renstra kec. pyk slt

(1)

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA)

KECAMATAN PAYAKUMBUH SELATAN

TAHUN 2012-2017


(2)

DAFTAR ISI

Halaman BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

1 2 3 3

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD 2.2 Sumber Daya SKPD

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

5 19 22 25

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

26 28 29 29 29

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi SKPD

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD 4.3 Strategi dan Kebijakan

31 32 33

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan

5.2 Indikator Kinerja 5.3 Kelompok Sasaran 5.4 Pendanaan Indikatif

35 35 36 36

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD Lampiran


(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perencanaan atau disebut juga planning adalah suatu kegiatan dalam rangka membuat tujuan dan diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Tahap yang biasa dilakukan adalah mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan.

Perencanaan pembangunan merupakan salah satu instrumen pembangunan yang sangat penting karena didalamnya terkandung formulasi visi, misi, tujuan dan sasaran serta berbagai cara yang dipilih untuk mencapai tujuan yang dimaksud. Dengan kata lain dengan perencanaan pembangunan yang baik juga diikuti dengan pelaksanaan pembangunan yang baik. Sehingga dapat memberikan dampak yang jauh lebih besar.

Sehubungan dengan hal tersebut, untuk menciptakan pembangunan ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan Inpres nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan setiap instansi pemerintah untuk menyusun Rencana Strategis sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah, maka Kecamatan Payakumbuh Selatan sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) Pemerintah Kota Payakumbuh juga berkewajiban menyusun Perencanaan Strategis dalam periode waktu 2012-2017. Penyusunan rencana strategis Kecamatan Payakumbuh Selatan Tahun 2012 – 2017 pada dasarnya dilatarbelakangi oleh keinginan untuk menjalankan amanat yang ditetapkan dalam peraturan perundangan yang berlaku, serta untuk turut mendukung suksesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah sebagaimana yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah ( RPJMD ) Kota Payakumbuh tahun 2012-2017.

Rencana strategis Kecamatan Payakumbuh Selatan berisikan kebijakan, sasaran, program, dan kegiatan yang disusun melalui proses musyawarah rencana pembangunan dan koordinasi pada lingkup


(4)

pelaksana program dan kegiatan di Kecamatan Payakumbuh Selatan. Rencana Strategis Kecamatan Payakumbuh Selatan ini juga disusun dengan mengacu pada pendekatan perencanaan dan penganggaran terpadu yang bersifat indikatif dan memuat program – program dan kegiatan yang akan dilaksanakan langsung oleh Kecamatan Payakumbuh Selatan maupun dengan mendorong peran serta aktif masyarakat.

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan Renstra Kecamatan Payakumbuh Selatan berdasarkan pada :

a. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. c. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.

d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

e. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ( RPJMN ) Tahun 2010-2014.

f. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

g. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010-2015.

h. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2010-2030.


(5)

i. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 7 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2005-2025.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Renstra Kecamatan Payakumbuh Selatan adalah sebagai pedoman dalam menyusun program dan kegiatan 5 (lima) tahun ke depan sesuai dengan kedudukan, tugas dan wewenang yang dilimpahkan kepada Kecamatan sebagai SKPD.

Tujuan disusunnya Renstra Kecamatan Payakumbuh Selatan adalah:

a. Acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan di Kecamatan Payakumbuh Selatan untuk lima tahun kedepan.

b. Rencana ini akan mampu memberikan arah, strategi, target dan sasaran yang tepat tetapi fleksibel dengan perkembangan situasi yang terjadi khususnya dalam bidang pembangunan di Kecamatan Payakumbuh Selatan

c. Menjadi pedoman pelaksanaan dalam merealisasikan rencana yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi SKPD, sehingga pencapaiannya dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Kecamatan Payakumbuh Selatan tahun 2012 -2017 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan


(6)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD 2.2 Sumber Daya SKPD

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan SKPD

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi SKPD

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD 4.3 Strategi dan Kebijakan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN

PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD


(7)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 05 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh, Kecamatan Payakumbuh Selatan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai berikut :

CAMAT

Tugas Pokok

Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan Pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menanggani sebagian urusan Otonomi Daerah dan juga menyelenggarakan tugas umum Pemerintahan yang meliputi :

• Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat

• Mengkoordinasikan upaya penyelenggaran ketentraman dan ketertiban umum

• Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan

• Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum

• Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan

• Membina penyelenggaraan pemerintahan kelurahan

• Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan / atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah kelurahan


(8)

Fungsi

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Camat mempunyai fungsi :

• Penyusunan Porgram dan kegiatan kecamatan

• Pengkoordinasian penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kecamatan • Penyelenggaraan kegiatan pembinaan idiologi Negara dan kesatuan

bangsa

• Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat

• Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan terhadap kegiatan di bidang ketentraman dan ketertiban umum

• Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan bidang ekonomi dan pembangunan

• Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan bidang social dan kemasyarakatan

• Pelaksanaan penatusahaan kecamatan

• Pengkoordinasian perencanaan, penyelenggaraan, pengendalian dan pengawasan tugas-tugas Sekretariat dan Bidang dengan prinsip-prinsip pelayanan prima yang terhindar dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)

SEKRETARIS CAMAT Tugas Pokok

Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan umum, penyusunan perencanaan, pengelolaan administrasi keuangan dan kepegawaian.

Fungsi

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimakud diatas, Sekretaris mempunyai fungsi sebagai berikut :

• Mewakili camat karena jabatan (ex officio) dalam setiap pelaksanaan tugas Camat apabila camat berhalangan

• Penyusunan perencanaan, pendataan, pengendalian dan mengevaluasi pelaksanaan

• Pelaksanaan urusan tata usaha, administrasi kepegawaian, perlengkapan dan urusan rumah tangga


(9)

• Pelaksanaan evaluasi terhadap tugas pokok dan fungsi, serta penyusunan dan penyampaian laporan hasil evaluasi

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Sekretaris dibantu Subbag Kepegawaian, Subbag Keuangan, Subbag Umum dan Perlengkapan.

Uraian Tugas Sub Bagian Kepegawaian

(1) Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas menyelengarakan administrasi kepegawaian, meliputi bazetting dan formasi, kenaikan pangkat, Kenaikan gaji berkala,cuti , kesejahteraan pegawai dan menyelenggarakan daftar hadir.

(2) Uraian Tugas Sub Bagian Kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :

• Menghimpun Peraturan Perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, Data dan Informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan tugas Sub Bagian Kepegawaian sebagai pedoman dan landasan kerja.

• Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Sub Bagian Kepegawaian serta menyiapkan bahan untuk pemecahan masalah

• Menyusun program kerja dan anggaran berbasis kenirja Sub Bagian Kepegawaian yang berpedoman kepada Renstra Kecamatan

• Menyusun bazetting dan formasi kepegawaian

• Menyusun administrasi kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala • Menyelenggarakan administrasi pendidikan, pelatihan, tugas belajar

dan pendidikan formal lainnya untuk meningkatkan SDM pegawai • Menyiapkan administrasi cuti pegawai

• Menyelenggarakan , menghimpun dan menyusun laporan daftar hadir pegawai

• Menyelenggarakan permintaan kartu pegawai, karir, kartu & kartu Taspen

• Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas pokok & fungsi organisasi dan tata laksana dinas, serta menyusun dan menyampaikan laporan hasil evaluasi


(10)

• Menyusun laporan kegiatan sub bagian kepegawaian sebagai bahan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas dan evaluasi kerja • Melaksanakan tugas lain-lain yang diberikan atasan sesuai dengan

bidang tugas

Uraian Tugas Sub Bagian Keuangan

(1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas menyelenggarakan penatausahaan keuangan dinas meliputi penyusunan rencana kerja anggaran, melakukan monitoring, pelaksanaan anggaran pendapatan dan pengeluaran, verifikasi, pertanggung jawaban keuangan, akuntansi dan pelaporan.

