Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
Lanjutan PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 Continued
- 78 -
iv. Manajemen risiko kredit iv. Credit risk management
Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal
dalam memenuhi
kewajiban kontraktualnya
yang mengakibatkan
kerugian keuangan bagi Grup. Credit risk refers to the risk that a
counterparty will
default on
its contractual
obligation resulting
in financial loss to the Group.
Risiko kredit Grup terutama melekat pada rekening bank dan piutang usaha. Grup
menempatkan saldo bank pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya.
Piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak berelasi.
Eksposur Grup dan pihak lawan dimonitor secara terus menerus dan nilai agregat
transaksi terkait tersebar di antara pihak lawan yang telah disetujui. Eksposur kredit
dikendalikan oleh batasan limit pihak lawan yang direview dan disetujui oleh
manajemen. The Group’s credit risk is primarily
attributed to its cash in banks and trade accounts receivable. The Group places
its bank balances with credit worthy financial institutions. Trade accounts
receivable are entered with respected and credit worthy third parties and
related parties. The Group’s exposure and its counterparties are continuously
monitored and the aggregate value of transactions
concluded is
spread amongst approved counterparties. Credit
exposure is controlled by counterparty limits that are reviewed and approved by
the management.
Grup menyadari
bahwa, walaupun
penjualan produk kepada pelanggan akan lebih baik dalam bentuk tunai, pembayaran
di muka atau menggunakan Letter of Credit, penjualan kredit adalah praktik
umum di industri dan merupakan faktor penting
dalam keputusan
pembelian pelanggan.
Oleh karena
itu Grup
memperbolehkan penjualan kredit tetapi dengan pengendalian terhadap risiko kredit
tersebut. Dalam hal ini, Grup telah membentuk sebuah komite kredit yang
bertanggung jawab untuk keseluruhan manajemen dan pengendalian risiko kredit.
The Group realizes that while product sales to customers should preferably be
made on cash, cash in advance or Letter of Credit, sales of products on credit is a
common industry practice and is a major consideration of the customers buying
decision. Therefore, the Group
’s credit sale is permitted subject to proper
management and controls of significant and aggregate credit risk. In this respect,
the Group has established a credit committee who is accountable for overall
management and control of credit risk.
Piutang usaha terdiri dari sejumlah besar pelanggan, tersebar di berbagai industri
dan wilayah geografis. Evaluasi kredit yang sedang
berlangsung dilakukan
berdasarkan pada rekam jejak hasil penerimaan
dari penjualan
kepada pelanggan.
Trade receivables consist of a large number of customers, spread across
diverse industries and geographical areas. Ongoing credit evaluation is
performed on the track record of the collection result from sales made to
customers.
Grup tidak memiliki eksposur kredit yang signifikan untuk setiap rekanan tunggal
atau kelompok pihak lawan yang memiliki karakteristik serupa. Grup menentukan
pihak lawan sebagai memiliki karakteristik serupa jika mereka entitas terkait.
The Group does not have significant credit
exposure to
any single
counterparty or
any group
of counterparties
having similar
characteristics. The Group defines
counterparties as
having similar
characteristics if they are related entities. Nilai tercatat aset keuangan pada laporan
keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan cadangan kerugian mencerminkan
eksposur Grup terhadap risiko kredit. The carrying amount of financial assets
recorded in the consolidated financial statements, net of any allowance for
losses represents the Group’s exposure to credit risk.