Arti perulangan Aktif Berbahasa Indonesia Kelas 7 Dewi Indrawati Didik Durianto 2008
171
Mengenal Sastra
171
c. Agak atau sedikit, misalnya,
1 Bunga itu hampir layu, warnanya merah kecokelat-cokelatan agak
cokelat. 2
Akibat terjatuh dari pohon, anak itu berjalan terpincang-pincang sedikit pincang.
d. Paling, bagaimanapun, …mungkin, misalnya,
1 Nilai agar dapat lulus UAN serendah-rendahnya 5,0 paling rendah.
2 Potonglah sayuran itu sekecil-kecilnya sekecil mungkin.
3 Sejahat-jahatnya manusia, suatu saat pasti akan bertobat bagaimanapun
jahatnya. e.
Berulang-ulang, misalnya, 1
Jangan berteriak-teriak di sini, mengganggu orang
2 Adik mencari ibu sambil memanggil-manggil namanya.
f. Saling, misalnya,
1 bersalam-salaman
2 berpeluk-pelukan
g. Bermacam-macam, misalnya,
1 buah-buahan
2 lauk-pauk
3 sayur-mayur
h. Menyerupai, misalnya,
1 kuda-kudaan
2 anak-anakan
3 langit-langitan
i. Menyatakan jumlah, misalnya,
1 sedikit-sedikit
2 masing-masing
3 satu-satu
j. Selalu, misalnya,
1 Ibu membela-belai adik untuk menunjukkan kasih sayangnya.
2 Hatinya sedih karena setiap hari dimaki-maki oleh pamannya.
Kata Sandang
Kata sandang dipergunakan untuk menegaskan kata yang dilekati atau yang meng- ikutinya. Pemakaian kata sandang adalah sebagai berikut.
1. Yang, sebagai kata sambung berfungsi:
a. menegaskan dan memberi ketentuan kepada kata benda, misalnya, yang laki-
laki, yang perempuan,
b. membedakan, misalnya, yang hitam, yang panjang, yang tidur.
172
Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMPMTs
Latihan
2. Si, biasanya digunakan di depan nama orang atau binatang yang kurang dihormati.
Contohnya: Si kancil, Si maman, Si buta, Si cebol, dan sebagainya.
3. Sang, untuk menyebutkan seseorang atau sesuatu yang dihormati. Contohnya:
sang raja, sang Pencipta, sang Merah Putih, sang prabu, dan sebagainya.
1. Lengkapilah kolom berikut
No. Kata Ulang
Contoh Kalimat Arti Pengulangan
1. huru-hara
2. bertangis-tangisan
3. menari-nari
4. kucing-kucingan
5. baris berbaris
6. melompat-lompat
2. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata sandang sang, si, dan yang
C Membaca Indah Puisi
Tujuan pembelajaran:
Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat membaca puisi dengan benar dan indah.
Setiap orang pasti pernah membaca. Membaca berita, membaca buku cerita, membaca buku komik, membaca buku pelajaran, atau membaca puisi. Membaca puisi tidak
sama dengan membaca tulisan biasa. Ketika membaca puisi, sebaiknya kamu pahami isi puisi dengan baik. Hal tersebut
penting agar cara membaca kamu benar. Maksudnya, cara membaca kamu sesuai dengan maksud yang ingin disampaikan oleh penulis puisi . Jika kamu langsung
membaca puisi tanpa memahami isinya terlebih dahulu, kamu mungkin bisa salah membacanya. Sebagai contoh, puisi yang bertema kesedihan kamu baca dengan
gembira atau puisi tentang kemarahan kamu baca sambil tertawa-tawa. Pasti akan terdengar aneh bukan? Oleh karena itu, memahami puisi sebelum membacanya tidak
boleh kamu lupakan.
