Kepemilikan Manajerial X Proporsi Dewan Komisaris Independen X Komite Audit X

49 DA, yang merupakan kumpulan sejumlah dampak bersih atas kebijakan akuntansi yang mencakup portofolio penentu pendapatan income. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio dengan satuan pengukuran adalah persen . Manajemen laba Earning Management dapat diformulasikan sebagai berikut: Dechow, 1996, dalam Widyaningdyah, 2001 : 95 Keterangan: TAC it : Total accruals perusahaan i pada tahun t NI it : Laba bersih perusahaan i pada tahun t CA it : Arus Kas operasional perusahaan i pada tahun t TA it : Aktiva tetap perusahaan i pada tahun t 2. Variabel bebas Independent Variable, yaitu: tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain. Indriantoro dan Supomo,1999 : 69. Variabel bebas pada penelitian ini adalah Good Corporate Governance yang terdiri dari:

a. Kepemilikan Manajerial X

1 Kepemilikan manajerial adalah persentase kumulatif saham yang dimiliki secara langsung oleh manajemen yang secara aktif ikut dalam pengambilan keputusan perusahaan komisaris dan direksi . Semakin besar kepemilikan manajemen semakin kecil kecenderungan untuk melakukan manajemen laba karena adanya kesejajaran kepentingan dan TAC it = NI it – CA it TA it Universitas Sumatera Utara 50 tujuan. Proporsi kepemilikan manajerial dihitung melalui persentase saham yang dimiliki secara langsung oleh investor manajerial yang terdapat dalam laporan keuangan. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio, dengan satuan pengukurannya adalah persen , dan rumus yang digunakan Isnanta, 2008:

b. Proporsi Dewan Komisaris Independen X

2 Proporsi dewan komisaris independen adalah perbandingan jumlah komisaris independen yang dimiliki suatu perusahaan terhadap jumlah seluruh anggota dewan komisaris. Semakin tinggi proporsi komisaris independen maka semakin baik fungsi pengawasan terhadap manajemen, sehingga dapat menghambat praktek manajemen laba. Proporsi komisaris independen yang disyaratkan oleh peraturan yang dikeluarkan oleh Bapepam Kep-05PM2002 tanggal 3 April minimal adalah 25 dua puluh lima persen dari jumlah seluruh anggota atau proporsional dengan jumlah pemegang saham minoritas. Variabel dewan komisaris diukur skala rasio, dengan satuan pengukurannya adalah persen , dan rumus yang digunakan: Proporsi Dewan Komisaris Independen = Jumlah anggota komisaris independen Jumlah dewan komisaris Kepemilikan Manajerial = Jumlah saham yang dimiliki oleh manajerial Total saham Universitas Sumatera Utara 51

c. Komite Audit X

3 Komite audit ditentukan dari ada atau tidaknya komite audit dalam perusahaan. Sehubungan dengan fungsi yang dimiliki komite audit, diindikasikan bahwa perusahaan yang memiliki komite audit mempunyai aktivitas manajemen laba yang lebih rendah intensitasnya dari pada perusahaan yang tidak mempunyai komite audit. Variabel ini merupakan variabel dummy yaitu dengan menggunakan skala 1 untuk perusahaan yang memiliki komite audit dan skala 0 untuk perusahaan yang tidak memiliki komite audit Effendi, 2008:25. 3.2. Teknik Penentuan Sampel 3.2.1. Populasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 57 80

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

1 70 119

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 41 110

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 52 93

Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 51 83

Analisis Pengaruh Penerapan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2008-2010)

1 28 108

Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Property and Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 53 95

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 35 155

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian - Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Pada Perusahaan Telekomunikasi Seluler Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011

0 0 11

Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Pada Perusahaan Telekomunikasi Seluler Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011

0 0 14