Tujuan Penelitian Manfaat dan Kegunaan Penelitian

tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan. 5. Kawasan hutan pelestarian alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

2.1.2 Tukar Menukar Tukar Guling Kawasan Hutan

Tukar menukar kawasan hutan adalah: perubahan kawasan HP Hutan Produksi danatau HPT Hutan Produksi Terbatas menjadi bukan kawasan hutan yang diimbangi dengan memasukkan lahan pengganti dari bukan kawasan hutan menjadi kawasan hutan.Tukar menukar kawasan hutan tidak boleh mengurangi luas kawasan hutan tetap. Secara teoritis sesuai dengan peraturan Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P. 32Menhut -II2010 Tentang Tukar Menukar Kawasan Hutan. Kawasan yang boleh ditukar guling adalah HP hutan produksi danatau HPT hutan produksi terbatas dan hutan lindung tidak bisa dijadikan lahan tukar menukar kawasan hutan. Lahan pengganti sebagaimana dimaksud dalam tukar menukar kawasan hutan harus memenuhi persyaratan: a. Letak, luas dan batas lahan penggantinya jelas; b. Letaknya berbatasan langsung dengan kawasan hutan; c. Terletak dalam daerah aliran sungai, pulau, danatau provinsi yang sama; d. Dapat dihutankan kembali dengan cara konvensional; e. Tidak dalam sengketa dan bebas dari segala jenis pembebanan dan hak tanggungan dan f. Mendapat rekomendasi dari gubernur dan bupatiwalikota. 12

2.2 Dasar Hukum Yang Berkaitan Tentang Tukar Guling Kawasan Hutan

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok Agraria 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. 3. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Jo Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 tentang Kehutanan. 4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004 tentang Perencanaan Kehutaan. 7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 Jo Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan Serta Pemanfaatan Hutan. 8. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 339Kpts-II1990 tentang Pengukuhan Kawasan Hutan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 634Kpts-II1999. 9. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 292Kpts-II1995 tentang Tukar Menukar Kawasan Hutan Sebagaimana telah dirubah beberapa kali 12 Pasal 6 Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P. 32Menhut -Ii2010 Tentang Tukar Menukar Kawasan Hutan

Dokumen yang terkait

PENDUGAAN CADANGAN KARBON TERSIMPAN PADA BERBAGAI PERIODE PENGELOLAAN HUTAN DI KAWASAN HUTAN LINDUNG REGISTER 22 WAY WAYA – KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

0 11 6

PERANAN TIM TERPADU KABUPATEN PRINGSEWU DALAM MERESOLUSI KONFLIK TANAH REGISTER 22 WAY WAYA

0 14 99

PENYELESAIAN SENGKETA LAHAN HUTAN DI REGISTER 22 WAY WAYA KABUPATEN PRINGSEWU

0 27 67

PERANAN TIM TERPADU KABUPATEN PRINGSEWU DALAM MERESOLUSI KONFLIK TANAH REGISTER 22 WAY WAYA

1 16 64

Penyelesaian Sengketa Alternatif antara Masyarakat Adat dengan Pemerintah Terhadap Kawasan Hutan Register 40 Padang Lawas

0 24 110

Penyelesaian Sengketa Alternatif antara Masyarakat Adat dengan Pemerintah Terhadap Kawasan Hutan Register 40 Padang Lawas

0 1 9

Penyelesaian Sengketa Alternatif antara Masyarakat Adat dengan Pemerintah Terhadap Kawasan Hutan Register 40 Padang Lawas

0 0 1

Penyelesaian Sengketa Alternatif antara Masyarakat Adat dengan Pemerintah Terhadap Kawasan Hutan Register 40 Padang Lawas

0 1 19

PENYELESAIAN SENGKETA LAHAN HUTAN DI REGISTER 22 WAY WAYA KABUPATEN PRINGSEWU Bayu manggala, Sudirman Mechsan, S.H., M.H., Ati Yuniati, S.H., M.H. Jurusan Hukum Administrasi Negara, Fakultas Hukum Universitas Lampung, Jl Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung

0 0 11

81 PENGEMBANGAN POTENSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU OLEH KELOMPOK SADAR HUTAN LESTARI WANA AGUNG DI REGISTER 22 WAY WAYA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH (THE DEVELOPMENT PLAN OF NON-TIMBER FOREST PRODUCTS POTENTIAL BY SADAR HUTAN LESTARI WANA AGUNG GROUPS AT REGISTER

0 0 11