(2) Uraian Tugas Sub Bagian Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :

• Menghimpun Peraturan Perundang-undangan, Pedoman, Petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan lainnya yang berhubungan dengan tugas Sub Bagian Keuangan sebagai pedoman dan landasan kerja.

• Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan urusan keuangan serta menyiapkan bahan untuk penyelesaian masalah • Menyusun program kerja dan anggaran berbasis kinerja, Sub

Bagian Keuangan yang berpedoman pada tugas Sub Bagian Keuangan berpedoman pada Renstra Kecamatan.

• Menyusun program Kerja Lima Tahunan (Renstra) SKPD, Rencana Kerja Tahunan (Renja SKPD), Rencana Kinerja Anggaran (RKA) SKPD, menetapkan Indikator Kinerja Kunci SKPD.

• Menyusun Laporan Pelaksanaan program tahunan (LAKIP SKPD), mempersiapkan bahan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)

• Mengumpulkan, menghimpun, mengkoordinasikan dan membuat bahan laporan kegiatan berkala, kemajuan pelaksanaan kegiatan dan laporanlain yang bersifat insidentil

• Menfasilitasi, mengkoordinasikan dan menyiapkan bahan penyusunan anggaran pendapatan dan pengeluaran satuan kerja


(11)

• Menyusun petunjuk pelaksanaan anggaran di lingkungan kecamatan

• Menyelenggarakan pembuatan daftar gaji, tunjangan, honor, uang lembur, biaya perjalanan dinas dan kesejahteraan pegawai.

• Mengkoordinasikan dan melakukan monitoring pelaksanaan anggaran pendapatan dan pengeluaran satuan kerja.

• Menyelengarakan verifikasi, pertanggung jawaban keuangan akuntansi dan pelaporan.

• Melaksanakan pembianaan terhadap bendahara penerima dan pengeluar serta personil pengelolaan keuangan di lingkungan kecamatan

• Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai bahan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas

• Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugasnya.

Uraian Tugas Sub Bagian Umum dan Perlengkapan

(1) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas menyelenggarakan Surat Menyurat, mengadakan dan mendistribusikan alat-alat tulis, peralatan dan perlengkapan serta melaksanakan inventarisasi, pemeliharaan serta menyelenggrakan pelaporan, peralatan, dan perlengkapan.

(2) Uraian tugas Sub Bagian Umum dan Perlengkapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :

• Menghimpun Peraturan Perundang-undangan, Pedoman, Petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan lainnya yang berhubungan dengan tugas Sub Bagian Umum dan Perlengkapan sebagai pedoman dan landasan kerja

• Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan urusan Bagian Umum dan Perlengkapan serta menyiapkan bahan langkah-langkah pemecahan masalah

• Menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja, berdasarkan tugas pokok Sub Bagian Umum dan perlengkapan dengan berpedoman pada Renstra Kecamatan


(12)

• Menyelenggarakan surat menyurat termasuk surat menyurat perjalanan dinas, protokoler, dan kearsipan

• Menyelenggarakan pengadaan, pendistribusian dan inventarisasi serta laporan mutasi barang dan perlengkapan kantor

• Mengatur pendistribusian alat tulis kantor, pendistribusian dan penggunaan inventaris kantor serta mengusulkan penghapusan dan pelelangan barang di lingkungan kecamatan.

• Mengadakan dan menyelenggarakan perpustakaan daerah

• Menjaga dan memelihara ketertiban, kebersihan dan keamanan, kemudahan serta kenyamanan kantor

• Menyiapkan bahan serta memberikan pelayanan dalam rangka pemeriksaan penyelenggaraan barang danperlengkapan kantor • Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai bahan pertanggung

jawaban pelaksanaan tugas

• Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugasnya.

Seksi Pemerintahan

(1) Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok melakukan urusan pemerintahan umum dan kelurahan, pelayanan administrasi kependudukan, peternakan, perizinan, serta pembinaan social politik dan kesatuan bangsa

(2) Uraian tugas Seksi Pemerintahan sebagaimana dimaksud diatas adalah sebagai berikut :

• Menghimpun peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuj teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan pemerintahan sebagai pedoman dan landasan kerja

• Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan pemerintahan sertamenyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah

• Menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi seksi pemerintahan berpedoman pada Renstra kecamatan


(13)

a) Urusan pemerintahan kelurahan

b) Urusan kependudukan dan ketenaga kerjaan c) Pengelolaan pendapatan

d) Kegiatan Pemungutan pajak (PBB) e) Penyuluhan hukum

f) Pengumpulan data dan pemberian rekomendasi penyusunan risalah tanah

g) Penanggulangan bencana dan urusan kesatuan bangsa dan politik

• Melakukan proses administrasi pemberian rekomendasi, perizinan sporadic tanah

• Melakukan proses administrasi PPAT dan pemberian rekomendasi catatan sipil

• Mengkoordinasikan kegiatan pemerintahan di kecamatan dengan unit kerja/ instansi terkait

• Melakukan pembinaan pengawasan tertib administrasi pemerintahan kelurahan

• Memberiakan bimbingan, super visi, fasilitasi, dan konsultasi pelaksanaan administrasi atau kelurahan

• Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat kelurahan

• Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan kelurahan di tingkat kecamatan

• Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai bahan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas

• Melaksanakan tugas lain yang diberikan attasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Kesejahteraan Sosial

(1) Seksi Kesejahteraan social mempunyai tugas membantu camat dalam penyelenggaraan urusan kesejahteraan social dan kesehatan dalam arti menyiapkan bahan perumusan kebijakan, mengkoordinasikan, evaluasi dan pelaporan urusan kesejahteraan social, kesehatan, melakukan proses administrasi pemberian rekomendasi kartu sehat, dispensasi nikah dan surat keterangan berkelakuan baik.


(14)

(2) Uraian tugas seksi Kesejahteraan SOSIAL, sebagaimana dimaksud diatas adalah sebagai berikut :

• Menghimpun peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan kesejahteraan social sebagai pedoman dan landasan kerja

• Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan kesejahteraan social serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.

• Menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi seksi kesejahteraan social berpedoman pada Renstra Kecamatan

• Mengkoordinasikan pekerjaan social masyarakat (PSM) dan tenaga kesejahteraan social

• Mengkoordinasikan pelaksanaan program usaha ekonomi produktif bantuan kesejahteraan sosial bagi anak-anak terlantar dan lanjut usia

• Mengkoordinasikan pelaksanaan program pembinaan kelompok social masyarakat.

• Mengkoordinasikan pelaksanaan pembentukan kelompok usaha bersama

• Melakukan proses administrasi pemberian rekomendasi kartu sehat, dispensasi nikah, surat keterangan tidak mampu (SKTM), surat keterangan berkelakuan baik

• Mengkoordinasikan penumbuh kembangan lembag social kemasyarakatan

• Mengkoordinasikan kegiatan yang bergerak dibidang kesejahteraan social

• Mengkoordinasikan kegiatan keagamaan, KB, Kesehatan dan organisasi masyarakat lainnya di kecamatan dengan unit kerja terkait

• Membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.

• Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugasnya.


(15)

Seksi Pendapatan

(1) Seksi pendapatan mempunyai tugas melaksanakan kebijakan teknis kecamatan yang meliputi pendapatan, pendaftaran,penagihan serta pelaporan pajak retribusi dan pendapatan daerah lainnya yang diserahkan kewenangan pada camat.

(2) Uraian tugas seksi pendapatan sebagaimanan dimaksud diatas adalah sebagai berikut :

a) Menghimpun peraturan perundangan-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan kesejahteraan social sebagai pedoman dan landasan kerja

b) Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan pendapatan serta menhyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah

c) Menyusun rencana program kerja dan anggaran berbasis kenerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi seksi pendapatan berpedoman pada Renstra Kecamatan

d) Melaksanakan pengendalian, pendapatan , pendaftaran dan penagihan pajak, retribusi dan pendapatan lainnya.

e) Melaksanakan monitoring dan evaluasi penagihan pajak, retribusi dan pendapatan daerah lainnya.

f) Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyetoran pajak retribusi dan pendapatan daerah lainnya.

g) Membuat kaporan kegiatan sebagai bahan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas

h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugasnya.

Seksi Ekonomi Pembangunan & Pemberdayaan Masyarakat (1) Seksi Ekonomi Pembangunan dan Pemberdayaan masyarakat

mempunyai tugas pokok melakukan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan Pembangunan, perekonomian, pertanian, koperasi, industri perdagangan dan pemukiman.

(2) Uraian tugas Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat sebagaimana dimaksud ayat ( 1 ) aalah sebagi berikut


(16)

a. Menghimpun peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan – bahan lainnya yang berhubungan dengan ekonomi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sebagai pedoman dan landasan kerja.

b. Menginventalisir permasalahan yang berhubungan dengan ekonomi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.

c. Menyusun rencana program kerja dan anggaran kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi seksi ekonomi pembagunan dan pemberdayaan masyarakat berpedoman pada Renstra Kecamatan.

d. Mengkoordinasikan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan urusan ekonomi masyarakat.

e. Melakukan proses administrasi pemberian rekomendasi dan izin mendirikan bangunan.

f. Melakukan proses administrasi pemberian rekomendasi izin usaha. g. Mengkoordinasikan penyusunan profil Kecamatan

h. Mengkoordinasikan pelaksanaan penilaian Kelurahan berprestasi i. Mengkoordinasikan pengadaan sarana dan prasarana engeloaan

lingkungan

j. Mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat di bidang masyarakat di bidang ekonomi pembangunan

k. Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembagunan lingkup Kecamatan dalam forum masyarakat perencanaan pembagunan di Kelurahan dan di Kecamatan

l. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik Pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja Kecamatan.

m. Melakukan evaluasi terhadap bebagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kecamatan baik ayng dilakukan oleh Pemerintah maupun swasta.

n. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan bulan bakti gotong royong masyarakat dan urusan pembagunan Kecamatan


(17)

o. Melaksanakan rapat koordinasi pembangunan Kecamatab

p. Memantau, mengawasi dan mengkoordinasikan dana bergulir yang dialokasikan pada masyarakat di Kelurahan

q. Mengkoordinasikan Kegiatan Ekonmi dan Pembagunan di Kecamatan dengan unit kerja terkait

r. Mengkoordinasikan penumbuhkembangan lembaga pemberdayaan masyarakat ( LPM )

s. Membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertangungjawaban pelaksanaan tugas

t. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugasnya.

Seksi ketentraman dan ketertiban

(1) Seksi ketentraman dan ketertiban mempunyai tugas membantu Camat dalam penyelenggaraan urusan ketentraman dan ketertiban dalam arti menyiapkan bahan perumusan kebijakan, mengkoordinasikan, evaluasi dan pelaporan urusan ketentraman dan ketertiban, perlindunagn masyarakat, pengawasan dan penertiban bangunan , pembuangan air limbah, pengaliran drainase dan persampahan.

(2) Uraian tugas seksi ketentraman dan ketertiban sebagiman dimaksud diatas adalah

i. Menghimpun dan mengolah peratran perundang – undangan, pedoman, petujuk teknis, data, informasi serta bahan lainnya yang berhubungan dengan ketatausahaan, kepegawaian, urusan rumah tangga, perlengakapan, keuangan, pendataan, evalusia dan pelaporan sebagai pedoman dan landasan kerja

ii. Menginventarisir permaslahan yang berhubungan dengan pengelolaan kependudukan, ketenagakerjaan dan pendapatan daerah serta menyiapakn bahan petunjuk pemecahan masalah iii. Menyusun rencana, program kerja, dan anggaran berbasis kinerja

berdasarkan tugas pokok dan fungsi seksi ketentraman dan ketertiban berpedoman pada Renstra kelurahan

iv. Melaksanakan ketentraman dan ketertiban, penanggulangan bencana dan Linmas di wilayah kelurahan.


(18)

v. Membantu setiap kegaitan masyarakat baik organisasi parpol,organisasi massa, organisasi kepemudaan dan organisasi lainnya yang bisa membahayakan keamanan dan ketertiban di kelurahan

vi. Memantau setiap kegiatan masyarakat yang bersifat hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan serta kegiatan yang menjurus pada perbedaan unsure suku,ras, agama dan antar golongan (SARA) serta pelanggaran perda

vii. Melaksanakan, fasilitasi penyelenggaraan pengelolaan saran dan prasarana persampahan, pembuangan air limbah dan pengaliran drainase daerah permukiman

viii. Mengkoordinasikan kegiatan ketentraman dan ketertiban di kelurahan dengan unit kerja/ instansi terkait

ix. Membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.

x. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Ekbang dan Pemberdayaan masyarakat

(1) Seksi ekonomi, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat memunayai tugas melakukan pembinaan terhadap pembangunan sarana dan prasarana, pertanian , perekonomian, perkoperasian dan kegiatan pembanguanan lainnya serta pemberdayaan masyarakat.

(2) Uraian tugas seksi Ekbang dan Pemberdayaan masyarakat sebagiman dimaksud diatas adalah :

a) Menghimpun dan megolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data, informasi serta bahan lainnya yang berhubungan dengan ketatausahaan, kepegawaian, urusan rumah tangga, perlengkapan, keuangan, pendapatan,evaluasi dan pelaporan sebagai pedoman dan landasan kerja.

b) Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan ekonomi dan pembangunan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah


(19)

c) Menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas seksi Ekbang dan Pemberdayaan masyarakat berpedoman pada Renstra kelurahan

d) Melakukan penyusunan profile kelurahan

e) Melaksanakan kegiatan bulan bakti gotong royong masyarakat dan musyawarah pembangunan di kelurahan

f) Memantau, mengawasi dan memfalisitasi bantuan dana bergulir yang dialokasikan pada masyarakat di kelurahan

g) Mengkoordinasikan kegiatan ekonomi dan pembangunan di kelurahan dengan unit kerja terbaik.

h) Membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas

i) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Kesejahteraan Masyarakat

1) Seksi kesejahteraan masyarakat mempunyai tugas mengumpulkan bahan dan mengolah penyusunan perencanaan progam dibidang kesejahteraan social, pendidikan, kesehatan, mental dan spiritual serta penanggulangan masalah social

2) Uraian tugas seksi kesejahteraan masyarakat sebagaimana dimaskud diatas adalah :

a) Menghimpun dan megolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data, informasi serta bahan lainnya yang berhubungan dengan ketatausahaan, kepegawaian, urusan rumah tangga, perlengkapan, keuangan, pendapatan,evaluasi dan pelaporan sebagai pedoman dan landasan kerja.

b) Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan social dan kesejahteraan masyarakat serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah

c) Menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas seksi kesejahteraan masyarakat berpedoman pada Renstra kelurahan

d) Melaksanakan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan, pendidikan, pembinaan generasi muda dan olah raga


(20)

e) Melakukan pendataan kader generasi muda untuk mengikuti diklat usaha kesejahteraan social (UKS)

f) Melakukan pembinaan pekerja social masyarakat (PSM) dan tenaga kesejahteraan sosial

g) Melaksanakan program usaha ekonomi produktif generasi muda, bantuan kesejahteraan sosial bagi anak-anak terlantar dan lanjut usia

h) Melaksanakan Program Pembinaan kelompok sosial masyarakat i) Melaksanakan pembentukan kelompok usaha bersama

j) Melayani pemberian rekomendasi kartu sehat, dispensasi nikah, surat keterangan lainnya

k) Mengkoordinasikan penumbuh kembangan lembaga pemberdayaan masyarakat

l) Memfasilitasi pelaksanaan penilaian kelurahan berprestasi

m) Mengkoordinasikan kegiatan pendidikan., kebudayaan, pembuda dan olah raga, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di kelurahan

n) Membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas

o) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya

Struktur Organisasi

Kecamatan Payakumbuh Selatan terbentuk berdasarkan Perda Nomor 13 tahun 2008. Pada tanggal 16 September 2008, Pemerintah Kota Payakumbuh mengeluarkan Perda tersebut untuk menindaklanjuti Undang - Undang Nomor 5 tahun 1975 yang secara administrasi membagi wilayah Kota Payakumbuh menjadi 3 (tiga) Kecamatan, yaitu Kecamatan Payakumbuh Barat, Kecamatan Payakumbuh Timur dan Kecamatan Payakumbuh Utara. Sehingga dengan keluarnya Perda Nomor 13 tahun 2008, terbentuklah Kecamatan Payakumbuh Selatan dan Kecamatan Lamposi Tigo Nagari.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 05 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di lingkungan


(21)

Pemerintah Kota Payakumbuh, maka Struktur Organisasi Kantor Camat Payakumbuh Selatan terdiri atas:

a. Camat

b. Sekretaris Kecamatan, yang membawahi bagian sekretariat dan terdiri atas :

- Subag Kepegawaian - Subag Keuangan

- Subag Umum dan Perlengkapan c. Seksi Pemerintahan

d. Seksi Kesejahteraan Sosial e. Seksi Pendapatan

f. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat g. Seksi Ketentraman dan Ketertiban

2.2 Sumber Daya SKPD

Sumber daya yang dimiliki Kecamatan Payakumbuh Selatan dalam mendukung kegiatan pembangunan adalah :

a. Sumber Daya Manusia

Kantor Camat Payakumbuh Selatan di dukung oleh sumber daya aparatur yang baik dan berkualitas dalam mewujudkan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Jumlah PNS se Kecamatan Payakumbuh Selatan (kantor camat dan lurah) pada tahun 2013 sebanyak 45 orang, dengan formasi di dominasi oleh golongan III yakni sebanyak 35 orang, golongan II sebanyak 8 orang, dan golongan IV sebanyak 1 orang, golongan I sebanyak 1 orang. Menurut tingkat pendidikannya PNS Kecamatan Payakumbuh Selatan terdiri dari tamatan SD sebanyak 2 orang, tamatan SLTP 1 orang, tamatan SLTA sebanyak 18 orang, Diploma III sebanyak 2 orang, tamatan Sarjana (S1) sebanyak 21 orang, tamatan S2 sebanyak 1 orang dan ditambah tenaga sukarela sebanyak 10 orang.

Disamping itu terdapat beberapa organisasi sosial budaya, agama, tokoh, masyarakat, parpol, LSM, Kenagarian (KAN), dan Kelompok Tani yang sangat mendukung kelancaran kegiatan pembangunan di lingkungan Kecamatan Payakumbuh Selatan.


(22)

b. Sumber Daya Alam

Kecamatan Payakumbuh Selatan mempunyai luas wilayah ± 1468 Ha dan ketinggian 514 meter di atas permukaan laut. Dilihat dari luas wilayah, Kecamatan Payakumbuh Selatan didominasi oleh lahan sawah, lahan kebun/ladang,lahan kolam/tebat, hutan belukar, untuk bangunan dan pekarangan, sisanya untuk kebutuhan lainnya.

Tersedianya lahan produktif untuk pertanian dan peternakan membuat Kecamatan Payakumbuh Selatan memiliki komoditi hasil pertanian unggulan dan komoditi pendukung. Usaha perkebunan pun berkembang pesat. Adapun komoditi perkebunan Kecamatan Payakumbuh Selatan antara lain kelapa, tebu, pinang, kopi, cengkeh, kulit manis.pisang dan coklat/kakao. Di Kecamatan Payakumbuh Selatan kakao merupakan komoditas perkebunan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan, salah satunya adalah dengan dijadikan Kanagarian Aur Kuning sebagai Nagari Model Kakao. Pabrik Mini kakao pun didirikan di kelurahan Kapalo Koto, pabrik ini selain merekrut tenaga kerja juga dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. Pabrik tersebut telah berhasil memproduksi coklat sendiri.

Selain itu, Kelurahan Kapalo Koto juga memiliki tempat pembuatan pupuk organik.

Di Kelurahan Limo Kampuang, Desa Mandiri Pangan (DMP) yang merupakan kerjasama antara Kantor Ketahanan Pangan dengan Kecamatan Payakumbuh Selatan jg didirikan guna peningkatan ketahanan pangan. Selain itu di Kelurahan Limo Kampuang juga telah beroperasinya Sumber Air Mandiri untuk PAMSIMAS.

Berkaitan dengan masalah lingkungan, Kelurahan Koto Tuo dijadikan sebagai Kawasan Percontohan untuk Pengelolaan sampah menggunakan sistem 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle ), Sumber air bersih alami di limbukan (Luruang) dan Bulakan, serta Pemanfaatan TPA Regional di Kel. Kapalo Koto yang ikut dimanfaatkan oleh kab/kota lain selain Kota Payakumbuh.

Sementara itu di sektor Kepariwisataan, Kecamatan Payakumbuh Selatan mempunyai potensi yang tidak kalah menariknya dengan adanya objek wisata panorama Ampangan. Dimana dalam hal pengelolaan dan


(23)

pengembangannya harus terus dilakukan guna meningkatkan pendapatan daerah, dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan masyarakat Payakumbuh Selatan pada umumnya. Disamping itu ada juga situs purbakal di Kelurahan Koto Tuo berpu Makam yaitu makam Syekh Nasrudin Toha.

c. Sarana dan Prasarana

Dalam upaya untuk mewujudkan pelayanan yang baik dan berkualitas kepada masyarakat, diperlukan sarana dan prasarana yang memadai dan mudah dijangkau, prosedur dan manajemen yang transparan serta di dukung oleh sumber daya aparatur yang profesional. Pada kondisi saat ini, Kantor Camat sebagai kantor pusat pemerintahan di Kecamatan Payakumbuh Selatan telah mempunyai bangunan yang cukup representative yang terletak dalam kawasan satu hamparan di bukik sikumpa yang berdampingan langsung dengan kantor BNN Kota Payakumbuh, Kantor PP-BPP, Pos Perikanan, Balai Penyuluh KB dan akan menyusul lagi beberapa kantor lainnya dalam kawasan satu hamparan.

Disamping itu di Kecamatan Payakumbuh Selatan juga terdapat 9 unit kantor lurah dengan kondisi sarana prasarana yang dapat dijangkau langsung oleh masyarakat, yang letaknya mudah dijangkau oleh masyarakat sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat diberikan secara optimal.

Berikut dapat ditampilkan dalam tabel kondisi gedung kantor di Kecamatan Payakumbuh Selatan.

Tabel 1.12

Kondisi bangunan gedung kantor di Kecamatan Payakumbuh Selatan

No Nama Kantor Keadaan

Bangunan

Wilayah kerja


(24)

Payakumbuh Selatan

2 Ampangan Representative Dapat dijangkau

3 Kapalo Koto Representative Dapat dijangkau 4 Aur Kuning Representative Dapat dijangkau 5 Sawah Padang Representative Dapat dijangkau 6 Padang Karambia Representative Dapat dijangkau

7 Koto Tuo Representative Dapat dijangkau

8 Limo Kampuang Representative Dapat dijangkau

9 Limbukan Representative Dapat dijangkau

10 Balai Panjang Representative Dapat dijangkau Sumber : Bagian Pemerintahan Kec. Payakumbuh Selatan Tahun 2012

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

Berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang dijalankan oleh Kantor Camat Payakumbuh Selatan sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat, telah dapat berjalan dengan baik. Adapun pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dimaksud di Kantor Camat Payakumbuh Selatan telah disusun Standar Operasional Pelayanan yang disusun berdasarkan Keputusan Camat Payakumbuh Selatan terhadap berbagai jenis pelayanan yang ada. Pelayanan masyarakat di Kantor Camat Payakumbuh Selatan sesuai dengan pelimpahan kewenangan yang diberikan terdiri dari :

I. Pelayanan Non perizinan 1. Surat Keterangan Penduduk 2. Surat Keterangan rentan Ekonomi 3. Surat Keterangan tidak mampu 4. Surat Keterangan pindah datang 5. Surat Pernyataan akta kelahiran 6. Surat keterangan berkelakuan Baik 7. Surat keterangan Penghasilan 8. Surat Ketertangan Ahli Waris 9. Surat Keterangan meninggal Dunia


(25)

10.Pembuatan Alas Hak 11.Surat Pengecualian nikah 12.Legalisasi Keterangan kematian 13.Legalisasi Kartu Keluarga dan KTP 14.Legalisasi Persyaratan Pensiun

15.Legalisasi Persyaratan Untuk Pelaksanaan Pernikahan

Disamping itu camat juga diangkat oleh Kanwil BPN Propinsi Sumatera barat sebagai Pejabat Pembuat akta tanah sehingga pelayanan pembuatan akta tanah juga dapat dilakukan.

II. Pelayanan Perizinan :

1. Rekomendasi Izin mendirikan Bangunan 2. Rekomendasi izin keramaian

3. Rekmendasi izin gangguan 4. Rekomendasi izin usaha 5. Rekomendasi Partai

6. Rekomendasi Kube (Permohonan kube Pertumbuhan)

Prinsip-prinsip pelayanan yang telah diterapkan di kantor camat Payakumbuh Selatan :

1. Dalam memberikan pelayanan di kantor camat Payakumbuh Selatan berusaha memberikan pelayanan yang sederhana dan tidak berbelit –belit Untuk memudahkan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan maka dibuatlah alur pelayanan sebagaimana terlampir. informasi jenis pelayanan yang diberikan juga dibuat sedemikian rupa secara tertulis dan terpampang didinding kantor camat. Sehingga masyarakat mengerti persyaratan, setiap jenis pelayanan, prosedur yang dilalui.

2. Kejelasan dan kepastian waktu.

Setiap pelayanan yang diberikan , sepanjang berkas dan persyaratannya lengkap ddapat dilayani dalam waktu 5- 10 menit. 3. Personil


(26)

Personil yang menangani pelayanan ditunjuk dari bagian umum, dibawah pengawasan langsung sekretaris kecamatan, sebegai bentuk akurasi pelayanan.

4. Tanggung Jawab

Sebagai akses keterlibatan masyarakat dalam mengontrol pelaksananan pelayanan yang diberikan, disediakan kotak saran, yang merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan.

Disamping itu website kota payakumbuh juga sebagai media bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan, saran dan kritikannya terhadap pelayanan yang diberikan, dan juga memlalui SMS ke HP camat langsung

5. Kelengkapan sarana dan prasarana.

Sarana dan prasarana pelayanan telah memadai seperti :

Ruang tunggu, TV, dan Koran, Komputer dan perlengkapan kantor lain nya.

6. Kemudahan akses

Lokasi kantor camat mudah dijangkau oleh masyarakat dengan sarana dan prasarana transportasi yang cukup memadai, disamping itu telepon kantor camat juga berfungsi memberikan akses informasi kepada masyarakat, malah sejalan dengan konsep pelayanan, telepon langsung ke aparatur kecamatan termasuk camat sendiri adalah hal biasa dilakukan msyarakat untuk akses informasi ini.

7. Kedisiplin, kesopanan, dan keramahan

Selalu menghimbau pegawai untuk memberikan pelayanan yang ramah dan sopan kepada masayarakat, karena pelayanan adalah bagian dari ibadah kepada Allah SWT. Dan memberikan teguran jika ada pegawai yang tidak mengindahkan.


(27)

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Kantor Camat Payakumbuh Selatan masih menemukan hambatan dan kendala yang cukup berarti, diantaranya :

a. Kurangnya jumlah personil baik di Kecamatan maupun di Kelurahan.

b. Keterbatasan pembiayaan yang dibutuhkan dalam pencapaian tujuan dan kinerja sasaran.

c. Masih kurangnya sarana dan prasarana pendukung sebagai penunjang kinerja pegawai baik di tingkat pemerintah Kecamatan maupun di tingkat kelurahan di kecamatan.

Dalam hal pelayanan kepada masyarakat untuk kedepannya perlu disusun Standar Pelayanan Minimal yang lebih baik dan adanya keseragaman untuk 5 (lima) Kecamatan.

Terhadap berbagai program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh, maka peranan Pemerintah di tingkat Kecamatan dan Kelurahan cukup strategis. Karena sebagai ujung tombak Pemerintahan maka Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahanlah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yang ada di wilayahnya.

Dalam pelaksanaan program MDGs misalnya dalam hal peningkatan pendidikan dan pengentasan kemiskinan serta pembangunan dibidang kesehatan, Pemerintah Kecamatan selalu berkoordinasi dengan dinas atau SKPD terkait. Hal ini terbukti dengan menurunnya angka kemiskinan yang ada di Kecamatan Payakumbuh Selatan dari tahun ke tahun. Dibidang pendidikan Kecamatan Payakumbuh Selatan telah mampu mempelopori berdirinya SMU 5 dan SMP 10 yang selama ini selalu di idam – idamkan oleh masyarakat Kecamatan Payakumbuh Selatan.

