Paradigma Penelitian. PENGEMBANGAN PEMAHAMAN KONSEP NEGARA HUKUM INDONESIA MELALUI MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN :Kajian Deskripsi Analisis Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pada Perguruan Tinggi Negeri di Kota Bandung.

19

H. Paradigma Penelitian.

Adapun yang menjadi alur pemikiran atau Paradigma penelitian ini secara paradigmatik akan dijelaskan melalui alur skema di bawah ini adalah: PENGEMBANGAN PEMAHAMAN KONSEP NEGARA HUKUM INDONESIA MELALUI MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENELITIAN PENDEKATAN METODE PENGUMPULAN DATA TEMUAN PENELITIAN KESIMPULAN IMPLIKASI MODEL PENGAJARAN REDUKSI, ANALISIS. PENYAJIAN DATA REKOMENDASI Perspektif Pemikiran Pakar PEMBELAJARAN MATA KULIAH PKN DI PERGURUAN TINGGI SEBAGAI MKDUMKP Manajemen Pendidikan Dosen Materi Gambaran Manajemen Pengelolaan Pengajaran PKn Profil Mata Kuliah PKn Paradigma Struktur Keilmuan Struktur Taksonomi Strategi Belajar Mengajar PKn Pengelolaan Pengajaran Mahasiswa Aspek Kognitif Aspek Afektif Aspek Psikomotorik Petunjuk Langkah- langkah pengembangan pemahaman konsep Negara Hukum melalui Mata Kuliah PKn di PT Gambaran dan Analisa Pengajaran Konsep negara hukum Indonesia kepada mahasiswa dalam perkuliahan Mata Kuliah PKn di PT Gambaran dan Analisa kondisi pembelajaran mata kuliah PKn di PT Indentifikasi Kendala dan Permasalahan dalam proses pembelajaran konsep negara hukum pada Mahasiswa melalui mata kuliah PKn di PT 20

