26 nyata dari perlakuan yang diaplikasikan, sehingga tidak perlu dilakukan
pengujian lanjutan. Analisis ragam dilakukan pada taraf nyata 5 .
c. Uji Beda Nyata Terkecil
Untuk mengetahui pengaruh media simpan dan lama penyimpanan benih jengkol yang paling rendah terhadap perkecambahan benih jengkol dilakukan
uji perbandingan dengan Uji Beda Nyata Terkecil BNT. Semua perhitungan dilakukan pada taraf nyata 5 . Rumus yang digunakan adalah sebagai
berikut. BNT = tα2v.Sd
Sd = 2
Keterangan : tα2v = nilai baku student pada taraf uji α dan derajat bebas galat v.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Adapun hasil pengamatan yang diperoleh dari penelitian ini, dapat disim- pulkan sebagai berikut.
1. Tanpa media simpan, viabilitas benih jengkol dapat bertahan hingga 2 minggu.
2. Penggunaan serbuk gergaji tidak mampu mempertahankan viabilitas benih jengkol.
3. Arang sekam adalah media simpan yang terbaik untuk benih jengkol karena mampu mempertahankan viabilitas benih jengkol selama 6 minggu.
B. Saran
Untuk mengetahui viabilitas benih jengkol dan jenis media simpan yang dapat digunakan untuk penyimpanan benih jengkol, perlu diperhatikan jenis media
dan kemasan yang digunakan untuk penyimpanan benih jengkol.
34
DAFTAR PUSTAKA
Baharudin, I. Satriyas, R. Mohamad dan P. Agus. 2010. Pengaruh lama penyim- panan dan perlakuan benih terhadap peningkatan kako hibrida. Jurnal
Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 113: 73-84.
Daniel, E. M. 2009. Vigor benih kakao Theobroma cacao l. pada berbagai lama penyimpanan dan invigorasi. Jurnal Agroland. 16 3206--212.
Gaspersz, V. 1991. Metode Perancangan Percobaan. Buku. Armico. Bandung. 472 p.
Hanafiah, K. A. 2011. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Buku. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 259 p
Hayati, R . J. Abidin, pian dan S. AS. 2011. Pengaruh tingkat kemasan buah dan cara penyimpanan terhadap vigor dan viabilitas benih kakao Theobroma
cacao L.. Jurnal Floratek. 62: 114 --123
Hasanah, M. 2002. Peranan mutu fisiologis benih dan pengembangan industri benih tanaman industri. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
221:84--90.
Hendromono. 1994. Pengaruh media organik dan tanah mineral terhadap mutu bibit pterygota alata roxb. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman. 72:77--83.
Indriyanto. 2008. Pengantar Budidaya Hutan. Buku. Bumi Aksara. Jakarta. 234 p. 2011. Panduan Praktikum Teknik dan Manajemen Bibit Persemaian.
Buku. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bandar Lampung. 70 p. Justice, O. L. dan L. N. Bass. 2003. Prinsip dan Praktek Penyimpanan Benih.
Buku. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 446 p. Kusmana, C. M. Kalingga, dan S, Dida. 2012. Pengaruh media simpan dan lama
penyimpanan terhadap viabilitas benih Rhizophora Stylosa Griff. Jurnal Silvikultur Tropika. 31:82--87.
Kartasapoetra, G. A. 2003. Teknologi Benih Pengelolahan Benih dan Tuntunan Praktikum. Buku. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta. 118p.