J. Arang Sekam Padi
Arang sekam
padi merupakan bahan yang dapat digunakan untuk
mempertahankan daya tumbuh dalam penyimpanan karena kemampuannya menyerap kelembaban udara disekitar benih. Kelembaban udara yang tinggi
mengakibatkan kandungan air benih meningkat menyebabkan laju respirasi juga meningkat dan terjadi penyimpanan cadangan makanan secara besar-
besaran sehingga benih cepat kehilangan daya tumbuh benih. Arang sekam padi sifatnya tidak beracun, tetapi memiliki pengaruh mematikan terhadap
hama gudang biji-bijian dan hasil yang sangat efektif. Karena kandungan
silika yang terdapat pada arang sekam padi memiliki pengaruh yang mematikan. Arang sekam padi juga mengandung banyak partikel menyerupai
jarum yang berasal dari sisa-sisa pembakaran sekam padi. Partikel yang dapat merusak hama gudang, dan mendorong reaksi yang mengakibatkan kematian
hama gudang Rahardjo, 2012.
III. METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Silvikultur, Jurusan Kehutanan dan rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Waktu
penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2015.
B. Bahan dan Alat Penelitian
Bahan yang digunakan yaitu benih jengkol, serbuk gergaji, arang sekam padi, kantong plastik transparan ukuran 70 cm x 60 cm dan pasir. Alat yang diguna-
kan adalah bak kecambah, cetok dan timbangan dengan ketelitian 0,0001gram, higrometer dan gembor.
C. Metode Penelitian
Penelitian ini disusun secara Faktorial 4 x 3 dalam Rancangan Acak Lengkap RAL. Faktor I yaitu lama penyimpanan T yang terdiri dari T
yaitu tanpa penyimpanan, T
1
yaitu lama penyimpanan 2 minggu, T
2
yaitu lama penyim- panan 4 minggu, T
3
yaitu lama penyimpanan 6 minggu. Faktor II media peny- impanan M yang terdiri dari M
yaitu tanpa media simpan, M
1
yaitu media simpan serbuk gergaji, M
2
yaitu menggunakan media simpan arang sekam padi. Dengan demikian diperoleh 12 kombinasi perlakuan dan setiap kom-