I. Metodelogi Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Istilah Penelitian Kualitatif menurut Strauss dan Corbin 2007:4 menunjukkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya, dan Cresswell 1998:15 memberikan definisi; Qualitative research is an inquiry process of understanding based on distinct methodological traditions of inquiry that explore a social or human problem. The Researches build a complex, holistic picture, analyses words, reports detailed views of informants, and conducts the study in a natural setting. Hal ini didasarkan pada rumusan masalah penelitian yang menuntut peneliti melakukan eksplorasi dalam memahami dan menjelaskan masalah yang diteliti melalui hubungan yang intensif dengan sumber data. Adapun penentuan subyek penelitian ini dengan maksud memperoleh sebanyak mungkin informasi yang berkaitan dengan konteks keilmuan dan subtansi PKn dalam pengembangan pemahaman konsep negara hukum pada diri mahasiswa sebagai seorang warga negara, dengan mencoba mencari sintesa dari berbagai informasi dalam bentuk naskah, dokumen, dan transkrip wawancara yang didapat dari subyek tersebut. Ada beberapa kriteria yang digunakan dalam penetapan subyek penelitian, yakni latar setting, para pelaku actors, peristiwa-peristiwa events, dan proses process Miles dan Huberman, 1984:56, Al-Wasilah, 2003:145-146, Sapriya, 2007:144. Kriteria pertama adalah latar, yang dimaksud adalah situasi dan tempat berlangsungnya proses pengumpulan data, yakni: di dalam kegiatan belajar dan 21 mengajar di kampus, wawancara di rumah, di kantor, wawancara formal dan informal, berkomunikasi resmi dan tidak resmi. Sumber data dalam penelitian ini dapat dikategorikan sebagai berikut: 1 Sumber bahan data lapangan, meliputi catatan observasi kelas, pembelajaran dan sebagainya; 2 Sumber bahan cetak kepustakaan meliputi buku teks, dokumen, makalah, kliping tentang PKn, Kajian ilmiah di Perguruan Tinggi mengenai Pengembangan Pemahaman Konsep Negara Hukum yang diperoleh dari surat kabar, majalah ilmiah, jurnal, situs internet dan lain-lain; dan 3 Sumber Responden human resources yang meliputi; Pakar Pendidikan Kewarganegaraan, Pakar Hukum Tata Negara, Pakar Pembelajaran Pendidikan Tinggi, Pejabat Perguruan Tinggi di bidang Kurikulum, Birokrat di bidang Pendidikan Tinggi, Dosen dan Mahasiswa. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tehnik-tehnik pengumpulan data kualitatif, yang meliputi: Studi Dokumentasi, wawancara, dan observasi. Setelah Data terkumpul kemudian dilakukan analisis data. Menurut Bogdan dan Biklen 1990:189 Analisa data merupakan proses mencari dan mengatur secara sistematis transkrip wawancara, catatatan lapangan, dan bahan- bahan lain yang telah anda himpun untuk menambah pemahaman anda sendiri mengenai bahan-bahan itu semua untuk memungkinkan anda melaporkan apa yang telah anda temukan kepada pihak lain. Analisa data meliputi kegiatan menyusun data, dengan membagi-baginya menjadi satuan-satuan kecil yang 22 kemudian disintesakan, dicari polanya, menentukan mana yang penting, mana yang tidak, dan diputuskan untuk dilaporkan. Akhirnya setelah data di analisis selanjutnya dilakukan tahapan verifikasi data, dalam kesempatan ini Penulis menggunakan prosedur Triangulasi triangulation di mana menurut Cresswell 201-203, 1998 prosedur ini menggunakan seluas-luasnya sumber yang banyak dan berbeda, metode-metode, dari para peneliti, dan teori-teori untuk menyediakan bukti-bukti yang benar corroborative evidence. Selain prosedur tersebut di atas kemudian penulis menggunakan juga Member Checks, peneliti mengumpulkanmencarimemohon solicit pandangan-pandangan para informan tentang kredibilitas dari temuan- temuan dan interpretasi. BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN Bab ini menguraikan bagaimana gambaran metodelogi yang digunakan dalam penelitian sebagai suatu proses penelaahan kajian yang dilakukan secara sistematis dan bertahap guna membangun sebuah kesimpulan. Adapun Bab ini menguraikan hal-hal sebagai berikut: A Metode Penelitian; B Penentuan Subyek

Dokumen yang terkait

BAB I PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATA KULIAH UMUM DI PERGURUAN TINGGI

0 4 5

KONSEP DASAR PENDIDIKAN UMUM DAN MATA KULIAH DASAR UMUM (MKDU) SERTA KEDUDUKAN MKDU DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN UMUM DI PERGURUAN TINGGI: Penelitian Kualitatif Tentang Pendapat Pakar Pendidikan.

0 0 87

MODEL PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MULTIKULTURAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL :Studi di Perguruan Tinggi Kota Malang.

0 9 79

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NILAI BELA NEGARA DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANPADA PERGURUAN TINGGI MELALUI MODEL PEMBELAJARANPROJECT CITIZEN: Studi Analitik Tentang Pengembangan Nilai Dalam Rangka MKU Universitas Pendidikan Indonesia.

0 2 103

(B. Pendidikan) Strategi Penanaman Ideologi Pancasila sebagai Solusi Terkikisnya Nasionalisme melalui Pengembangan Model Pembelajaran Berorientasi Kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan Perguruan Tinggi.

0 0 1

Konsep Dasar Kebijakan Hukum Penataan Kurikulum Mata Kuliah Kewarganegaraan Di Perguruan Tinggi Guna Mentaati Hukum Bagi Mahasiswa | Suryono | 9720 20661 1 SM

0 0 9

BAHASA INDONESIA: MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DI PERGURUAN TINGGI

0 0 8

Mata Kuliah SKS : Pendidikan Kewarganegaraan Semester

0 0 19

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN REFLEKTIF UNTUK PEMAHAMAN KONSEP DEMOKRASI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ARTIKEL PENELITIAN

0 1 7

Peningkatan Pemahaman Mahasiswa Melalui Model Mengajar Investigasi Kelompok Pada Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di Prodi PPKn FIS UNP - Universitas Negeri Padang Repository

0 1 71