27
6. Belum tersedianya data pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akur
sehingga menimbulkan kendala dalam perencanaan pembangunan yang
komprehensif dan berkelanjutan. 7.
Belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi program – program pembangunan yang dikaitkan dengan dokumen – dokumen perencanaan.
8. Belum optimalnya koordinasi antar InstansiUPTD yang diharapkan dapat
memperlancar dan mempertajam analisa perencanaan pembangunan.
2. Analisis Lingkungan Eksternal a. Faktor Peluang Opportunity
1. Sistem dan birokrasi Pemerintah Kota Payakumbuh sudah tertata dengan baik;
2. Kepemimpinan Camat yang visioner, berkomitmen dan berintegritas sehingga
menciptakan pembangunan yang berpatisipatif di Kecamatan Payakumbuh Selatan;
3. Penerapan otonomi daerah yang memberikan kesempatan berprakarsa seluas-
luasnya bagi daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan; 4.
Hubungan yang harmonis dengan Instasi lain dan juga dengan para pemangku kepentingan stakeholders;
5. Ditetapkannya Perda tentang RPJPD Kota Payakumbuh Tahun 2005 – 2025 yang
merupakan pedoman bagi perencanaan pembangunan di Kota Payakumbuh; 6.
Ditetapkannya Perda Nomor 5 tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2012-2017 yang makin membuka peluang
peran serta masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan.
b. Faktor Ancaman Threat
1. Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan berbagai kepentingan yang
seringkali saling bertentangan. Dan hal tersebut harus ditampung dan diperhatikan;
2. Masih adanya aparat pemerintahan dan juga kelompok masyarakat yang belum
memahami arti penting dari proses perencanaan pembangunan parsitipatif;
28
3. Bervariasinya tingkat pendidikan, sosial ekonomi masyarakat yang berpengaruh
pada pola pikir dan pola tindak dari masyarakat di Kecamatan Payakumbuh Selatan;
4. Masih adanya kebijakan yang kadang–kadang tidak berpihak pada masyarakat.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Pemerintahan Kecamatan sebagai ujung tombak pemerintah dalam melaksanakan fungsi pelayanan kepada masyarakat baik dibidang pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan. Sejalan dengan visi dan misi Kepala Daerah dalam mewujudkan tata kelola
Pemerintahan yang baik, professional dan bebas KKN, Pemerintah Kecamatan selalu berusaha memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Pelayanan Prima dalam artian
sesuai dengan strandar yang telah ditetapkan yaitu cepat, mudah, dan tidak berbelit – belit.Hal ini tidak hanya di tingkat Pemerintah Kecamatan namun juga di tingkat
Pemerintahan Kelurahan. Sebagai upaya mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia dan menjunjung tinggi
nilai – nilai keagamaan di tengah – tengah masyarakat, maka Pemerintah Kecamatan dengan inisiatif dan dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat, maka telah dibentuk
Pondok Alquran dalam ruang lingkup Kecamatan Payakumbuh Selatan yang diberi nama Pondok Alquran Al Amin. Dengan tujuan membentuk dan melahirkan para qori dan qoriah
serta calon mubaliq di Kercamatan Payakumbuh Selatan. Selain itu juga sebagai upaya un tuk mendukung komitmen dari Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan MTQ kedepannya
yang akan lebih memperioritaskan kafilah dari Kota Payakumbuh sendiri. Sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan yang merata dan berkarakter maka
Pemerintah Kecamatan terus berupaya mendukung terwujudnya dan berkembangnya Pembangunan dan Pengembangan SMU 5 dan SMP 10 yang baru berdiri di Kecamatan
Payakumbuh Selatan. Hal ini juga tidak terlepas dari partisipasi dan dukungan dari seluruh Stokeholder yang ada di Kecamatan Payakumbuh Selatan. Selain itu Pemerintah
Kecamatan terus berusaha meningkatkan koordinasi dari Dinas Instansi yang ada di Tingkat Kecamatan serta berupaya menumbuhkembangkan potensi serta partisipasi masyarakat.
29
3.3 Telaahan Renstra KL dan Renstra ProvinsiKabupatenKota