Dibidang Kesehatan Kecamatan Payakumbuh Selatan juga telah bebas dari BAB sembarang tempat/ODF terdiri dari 3 (tiga) kelurahan yaitu Koto Tuo, Limo Kampuang dan Aur Kuniang melaui menteri Kesehatan RI.

Selanjutnya berkaitan dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, kedepannya diperlukan berbagai kebijakan dan solusi yang tepat. Salah satu kebijakan dari Pemerintah Kota yang perlu segera di wujudkan adalah dengan melaksanakan restrukturisasi kelurahan yang ada di Kecamatan Payakumbuh Selatan khususnya dan Kota Payakumbuh pada umumnya. Hal ini tentu sejalan dengan keinginan untuk mewujudkan kelurahan sebagai sebuah SKPD.


(28)

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

Identifikasi permasalahan yang ada dengan menggunakan analisis SWOT /

Strenght, Weakness, Opportunity and Threat. Dengan hasil pada masing-masing analisis sebagai berikut :

1. Analisis Lingkungan Internal

a. Faktor Kekuatan (

Strong

)

1. Telah ditetapkannya Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 05 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh.

2. Aparat Kecamatan bekerja secara profesional, memiliki integritas, dedikasi dan komitmen yang tinggi;

3. Pola kerja di Kecamatan Payakumbuh Selatan yang sistematik dan terjadwal sehingga bisa memberikan hasil yang optimal, efisien, dan efektif;

4. Hubungan kerja dan koordinasi yang baik antara staf dan pimpinan sehingga tercipta suasana kerja yang kondusif dan nyaman;

b. Faktor Kelemahan (Weakness)

1. Kurangnya pegawai di Kecamatan Payakumbuh Selatan dan di tingkat kelurahan; 2. Pelimpahan sebagian kewenangan Walikota pada Camat masih bersifat antara,

belum memutus berupa rekomendasi serta belum disertai dengan 3P yaitu Personil, Pendanaan, dan Peralatan.

3. Belum terisinya beberapa jabatan struktural dan fungsional umum di tingkat Kecamatan dan Kelurahan;

4. Belum mendapatkan pelatihan sebagai tenaga operator komputer yang berhubungan dengan pelayanan;

5. Dalam pelaksanaannya, perencanaan pembangunan lewat musrenbang masih belum sepenuhnya terealisasi.


(29)

6. Belum tersedianya data pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akur sehingga menimbulkan kendala dalam perencanaan pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan.

7. Belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi program – program pembangunan yang dikaitkan dengan dokumen – dokumen perencanaan.

8. Belum optimalnya koordinasi antar Instansi/UPTD yang diharapkan dapat memperlancar dan mempertajam analisa perencanaan pembangunan.

2. Analisis Lingkungan Eksternal

a. Faktor Peluang (Opportunity)

1. Sistem dan birokrasi Pemerintah Kota Payakumbuh sudah tertata dengan baik; 2. Kepemimpinan Camat yang visioner, berkomitmen dan berintegritas sehingga

menciptakan pembangunan yang berpatisipatif di Kecamatan Payakumbuh Selatan;

3. Penerapan otonomi daerah yang memberikan kesempatan berprakarsa seluas-luasnya bagi daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan;

4. Hubungan yang harmonis dengan Instasi lain dan juga dengan para pemangku kepentingan (stakeholders);

5. Ditetapkannya Perda tentang RPJPD Kota Payakumbuh Tahun 2005 – 2025 yang merupakan pedoman bagi perencanaan pembangunan di Kota Payakumbuh; 6. Ditetapkannya Perda Nomor 5 tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Tahun 2012-2017 yang makin membuka peluang peran serta masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

b. Faktor Ancaman (Threat)

1. Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan berbagai kepentingan yang seringkali saling bertentangan. Dan hal tersebut harus ditampung dan diperhatikan;

2. Masih adanya aparat pemerintahan dan juga kelompok masyarakat yang belum memahami arti penting dari proses perencanaan pembangunan parsitipatif;


(30)

3. Bervariasinya tingkat pendidikan, sosial ekonomi masyarakat yang berpengaruh pada pola pikir dan pola tindak dari masyarakat di Kecamatan Payakumbuh Selatan;

4. Masih adanya kebijakan yang kadang–kadang tidak berpihak pada masyarakat.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Pemerintahan Kecamatan sebagai ujung tombak pemerintah dalam melaksanakan fungsi pelayanan kepada masyarakat baik dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

Sejalan dengan visi dan misi Kepala Daerah dalam mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik, professional dan bebas KKN, Pemerintah Kecamatan selalu berusaha memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Pelayanan Prima dalam artian sesuai dengan strandar yang telah ditetapkan yaitu cepat, mudah, dan tidak berbelit – belit.Hal ini tidak hanya di tingkat Pemerintah Kecamatan namun juga di tingkat Pemerintahan Kelurahan.

Sebagai upaya mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia dan menjunjung tinggi nilai – nilai keagamaan di tengah – tengah masyarakat, maka Pemerintah Kecamatan dengan inisiatif dan dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat, maka telah dibentuk Pondok Alquran dalam ruang lingkup Kecamatan Payakumbuh Selatan yang diberi nama Pondok Alquran Al Amin. Dengan tujuan membentuk dan melahirkan para qori dan qoriah serta calon mubaliq di Kercamatan Payakumbuh Selatan. Selain itu juga sebagai upaya un tuk mendukung komitmen dari Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan MTQ kedepannya yang akan lebih memperioritaskan kafilah dari Kota Payakumbuh sendiri.

Sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan yang merata dan berkarakter maka Pemerintah Kecamatan terus berupaya mendukung terwujudnya dan berkembangnya Pembangunan dan Pengembangan SMU 5 dan SMP 10 yang baru berdiri di Kecamatan Payakumbuh Selatan. Hal ini juga tidak terlepas dari partisipasi dan dukungan dari seluruh Stokeholder yang ada di Kecamatan Payakumbuh Selatan. Selain itu Pemerintah Kecamatan terus berusaha meningkatkan koordinasi dari Dinas Instansi yang ada di Tingkat Kecamatan serta berupaya menumbuhkembangkan potensi serta partisipasi masyarakat.


(31)

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota

Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan pada Kantor Camat Payakumbuh Selatan ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L :

1. Pegawai belum semuanya mendapatkan diklat teknis dan fungsional maupaun Diklat PIM sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku;

2. Sarana dan prasarana penunjang belum terpenuhi secara keseluruhan;

3. Belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanan, pembangunan serta pelaksanaan kegiatan sosial;

4. Belum optimalnya koordinasi antar instansi//UPTD yang diharapkan dapat memperlancar dan mempertajam analisa perencanaan pembangunan.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Telaahan rencana tata ruang dan kajian lingkungan hisup strategis sebagai Kecamatan yang baru berdiri hasil pemekaran dari Kecamatan Payakumbuh Barat, Kecamatan Payakumbuh Selatan terus berupaya mengejar berbagai ketinggalan dari Kecamatan lainnya. Untuk itu perlu adanya penataan kawasan yang lebih terpadu sebagai salah satu faktor pendukung tumbuh kembangnya suatu wilayah.