173
Mengenal Sastra
173
Keindahan puisi selain terletak pada syair-syairnya juga terletak dari cara membacanya. Puisi dengan kata-kata yang indah tidak akan terlihat indah jika dibaca
secara asal. Puisi yang kata-katanya terkesan biasa saja, akan terdengar sangat indah apabila orang yang membaca puisi itu bisa membaca dan mendeklamasikannya. Lalu,
bagaimana cara membaca puisi yang baik? Beberapa hal yang perlu dilakukan ketika kamu membaca puisi, antara lain:
1. pahami isinya dan bacakan sesuai tema puisi tersebut,
2. lafalkan tiap kata dengan jelas,
3. berikan penekanan pada kata-kata tertentu intonasi,
4. apabila membawa naskah atau teks, pandangan mata jangan hanya tertuju pada naskah,
usahakan pandangan mata tertuju ke depan atau melihat pendengar, 5.
jangan terlihat gemetar dan gugup, 6.
apabila diperlukan, gunakanlah gaya tetapi jangan berlebihan, 7.
jangan tergesa-gesa saat membaca, berikan jeda pada tiap baris, 8.
bacalah puisi tersebut dengan penuh perasaan, bayangkan bahwa kamu benar-benar mengalami kisah yang diceritakan puisi tersebut,
9. jangan monoton, maksudnya jangan membacanya dengan suara keras terus, sesekali
bacalah dengan suara lembut. Apakah kamu juga suka membaca puisi? Puisi apa yang sering kamu baca? Sekarang
waktunya kamu membaca puisi. Pilihlah satu dari puisi-puisi berikut ini dan bacakan dengan indah di depan kelas. Apabila kamu merasa kesulitan, minta tolonglah kepada kakak atau
gurumu untuk membantumu Buatlah teman-temanmu terpukau dengan penampilanmu
1. Saat sepi datang
Merasuk menjelma menghampiri Relung kalbuku bergetar
Menyeret anganku mengembara Tertegun terpaku
Ku tersudut dalam kegelisahan rasa
Gelapnya nurani angkuh menyapa Membelai sunyi sepi sendiriku
Sakiti raga memenjara jiwa
Pabila ego dipaksakan Keangkuhan diri dipertahankan
Prasangka kan hadir membayangi Mencabik koyakkan rasa hati
Tancapkan luka di kedalaman batin Hingga akhirnya kacaukan segalanya
Tanpa bisa temukan jawab
Ingin ku mampu Menghapus duga prasangka
Yang datang mendera
174
Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMPMTs
Ingin ku mampu Tepiskan rasa kecewa
Membalut lara jiwa Ingin ku mampu
Mengejar mentari Memeluk pijarnya
Namun, Hanyalah lolongan resah
Terdengar olehku
Bebaskan aku dari jeritan panjang …..
Bernadeth aya Nasrani
2. Jejak-jejak Kaki
Margareth Fishback Powers
Suatu malam aku bermimpi berjalan-jalan di sepanjang pantai bersama Tuhanku
melintas di langit gelap babak-babak hidupku
Pada setiap babak, aku melihat dua pasang jejak kaki yang sepasang milikku dan yang lain milik Tuhanku
ketika babak terakhir terkilas di hadapanku, aku menengok jejak-jejak kaki di pasir
dan betapa terkejutnya aku
Kulihat bahwa acapkali di sepanjang hidupku hanya ada sepasang jejak kaki
aku sadar bahwa ini terjadi justru saat hidupku berada dalam keadaan yang paling menyedihkan
Hal ini selalu menggangguku, dan aku pun bertanya kepada Tuhan tentang dilemaku ini
Tuhan, ketika aku mengambil keputusan untuk mengikuti-Mu Engkau berjanji akan selalu berjalan
dan bercakap-cakap denganku di sepanjang jalan hidupku namun ternyata dalam masa yang paling sulit dalam hidupku
hanya ada sepasang jejak kaki aku benar-benar tidak mengerti
mengapa ketika aku sangat memerlukan-Mu Engkau meninggalkan aku
Ia menjawab dengan lembut, Anak-Ku, Aku sangat mengasihimu dan sekali-kali Aku tidak akan pernah membiarkanmu
terutama sekali ketika percobaan dan ujian datang bila engkau melihat hanya ada sepasang jejak kaki
itu karena engkau berada dalam gendongan-Ku
175
Mengenal Sastra
175
3. Nyanyian Mentari
sebelum sampai pada hari layarkan perahumu
bumi akan begitu gaduh rindumu tak kan jemu
kudekap siang kesumatku laut akan dalam menyimpannya
sebelum ada sampai tenggelam simpan badai waktuku
sunyi langit menapasiku ilalang terbayang di ladang-ladang