Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian

Pengertian demokratisasi tersebut di atas dapat dijadikan tolak ukur terselenggara atau tidaknya penerapan demokratisasi dalam penyelenggaraan pemerintah desa. Berdasarkan uraian diatas peneliti menyimpulkan bahwa Demokratisasi adalah suatu perubahan baik itu perlahan maupaun secara cepat kearah demokrasi. Berdasarkan prinsip-prinsip demokratisasi di atas penulis membatasi faktor faktor penyebab kurang optimalnya demokratisasi yang digunakan terkait proses penyusunan APBK dengan mengacu pada prinsip- prinsip demokratisasi, yaitu musyawarah, kerjasama, partisipasi dan kontrol terakhir, karena prinsip-prinsip tersebut lebih relevan untuk mengetahui faktor- faktor penyebab kurang optimalnya demokratisasi dalam penyusunan peraturan kampung tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung APBK. Kriteria tersebut dapat dilihat dari pendapat Robert A Dahl terkait kriteria demokratisasi yaitu partisipasi dan kontrol akhir, sedangkan musyawarah dan kerja sama dapat dilihat dari kriteria demokratisasi yang diungkapkan oleh Kuntowijoyo.

1. Demokrasi

Istilah demokrasi berasal dari Yunani Kuno yang diutarakan di Athena kuno pada abad ke-5 SM. Kata demokrasi berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratoscratein yang berarti kekuasaan, sehingga dapat diartikan sebagai kekuasaan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Menurut Sidney Hook dalam Acyclopedia Americana Warsito at.al, 2003:75 mendefinisikan demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan keputusan pemerintah yang penting atau arah kebijakan dibalik keputusan ini secara langsung maupun tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat. Menurut Henry B. Mayo dalam Miriam Budiarjo 2003:61 memberikan definisi “sistem politik demokratis adalah menunjukkan kebijakan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat, dan didasarkan atas kesamaan politik dalam suasana terjaminnya kebebasan politik. Mahfud MD 2000:2 menyat akan gagasan bahwa “Negara Demokrasi adalah negara yang diselenggarakan berdasarkan kehendak dan kekuasaan rakyat, atau jika ditinjau dari sudut organisasi, yang berarti sebagai suatu pengorganisasian negara dilakukan oleh rakyat atau atas persetujuan rakyat karena kedaulatan berada ditangan rakyat. ” Demokrasi memiliki arti positif, yang mengandung makna baik, seseorang pemimpin atau suatu pemerintahan yang tidak menghormati demokrasi otomatis menampilkan konotasi negatif. Demokrasi mempunyai banyak arti, namun satu pengertian yang dapat kita setujui adalah bahwa demokrasi dapat dipakai untuk mewujudkan kekuasaan yang sebenar-benarnya berada ditangan rakyat. Dimana demokratisasi menolak adanya konsentrasi kekuasaan pada satu kelompok.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sungai Sebagai Pembentuk Permukiman Masyarakat di Pinggiran Sungai Siak (Studi Kasus : Permukiman di Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Siak Kabupaten Siak, Riau)

8 113 117

Banjir di Perkotaan (Studi Kasus Kampung Aur Kecamatan Medan Maimun Kota Medan)

16 159 150

Analisis Dampak Program Alokasi Dana Kampung Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kampung di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh

7 61 130

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Berbasis Kinerja (Studi Empiris Di Pemerintah Kabupaten Karo)

7 88 168

Partisipasi Masyarakat Terhadap Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun Anggaran 2012 di Kabupaten Kutai Kartanegara

0 8 38

PARTICIPATORY BUDGETING (Study Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kabupaten DompuTahun Anggaran 2008)

0 2 3

Komunikasi Ritual Dalam Tradisi Haolan di Kampung Sukamanah (Studi Deskriptif Mengenai Komunikasi Ritual dalam Tradisi Haolan di Kampung Sukamanah Desa Cibitung Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat)

1 3 2

Peningkatan Status Tanah Bekas Kas Kampung Menjadi Tanah Hak Milik (Studi di Kampung Sidomulyo Kecamatan Penawar Tama Kabupaten Tulang Bawang)

0 4 54

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KURANG OPTIMALNYA DEMOKRATISASI DALAM PENYUSUNAN PERATURAN KAMPUNG TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KAMPUNG (APBK) TAHUN 2011 (Studi Kasus di Kampung Sidoarjo Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way kanan)

0 14 91

Faktor-Faktor Penyebab Kurang Optimalnya Demokratisasi Dalam Penyusunan Peraturan Kampung Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBK)Tahun 2011 (Studi Kasus di Kampung Sidoarjo Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan.

0 5 92