Di bidang pelayanan Kecamatan Payakumbuh Selatan telah mempelopori berdirinya suatu kawasan perkantoran yang terletak di Kawasan Bukit Sikumpa. Kawasan ini telah berdiri gedung Kantor Camat Payakumbuh Selatan, Balai Penyuluh KB, Pos Penyuluhan Perikanan, PP-BPP dan BNN Kota Payakumbuh, dan diharapkan akan terus dapat dikembangkan. Di bidang lingkungan pada tahun 2009 di Kelurahan Kapalo Koto Kecamatan Payakumbuh Selatan juga telah berdiri TPA Regional, meskipun skop ruang lingkupnya adalah Sumatera Barat, namun memiliki pengaruh dampak langsung terhadap masyarakat sekitarnya terutama dalam hal peningkatan perekonomian masyarakat.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Terdapat permasalahan/kendala atau isu-isu yang harus mendapatkan penanganan. Isu tersebut antara lain :

1. Sarana dan prasarana penunjang yang belum memadai untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat;


(32)

3. Belum terisinya beberapa jabatan struktural dan fungsional umum di tingkat kecamatan dan kelurahan

4. Pegawai belum semuanya mendapatkan diklat teknis dan fungsional maupun Diklat PIM sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku;

5. Masih kurangnya koordinasi antar SKPD dalam perencanaan dan monitoring evaluasi perencanaan serta pelaksanaan pembangunan;

6. Kelurahan belum merupakan SKPD sehingga kewenangannya tidak jelas;

7. Kesadaran masyarakat untuk melaksanakan aktifitas sosial yang menunjang peningkatan kualitas hidup warga miskin dan difabel masih kurang.


(33)

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Pemerintah Kecamatan Payakumbuh Selatan menyusun visi, misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang realistis dalam mengambil keputusan tentang masa depannya, membangun sistem operasional dan prosedur untuk mencapainya. Dengan visi, misi dan strategi yang jelas dan tepat, diharapkan Pemerintah Kecamatan Payakumbuh Selatan dapat menyelaraskan antara potensi, peluang, tantangan dan kendala yang dihadapi.

4.1 Visi dan Misi SKPD

Visi adalah cara pandang jauh ke depan ke mana Instansi Pemerintah harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif, dan inovatif. Berdasarkan kondisi dan permasalahan yang dihadapi maka ditetapkanlah visi Kecamatan Payakumbuh Selatan sebagai berikut:

“ Terwujudnya Payakumbuh Selatan yang Agamis, Sehat dan Mandiri yang Didukung oleh Aparatur Pemerintah yang Profesional dengan Memberikan Pelayanan Prima ”

Penjabaran dari visi di atas adalah :

• Masyarakat Payakumbuh Selatan yang Agamis artinya menjalankan kehidupan sesuai dengan norma-norma agama.

• Sehat adalah sehat dalam artian luas yaitu sehat jasmani dan rohani dan meliputi aspek-aspek kesehatan itu sendiri.

• Mandiri yaitu masyarakat yang mandiri yang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.

• Profesional yaitu melaksanakan sesuatu berdasarkan aturan tanpa dipengaruhi oleh kepentingan pribadi, kelompok dan atau golongan.

• Pelayanan prima artinya layanan terbaik atau sangat baik diberikan kepada masyarakat. Selain itu Pemerintah Kecamatan Payakumbuh Selatan berkeinginan menjadikan kecamatan yang benar-benar sebagai wilayah yang dapat memberikan pelayanan dari segala unsur untuk kepentingan masyarakat dengan segala sumber daya manusia yang dimiliki serta dilandasi iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai aset pembangunan daerah kecamatan.


(34)

Untuk memenuhi visi tersebut, Pemerintah Kecamatan Payakumbuh Selatan menjabarkannya ke dalam misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan peran serta masyarakat dan pemerintah dalam pelestarian nilai-nilai keagamaan, adat dan budaya.

2. Meningkatkan Kualitas pelayanan kepada masyarakat untuk mendorong terciptanya good governance

3. Mewujudkan sumberdaya yang berkualitas melalui keterpaduan koordinasi, fasilitasi dalam menumbuhkembangkan swadaya gotong royong dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan

4. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan usaha pertanian, peternakan, industry kecil, kerajinan dan nagari kakao dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan

5. Meningkatkan serta memberdayakan pola hidup bersih dan sehat untuk terwujudnya Payakumbuh Selatan yang sehat dan mandiri.

6. Melestarikan kesenian anak nagari.

Keberhasilan pembangunan di kecamatan pada dasarnya adalah cara atau kondisi yang dicapai dengan berpijak pada visi dan misi yang telah ditetapkan oleh Kecamatan Payakumbuh Selatan.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Tujuan adalah penjabaran / implementasi dari pernyataan Misi yang berisi tentang sesuatu ( apa ) yang akan dicapai atau dihasilkan pada jangka waktu 1 ( satu ) sampai 5 ( lima ) tahun. Tujuan yang ingin dicapai oleh Kecamatan Payakumbuh Selatan untuk mencapai visi dan misi yang diemban melalui pelaksanaan program pembangunan yang direncanakan, adalah sebagai berikut :

 Meningkatkan nilai-nilai luhur adat budaya dan agama

 Penyediaan sarana dan prasarana penunjang melalui pengadaan perlengkapan kantor yang meliputi kantor camat dan kantor lurah

 Meningkatkan kualitas dan disiplin aparatur

 Meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan menumbuh kembangkan kewirausahaan melalui koordinasi dengan dinas terkait


(35)

 Meningkatkan keamanan ketertiban dan ketentraman masyarakat  Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan pendidikan

 Mendorong tumbuh kembangnya pariwisata

 Meningkatkan dan memelihara jaringan irigasi, drainase, dan lahan pertanian masyarakat.

Sasaran dari masing-masing tujuan tersebut di atas dijabarkan sebagai berikut:  Meningkatnya masyarakat yang berilmu ,beriman dan bertakwa.

 Meningkatnya kualitas SDM aparatur.

 Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan kecamatan melalui Musrenbang serta penyusunan dan pegumpulan data dan statistik daerah.

 Terlaksananya good governance baik tingkat kelurahan maupun tingkat kecamatan

 Terlaksananya pembangunan diwilayah kecamatan.  Terpeliharanya pembangunan yang telah dilakukan.

 Warga dan tokoh masyarakat yang proaktif dalam melaksanakan program pemerintah.

 Meningkatnya income perkapita masyarakat.

 Terwujudnya masyarakat yang sehat, mandiri dan madani.

4.3 Strategi dan Kebijakan

Strategi dan kebijakan yang dilaksanakan oleh Kecamatan Payakumbuh Selatan adalah:

 Menggiatkan kegiatan keagamaan di tengah masyarakat.

 Meningkatkan budaya dan etos kerja aparatur pemerintah yang profesional, produktif dan bertanggungjawab.

 Menerapkan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik

 Peningkatan pelayanan masyarakat melalui program pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

 Usulan kegiatan bidang sarana prasarana seperti infrastruktur jalan dan jembatan serta pengairan dan irigasi, kegiatan bidang ekonomi produktif, kegiatan bidang


(36)

(musrenbang) yang dilakukan secara berjenjang mulai dari musrenbang tingkat Kelurahan, musrenbang tingkat Kecamatan dan selanjutnya diteruskan ke musrenbang tingat Kota yang dilakukan setiap tahunnya.

 Merekomendasikan kepada dinas instansi/SKPD terkait dan menuangkannya dalam bentuk rumusan musrenbang serta perencanaan jangka lima tahunan.

 Mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan peluang pasar bagi produk-produk pertanian dan industri rumah tangga untuk dikembangkan dalam kegiatan agroindustri melalui koordinasi dan kerja sama dengan dinas instansi/SKPD terkait.  Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dengan kemampuan manajerial

administrasi pengurus RT ,RW , LPM dan PKK yang ada di masing-masing Kelurahan se Kecamatan Payakumbuh Selatan.

 Melakukan upaya database kecamatan dengan diterbitkannya Buku Kecamatan Payakumbuh Selatan Dalam Angka sebagai acuan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan


(37)

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

Keseluruhan program yang akan dikelola Kecamatan Payakumbuh Selatan selama 5 tahun ke depan (2012-2017) diarahkan untuk mencapai tujuan sebagaimana tercantum dalam visi dan misi Kecamatan Payakumbuh Selatan. Untuk selanjutnya pencapaian visi dan misi Kecamatan Payakumbuh Selatan akan menunjang tercapainya visi dan misi Kota Payakumbuh selama 5 tahun kedepan.

Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil, yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah ataupun masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah guna mencapai sasaran dan tujuan tertentu. Untuk mengimplementasikan dan melaksanakan kebijakan / program tersebut, ditetapkan Satu atau beberapa kegiatan dimana kegiatan itu sendiri merupakan bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran yang terukur dan terarah pada suatu program. Dengan kata lain rencana program perlu dijabarkan ke dalam kegiatan yang terukur kinerjanya, jelas kelompok sasarannya, dan juga ada perencanaan anggarannya. Adapun program dan kegiatan Kecamatan Payakumbuh Selatan adalah sebagaimanatabel terlampir.

5.2. INDIKATOR KINERJA

Pengukuran indikator kinerja sangat berguna sebagai pedoman untuk memantau keberhasilan dan kinerja kegiatan pembangunan. Dengan berpedoman indikator kinerja, maka pengelolaan dan pengendalian kegiatan akan lebih terarah dan jika ditemui permasalahan akan lebih mudah pemecahan masalahnya.

Pengukuran indikator kinerja Kecamatan Payakumbuh Selatan berdasarkan pada pedoman pengukuran indikator kinerja utama sesuai Kepmenpan No. 009 tahun 2007, pada unit kerja setingkat eselon III/SKPD/unit kerja mandiri sekurang kurangnya menggunakan indikator keluaran. Sehubungan dengan hal tersebut, indikator kinerja Kecamatan Payakumbuh Selatan disusun dibatasi dengan menggunakan indikator keluaran.


(38)

5.3. KELOMPOK SASARAN

Kelompok sasaran dari kegiatan yang dikelola oleh Kecamatan Payakumbuh Selatan adalah meliputi internal Kecamatan, Instansi/UPTD dan elemen masyarakat yang terlibat dan berkepentingan terhadap perencanaan Musrenbang Kelurahan dan Kecamatan. Sesuai dengan visi dan misi Kecamatan Payakumbuh Selatan, yang salah satu point pentingnya adalah menumbuhkan partisipasi masyarakat dan transparansi dalam proses Musrenbang, maka peningkatan partisipasi dan komitmen terhadap sistem dan prosedur Musrenbang juga sangat diperhatikan dalam Renstra Kecamatan 2012-2017.

5.4. PENDANAAN INDIKATIF

Pendanaan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Kecamatan Payakumbuh Selatan bersumber pada dana APBD Kota Payakumbuh. Penyelenggaraan Pemerintahan pada Kecamatan Payakumbuh Selatan yang berperan dalam pembangunan perekonomian masyarakat melalui kegiatan membangun sistem dan usaha agribisnis melalui pengembangan usaha kemitraan, meningkatkan SDM pertanian dan organisasi ekonomi kelompok petani. Dan indikatif adalah rncian dana yang dialokasikan untuk kegiatan dan sasaran yang telah ditetapkan Kecamatan Payakumbuh Selatan setiap tahunnya mendapatkan dana pembiayaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Payakumbuh.


(39)

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD


(40)

(41)

(42)

(1)

35

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

Keseluruhan program yang akan dikelola Kecamatan Payakumbuh Selatan selama 5 tahun ke depan (2012-2017) diarahkan untuk mencapai tujuan sebagaimana tercantum dalam visi dan misi Kecamatan Payakumbuh Selatan. Untuk selanjutnya pencapaian visi dan misi Kecamatan Payakumbuh Selatan akan menunjang tercapainya visi dan misi Kota Payakumbuh selama 5 tahun kedepan.

Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil, yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah ataupun masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah guna mencapai sasaran dan tujuan tertentu. Untuk mengimplementasikan dan melaksanakan kebijakan / program tersebut, ditetapkan Satu atau beberapa kegiatan dimana kegiatan itu sendiri merupakan bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran yang terukur dan terarah pada suatu program. Dengan kata lain rencana program perlu dijabarkan ke dalam kegiatan yang terukur kinerjanya, jelas kelompok sasarannya, dan juga ada perencanaan anggarannya. Adapun program dan kegiatan Kecamatan Payakumbuh Selatan adalah sebagaimanatabel terlampir.

5.2. INDIKATOR KINERJA

Pengukuran indikator kinerja sangat berguna sebagai pedoman untuk memantau keberhasilan dan kinerja kegiatan pembangunan. Dengan berpedoman indikator kinerja, maka pengelolaan dan pengendalian kegiatan akan lebih terarah dan jika ditemui permasalahan akan lebih mudah pemecahan masalahnya.

Pengukuran indikator kinerja Kecamatan Payakumbuh Selatan berdasarkan pada pedoman pengukuran indikator kinerja utama sesuai Kepmenpan No. 009 tahun 2007, pada unit kerja setingkat eselon III/SKPD/unit kerja mandiri sekurang kurangnya menggunakan indikator keluaran. Sehubungan dengan hal tersebut, indikator kinerja Kecamatan Payakumbuh Selatan disusun dibatasi dengan menggunakan indikator keluaran.


(2)

36

5.3. KELOMPOK SASARAN

Kelompok sasaran dari kegiatan yang dikelola oleh Kecamatan Payakumbuh Selatan adalah meliputi internal Kecamatan, Instansi/UPTD dan elemen masyarakat yang terlibat dan berkepentingan terhadap perencanaan Musrenbang Kelurahan dan Kecamatan. Sesuai dengan visi dan misi Kecamatan Payakumbuh Selatan, yang salah satu point pentingnya adalah menumbuhkan partisipasi masyarakat dan transparansi dalam proses Musrenbang, maka peningkatan partisipasi dan komitmen terhadap sistem dan prosedur Musrenbang juga sangat diperhatikan dalam Renstra Kecamatan 2012-2017.

5.4. PENDANAAN INDIKATIF

Pendanaan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Kecamatan Payakumbuh Selatan bersumber pada dana APBD Kota Payakumbuh. Penyelenggaraan Pemerintahan pada Kecamatan Payakumbuh Selatan yang berperan dalam pembangunan perekonomian masyarakat melalui kegiatan membangun sistem dan usaha agribisnis melalui pengembangan usaha kemitraan, meningkatkan SDM pertanian dan organisasi ekonomi kelompok petani. Dan indikatif adalah rncian dana yang dialokasikan untuk kegiatan dan sasaran yang telah ditetapkan Kecamatan Payakumbuh Selatan setiap tahunnya mendapatkan dana pembiayaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Payakumbuh.


(3)

37

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD


(4)

(5)

(6)