KATEGORI DAN CAP Consolidated Financial Report 4Q13
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
Lanjutan PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 Continued
- 76 - Grup memelihara saldo kas dalam mata
uang Rupiah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan beban dalam Rupiah.
The Group maintains sufficient cash balance denominated in Indonesian
Rupiah to
cover the
expenses denominated in Indonesian Rupiah.
Analisis sensitivitas mata uang asing Foreign currency sensitivity analysis
Analisis sensitivitas Grup di bawah ini terhadap peningkatan dan penurunan
dalam US terhadap mata uang Rupiah menggunakan 8 dan 2 pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012. 8 dan 2 adalah tingkat sensitivitas yang digunakan
ketika melaporkan secara internal risiko mata uang asing kepada para karyawan
kunci,
dan merupakan
penilaian manajemen terhadap perubahan yang
mungkin terjadi pada nilai tukar valuta asing. Analisis sensitivitas hanya mencakup
item mata uang moneter selain Dolar Amerika
Serikat yang
ada dan
menyesuaikan translasinya pada akhir periode untuk perubahan 8 dan 2 dalam
nilai tukar mata uang asing. T
he Group’s sensitivity analysis below to the increase and decrease in the US
against the relevant foreign currencies uses 8 and 2 at December 2013 and
2012, respectively. 8 and 2 are the sensitivity rate used when reporting
foreign currency risk internally to key management personnel and represents
managements
assessment of
the reasonably possible change in foreign
exchange rates. The sensitivity analysis includes only outstanding monetary
items denominated in currency other than U.S. Dollar and adjusts their
translation at the period end for 8 and 2 change in foreign currency rates.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jika US melemahmenguat sebesar 8
dan 2 terhadap Rupiah, dengan seluruh variabel lainnya tetap konstan, laba bersih
tahun berjalan, setelah pajak, masing- masing akan menjadi US 4.304 ribu dan
US
1.835 ribu
lebih tinggirendah,
terutama sebagai akibat dari keuntungan kerugian kurs mata uang asing dari
translasi pajak dibayar dimuka dan tagihan restitusi pajak yang didenominasi dalam
Rupiah. At 31 December 2013 and 2012, if US
had weakenedstrengthened by 8 and 2 against Indonesian Rupiah with all
other variables held constant, net income for the year, after tax, would have been
US 4,304 thousand and US 1,835 thousand,
respectively, higherlower,
mainly as a result of foreign exchange gainslosses on translation of Rupiah-
denominated prepaid taxes and claims for tax refund.
Menurut pendapat manajemen, analisis sensitivitas tidak representatif atas risiko
valuta asing melekat karena eksposur pada akhir
periode pelaporan
tidak mencerminkan eksposur selama tahun
berjalan. In managements opinion, the sensitivity
analysis is unrepresentative for the inherent foreign exchange risk because
the exposure at the end of the reporting period does not reflect the exposure
during the year.
iii. Manajemen risiko tingkat bunga iii. Interest rate risk management
Grup terpapar risiko suku bunga karena entitas dalam Grup meminjam dana dengan
tingkat bunga mengambang. Risiko ini dikelola oleh Grup, antara lain, dengan
menggunakan kontrak swap suku bunga. The Group is exposed to interest rate
risk because entities in the Group borrow funds at floating interest rates. The risk is
managed by the Group by the use of interest rate swap contracts.
Eksposur Grup terhadap suku bunga dalam aset keuangan dan liabilitas keuangan
dirinci dalam bagian manajemen risiko likuiditas pada catatan ini.
The Group’s exposures to interest rates on financial assets and financial liabilities
are included in the liquidity risk management section of this note.
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
Lanjutan PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 Continued
- 77 - Analisis sensitivitas suku bunga
Interest rate sensitivity analysis Analisis sensitivitas di bawah ini telah
ditentukan berdasarkan eksposur suku bunga untuk kedua instrumen derivatif dan
non-derivatif pada akhir periode pelaporan. Untuk liabilitas tingkat bunga mengambang,
analisis tersebut disusun dengan asumsi jumlah liabilitas terutang pada akhir periode
pelaporan itu terutang sepanjang tahun. Kenaikan atau penurunan 50 basis poin
digunakan ketika melaporkan risiko suku bunga secara internal kepada karyawan
kunci dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi
pada suku bunga. The sensitivity analyses below have
been determined based on the exposure to interest rates for both derivatives and
non-derivative instruments at the end of the reporting period. For floating rate
liabilities, the analysis is prepared assuming the amount of the liability
outstanding at the end of the reporting period was outstanding for the whole
year. A 50 basis point increase or decrease is used when reporting interest
rate risk internally to key management personnel and represents managements
assessment of the reasonably possible change in interest rates.
Jika suku bunga lebih tinggirendah 50 basis poin dan semua variabel lainnya tetap
konstan, laba bersih, setelah pajak, untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013
dan 2012 akan turunnaik masing-masing sebesar US 665 ribu dan US 1.487 ribu.
Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur Grup
terhadap suku
bunga atas
pinjamannya dengan suku bunga variabel. If interest rates had been 50 basis points
higherlower and all other variables were held constant, net income, after tax, for
the year ended December 31, 2013 and 2012
would decreaseincrease
by US 665 thousand and US 1,487
thousand, respectively. This is mainly attributable to the Group’s exposure to
interest rates on its variable rate borrowings.
Kontrak swap suku bunga Interest rate swap contracts
Dalam kontrak swap suku bunga, Grup setuju untuk menukar perbedaan antara
jumlah tingkat
bunga tetap
dengan mengambang yang dihitung atas jumlah
pokok nosional yang disepakati. Meskipun tidak ditetapkan dan memenuhi kualifikasi
sebagai akuntansi lindung nilai, kontrak tersebut
memungkinkan Grup
untuk mengurangi risiko perubahan suku bunga
eksposur arus kas pada utang tingkat bunga variabel. Nilai wajar plain vanilla
tingkat bunga tetap untuk tingkat bunga mengambang
swap dihitung
dengan menambahkan nilai kini dari pembayaran
bunga tetap yang telah diketahui dari awal swap fixed leg dan nilai kini dari
pembayaran bunga mengambang yang ditentukan pada setiap tanggal pembayaran
yang ditentukan floating leg. Tingkat suku bunga rata-rata didasarkan pada tingkat
bunga tetap yang dibayarkan oleh Bank. Under interest rate swap contracts, the
Group agrees to exchange the difference between fixed and floating rate interest
amounts calculated on agreed notional principal
amounts. Although
not designated and qualified for hedge
accounting, such contracts enable the Group to mitigate the risk of changing
interest rates on the cash flow exposures on issued variable rate debt. The fair
value of a plain vanilla fixed rate for floating rate swap is computed by
adding the present value of the fixed coupon payments known at the start of
the swap fixed leg and present value of the
floating coupon
payments determined at the agreed dates of each
payment floating leg. The average interest rate is based on the fixed rate
paid by the Banks.
Rincian kontrak swap dan nilai wajar dijelaskan pada Catatan 18.
Details of the swap contracts and fair value are set-forth in Note 18.
Kontrak swap suku bunga diselesaikan secara
triwulanan. Tingkat
bunga mengambang pada swap suku bunga
adalah London Interbank Offered Rate LIBOR.
Grup akan
menyelesaikan perbedaan antara tingkat bunga tetap dan
mengambang secara dasar neto. The interest rate swaps settle on a
quarterly basis. The floating rate on the interest rate swaps is London Interbank
Offered Rate LIBOR. The Group will settle the difference between the fixed
and floating interest rate on a net basis.