Bercerita tentang Perasaan atau Ungkapan Hati

Peristiwa 7 Situs Bahasa Tugas 1.2

3. Mempersiapkan Pokok Pengalaman atau Isi Pembicaraan

Untuk menceritakan pengalaman, kita harus ingat betul urutannya, kalau perlu kita dapat menulisnya terlebih dahulu supaya tidak ada satu bagian cerita yang terlupakan. Terlebih jika bagian itu bagian yang paling mengesankan. Hal-hal yang harus ada: a. bagian pembukaan atau kata pembuka, b. bagian isi atau pokok pembicaraan, c. bagian penutup.

4. Menceritakan Pengalaman di Depan Kelas

Setelah kamu mempersiapkan pengalaman yang akan kamu ceritakan, coba berlatih di depan cermin. Anggaplah bayangan kamu sebagai pendengar. Ingatlah secara urut bagian-bagian dari ceritamu, kemudian kembangkanlah pokok-pokok pembicaraan tersebut dengan kata-katamu sendiri 1. Siapkan satu pengalamanmu yang mengesankan Tulislah pada selembar kertas 2. Bacalah pengalamanmu yang telah kamu di depan kelas Menggunakan partikel -lah, -kah secara tepat dan menggunakan bentuk kombinasi pe-an Dalam berkomunikasi, tentu kamu pernah menanyakan sesuatu, menyampaikan sesuatu atau bahkan menyuruh orang lain, seperti teman, kakak, atau adik. Pernahkah kamu menyadari bahwa kalimat yang kamu sampaikan menggunakan partikel -lah, - kah. Amatilah dan kenalilah partikel yang digunakan dalam kalimat di bawah ini 1. Akulah yang menggambar semua. 2. Waktu itulah aku sedang tidak di rumah. 3. Maju teruslah menuju ke rumah kepala kampung. Dari contoh kalimat tersebut, partikel -lah dipakai untuk menegaskan bagian kalimat yang mendapat tekanan keras karena dipentingkan. Selain untuk menegaskan bagian kalimat, partikel -lah juga dipakai untuk menghaluskan permintaan dan menguatkan perintah. Untuk menghaluskan permintaan, contohnya, 1. Pergilah cepat sebelum malam tiba 2. Lihatlah semua kebaikan yang dia lakukan 3. Apalah yang harus aku lakukan? 8 Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMPMTs Tugas 1.3 Untuk menguatkan perintah perhatikan contoh berikut 1. Pergilah cepat Sebelum aku marah 2. Tangkaplah tikus itu sekarang juga 3. Carilah jarum itu sampai ketemu Partikel -kah dipakai dalam kalimat tanya untuk menegaskan bagian atau kelompok kata yang dipentingkan. Contoh: 1. Dapatkah engkau datang besok? Jawab: dapat atau tidak dapat 2. Mungkinkah engkau datang lagi? Jawab: mungkin atau tidak mungkin. 3. Akukah yang dipersoalkan? Jawab: aku atau orang lain. Setelah kamu mempelajari penggunaan partikel -lah, -kah dalam contoh tersebut, tentu kamu telah memahami penggunaan partikel -lah, -kah secara tepat. Bentuk Kombinasi pe-an Bentuk pe-, terdapat bentuk kombinasi konfiks pe-an, misalnya, penutupan, penanggulangan, pengerahan, pengawal. Konfiks pe-an berfungsi sebagai pembentuk kata benda. Buatlah lima kalimat yang menggunakan partikel -lah dan -kah Sebutkan fungsi partikel -lah dan -kah dalam kalimat tersebut C Menceritakan Kembali Cerita Anak Tujuan pembelajaran: Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat menceritakan kembali pokok cerita yang menarik. Cerita anak atau yang lebih dikenal dongeng biasanya dibuat untuk menghibur atau memberi manfaat. Dongeng berguna untuk mendidik anak-anak melalui pesan yang terkandung di dalamnya. Melalui tokoh dalam dongeng ditanamkan nilai yang baik dan bermanfaat. Dongeng pada zaman dahulu diceritakan dari mulut ke mulut.