Letak Wilayah Kampung Luas Wilayah

VI. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka didapatlah beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Pada aspek musyawarah, sesuai teori Kuntowijoyo dalam penyusunan APBK telah diterapkan di Kampung Sidoarjo. Namun, musyawarah yang terjadi di Kampung Sidoarjo mengalami kendala. Sebagian masyarakat yang seharusnya menjadi peserta penyusunan APBK tidak diikutsertakan karna kendala yang terjadi masyarakat tidak mendapat undangan dari aparatur kampung. Tetapi, musyawarah dalam penyusunan APBK sudah berjalan dengan baik dan mencapai mufakat serta disetujui oleh peserta musyawarah. 2. Dilihat dari aspek partisipasi dalam penyusunan dan pembahasan APBK memang sudah dilaksanakan tetapi penerapan prinsip-prinsip demokrasi yaitu partisipasi belum optimal diterapkan dalam pembahasan APBK. Hal ini dikarenakan dalam penyusunan APBK masih banyak masyarakat yang tidak hadir dan ada yang hadir tetapi hanya sebagai penonton atau hanya datang duduk diam. 3. Aspek kerjasama dalam prinsip-prinsip demokrasi di Kampung Sidoarjo belum berjalan dengan lancar, dikarenakan komunikasi dan koordinasi antara aparatur kampung dengan tokoh masyarakat belum optimal. Aparatur kampung kurang mensosialisasikan bahwa akan ada penyusunan APBK di Kampung Sidoarjo sehingga tokoh masyarakat tidak dapat ikut berpartisipasi dalam penyusunan APBK karna tidak mendapat undangan. 4. Faktor-faktor penyebab kurang optimalnya demokratisasi berdasarkan kontrol akhir dalam pembuatan Peraturan Kampung Sidoarjo tentang APBK ini dikarenakan Pemerintah Kampung yang masih memisahkan peranan masyarakat dari hak masyarakat untuk mengawasi jalannya musyawarah sampai penetapan. Tentu saja tanpa kontrol dari masyarakat keputusan yang diambil pun cenderung non demokratis

B. Saran

Berdasarkan simpulan yang telah diperoleh, maka beberapa saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut: 1. Seharusnya dalam melakukan musyawarah untuk penyusunan APBK di Kampung Sidoarjo koordinasi dalam penyampaian surat undangan kepada tokoh-tokoh masyarakat harus ditinjau kembali agar para tokoh masyarakat dapat ikut serta dalam penyusunan APBK sehingga Peraturan Kampung yang ditetapkan nantinya merupakan Peraturan Kampung yang mencerminkan nilai-nilai demokrasi 2. Sebaiknya dalam proses penyusunan peraturan Kampung sidoarjo tentang APBK para aparatur Kampung seharusnya mensosialisasikan terlebih dahulu tentang APBK di Kampung Sidoarjo sehingga dapat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sungai Sebagai Pembentuk Permukiman Masyarakat di Pinggiran Sungai Siak (Studi Kasus : Permukiman di Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Siak Kabupaten Siak, Riau)

8 113 117

Banjir di Perkotaan (Studi Kasus Kampung Aur Kecamatan Medan Maimun Kota Medan)

16 159 150

Analisis Dampak Program Alokasi Dana Kampung Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kampung di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh

7 61 130

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Berbasis Kinerja (Studi Empiris Di Pemerintah Kabupaten Karo)

7 88 168

Partisipasi Masyarakat Terhadap Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun Anggaran 2012 di Kabupaten Kutai Kartanegara

0 8 38

PARTICIPATORY BUDGETING (Study Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kabupaten DompuTahun Anggaran 2008)

0 2 3

Komunikasi Ritual Dalam Tradisi Haolan di Kampung Sukamanah (Studi Deskriptif Mengenai Komunikasi Ritual dalam Tradisi Haolan di Kampung Sukamanah Desa Cibitung Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat)

1 3 2

Peningkatan Status Tanah Bekas Kas Kampung Menjadi Tanah Hak Milik (Studi di Kampung Sidomulyo Kecamatan Penawar Tama Kabupaten Tulang Bawang)

0 4 54

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KURANG OPTIMALNYA DEMOKRATISASI DALAM PENYUSUNAN PERATURAN KAMPUNG TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KAMPUNG (APBK) TAHUN 2011 (Studi Kasus di Kampung Sidoarjo Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way kanan)

0 14 91

Faktor-Faktor Penyebab Kurang Optimalnya Demokratisasi Dalam Penyusunan Peraturan Kampung Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBK)Tahun 2011 (Studi Kasus di Kampung Sidoarjo Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan.

0 5 92