Standar yang berlaku efektif pada
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
Lanjutan PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 Continued
- 14 - Kepentingan nonpengendali pada entitas
anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Kepentingan
nonpengendali pemegang saham mungkin awalnya diukur pada nilai wajar ataupun
pada proporsi pemilikan kepentingan nonpengendali dari nilai wajar aset bersih
yang dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran dilakukan
pada akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah
akuisisi, jumlah
tercatat kepentingan nonpengendali adalah jumlah
kepemilikan pada
pengakuan awal
ditambah bagian
kepentingan nonpengendali dari perubahan selanjutnya
dalam ekuitas.
Seluruh laba
rugi komprehensif
entitas anak
tersebut diatribusikan kepada pemilik Perusahaan
dan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika
hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai
saldo defisit. Non-controlling interests in subsidiaries are
identified separately and presented within equity. The interest of non-controlling
shareholders maybe initially measured either at fair value or at the non-controlling
interests’ proportionate share of the fair value of the acquiree’s identifiable net asset. The
choice of measurement is made on acquisition by acquisition basis. Subsequent
to acquisition, the carrying amount of non- controlling interests is the amount of those
interests at initial recognition plus non-
controlling interests’ share of subsequent changes in equity. Total comprehensive
income of subsidiaries is attributed to the owners of the Company and to the
non-controlling interests even if this results in the non-controlling interests having deficit
balance.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak
mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai
tercatat kepentingan
Grup dan
kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian
kepemilikannya atas entitas anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan
nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima
diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.
Changes in the Group’s interests in existing subsidiaries that do not result in the Group
losing control over the subsidiaries are accounted for as equity transactions. The
carrying amounts of the Group’s interests and the non-controlling interests are adjusted
to reflect the changes in their relative interests in the subsidiaries. Any difference
between the amount by which the non- controlling interests are adjusted and the fair
value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to
owners of the Company.
Ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak, keuntungan dan kerugian
diakui didalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara i keseluruhan
nilai wajar yang diterima dan nilai wajar dari setiap sisa investasi dan ii nilai
tercatat sebelumnya dari aset termasuk goodwill dan liabilitas dari entitas anak
dan setiap kepentingan nonpengendali. Ketika aset dari entitas anak dinyatakan
sebesar nilai revaluasi atau nilai wajar dan akumulasi keuntungan atau kerugian yang
telah
diakui sebagai
pendapatan komprehensif lainnya dan terakumulasi
dalam ekuitas, jumlah yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif
lainnya dan akumulasi ekuitas dicatat seolah-olah Grup telah melepas secara
langsung
aset yang
relevan yaitu
direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer langsung ke saldo laba sebagaimana
ditentukan oleh PSAK yang berlaku. Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas
anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar
pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK 55 revisi 2011,
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau, jika sesuai, biaya
perolehan saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau pengendalian
bersama entitas. When the Group loses control of a
subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the
difference between i the aggregate of the fair value of the consideration received and
the fair value of any retained interest and ii the previous carrying amount of the assets
including goodwill, and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interest.
When assets of the subsidiary are carried at revalued amount or fair values and the
related cumulative gain or loss has been recognized in other comprehensive income
and accumulated in equity, the amounts previously
recognized in
other comprehensive income and accumulated in
equity are accounted for as if the Group had directly disposed of the relevant assets i.e.
reclassified to profit or loss or transferred directly to retained earnings as specified by
applicable accounting standards. The fair value of any investment retained in the
former subsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value on initial
recognition for subsequent accounting under PSAK
55 revised
2011, Financial
Instruments: Recognition and Measurement or, when applicable, the cost on initial
recognition of an investment in an associate or a jointly controlled entity.
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
Lanjutan PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 Continued
- 15 -