29
3.3 Telaahan Renstra KL dan Renstra ProvinsiKabupatenKota
Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan pada Kantor Camat Payakumbuh Selatan ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra KL :
1. Pegawai belum semuanya mendapatkan diklat teknis dan fungsional maupaun Diklat
PIM sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku; 2.
Sarana dan prasarana penunjang belum terpenuhi secara keseluruhan; 3.
Belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanan, pembangunan serta pelaksanaan kegiatan sosial;
4. Belum optimalnya
koordinasi antar instansiUPTD yang diharapkan dapat memperlancar dan mempertajam analisa perencanaan pembangunan.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Telaahan rencana tata ruang dan kajian lingkungan hisup strategis sebagai Kecamatan yang baru berdiri hasil pemekaran dari Kecamatan Payakumbuh Barat, Kecamatan
Payakumbuh Selatan terus berupaya mengejar berbagai ketinggalan dari Kecamatan lainnya. Untuk itu perlu adanya penataan kawasan yang lebih terpadu sebagai salah satu
faktor pendukung tumbuh kembangnya suatu wilayah. Di bidang pelayanan Kecamatan Payakumbuh Selatan telah mempelopori berdirinya
suatu kawasan perkantoran yang terletak di Kawasan Bukit Sikumpa. Kawasan ini telah berdiri gedung Kantor Camat Payakumbuh Selatan, Balai Penyuluh KB, Pos Penyuluhan
Perikanan, PP-BPP dan BNN Kota Payakumbuh, dan diharapkan akan terus dapat dikembangkan. Di bidang lingkungan pada tahun 2009 di Kelurahan Kapalo Koto
Kecamatan Payakumbuh Selatan juga telah berdiri TPA Regional, meskipun skop ruang lingkupnya adalah Sumatera Barat, namun memiliki pengaruh dampak langsung terhadap
masyarakat sekitarnya terutama dalam hal peningkatan perekonomian masyarakat.
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Terdapat permasalahankendala atau isu-isu yang harus mendapatkan penanganan. Isu tersebut antara lain :
1. Sarana dan prasarana penunjang yang belum memadai untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat;
2. Sumber daya manusia yang kurang dari segi kuantitas;
30
3. Belum terisinya beberapa jabatan struktural dan fungsional umum di tingkat kecamatan dan kelurahan
4. Pegawai belum semuanya mendapatkan diklat teknis dan fungsional maupun Diklat PIM sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku;
5. Masih kurangnya koordinasi antar SKPD dalam perencanaan dan monitoring evaluasi perencanaan serta pelaksanaan pembangunan;
6. Kelurahan belum merupakan SKPD sehingga kewenangannya tidak jelas; 7. Kesadaran masyarakat untuk melaksanakan aktifitas sosial yang menunjang
peningkatan kualitas hidup warga miskin dan difabel masih kurang.
31
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN