8
Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMPMTs
Tugas 1.3
Untuk menguatkan perintah perhatikan contoh berikut 1.
Pergilah cepat Sebelum aku marah 2.
Tangkaplah tikus itu sekarang juga 3.
Carilah jarum itu sampai ketemu Partikel -kah dipakai dalam kalimat tanya untuk menegaskan bagian atau kelompok
kata yang dipentingkan. Contoh:
1. Dapatkah engkau datang besok?
Jawab: dapat atau tidak dapat
2. Mungkinkah engkau datang lagi?
Jawab: mungkin atau tidak mungkin.
3. Akukah yang dipersoalkan?
Jawab: aku atau orang lain.
Setelah kamu mempelajari penggunaan partikel -lah, -kah dalam contoh tersebut, tentu kamu telah memahami penggunaan partikel -lah, -kah secara tepat.
Bentuk Kombinasi pe-an
Bentuk pe-, terdapat bentuk kombinasi konfiks pe-an, misalnya, penutupan, penanggulangan, pengerahan, pengawal. Konfiks pe-an berfungsi sebagai pembentuk kata
benda.
Buatlah lima kalimat yang menggunakan partikel -lah dan -kah Sebutkan fungsi partikel -lah dan -kah dalam kalimat tersebut
C Menceritakan Kembali Cerita Anak
Tujuan pembelajaran:
Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat menceritakan kembali pokok cerita yang menarik.
Cerita anak atau yang lebih dikenal dongeng biasanya dibuat untuk menghibur atau memberi manfaat. Dongeng berguna untuk mendidik anak-anak melalui pesan yang
terkandung di dalamnya. Melalui tokoh dalam dongeng ditanamkan nilai yang baik dan bermanfaat. Dongeng pada zaman dahulu diceritakan dari mulut ke mulut.
Peristiwa
9
Tugas 1.4
1. Pokok Cerita yang Menarik dari Dongeng
Dongeng yang menarik biasanya akan dikenal banyak orang. Dongeng yang kita kenal ada yang berasal dari Nusantara, seperti Si Kancil, dan ada pula yang diterjemahkan
dari bahasa asing. Dengan membaca dongeng, kamu juga dapat mengetahui kebudayaan yang terdapat dalam dongeng tersebut, misalnya tentang kebiasaan
hidup sehari-hari yang diceritakan dalam kisah dongeng itu.
Perhatikanlah hal-hal yang ada dalam cerita dongeng, kemudian isilah tabel berikut
No. Pokok Cerita Unsur Dongeng
Benar Salah
1. Dongeng sangat disukai anak-anak.
2. Dongeng menyampaikan pesan yang bermanfaat.
3. Dongeng dimulai dengan kata pada suatu hari, konon,
pada zaman dahulu. 4.
Dongeng dapat berupa cerita binatang, tanaman, dan manusia.
5. Cerita tentang binatang disebut fabel.
6. Dongeng membantu anak berimajinasi
7. Cerita dalam dongeng penuh khayalan, tetapi sangat
menarik. 8.
Dongeng awalnya dikenal dari mulut ke mulut. 9.
Dongeng membantu anak untuk berbahasa. 10.
Binatang dalam dongeng dapat berperilaku seperti manusia.
11. Zaman sekarang banyak dongeng disebarluaskan
melalui televisi dan media cetak seperti buku.
2. Membaca Dongeng
Membaca adalah suatu kegiatan yang sangat mengasyikan, apalagi membaca sebuah cerita. Cerita apa yang kamu sukai? Dapatkah kamu menyebutkan hal-hal yang menarik
atau tidak menarik dalam suatu cerita? Ketika seseorang membacakan sebuah cerita dongeng, selain untuk diri sendiri
juga untuk orang lain. Pembaca dan pendengar bersama-sama menikmati cerita dongeng tersebut.
10
Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMPMTs
Bacalah cerita di bawah ini, kemudian ceritakanlah secara urut
300 Tael perak
Oleh Rina Ruslaini
Dahulu kala, di daratan Cina tinggalah Kakek dan Nenek Chen. Mereka tidak mempunyai anak. Hidup mereka sehari-hari hanya mencari kayu bakar
di hutan. Kayu itu nantinya dijual Kakek Chen ke kota. Pada suatu pagi, Kakek dan Nenek Chen bersiap-siap berangkat ke hutan.
Nenek tak lupa membawa bekal untuk makan siang mereka di hutan. Ketika sudah tiba di hutan, mereka melihat anak burung merpati putih menggelepar di
tanah. Rupanya anak burung itu terjatuh dari pohon.
Aduh, kasihan sekali anak burung ini, kata Nenek sambil mengangkat merpati itu. Ia meletakkan anak burung itu di bakul makanan dengan
hati-hati. Kita rawat saja ya Kek, ujar nenek, Kakek Chen mengangguk setuju.
Sore harinya setiba di rumah, Nenek Chen merawat anak burung itu dengan hati-hati. Nenek memberinya makanan dan meletakkannya di atas
kain perca di dalam kardus. Setelah beberapa minggu, akhirnya burung itu sembuh dan mulai
terbang di sekeliling rumah. Nenek amat gembira. Lihat Kek, anak burungnya sudah sehat Dia pasti mampu terbang kembali ke hutan
Kakek Chen melihat sambil tersenyum. Lalu melanjutkan pekerjaannya membelah kayu.
Setelah melihat anak burung itu terbang pergi, Nenek Chen kembali ke kamar dan mulai merapikan kamar. Tiba-tiba ia melihat benda
berkilauan di balik seprai. Alangkah terkejutnya Nenek Chen saat melihat tumpukan uang perak di atas kasur.
Kek, Kakek, kemari Kek seru Nenek Chen. Tergopoh-gopoh Kakek Chen masuk ke kamar. Ia sama terkejutnya dengan Nenek saat
melihat tumpukan uang itu. Mari kita hitung jumlahnya, Nek, kata Kakek. Ternyata jumlah uang itu banyak juga, tiga ratus tael.
Aduh Kek, uang ini dari mana ya? Kita apakan, ya? Nenek takut… kalau dicuri bagaimana? Ujar nenek bingung. Kakek Chen berpikir keras.
Ah, kita taruh di guci kecil, lalu kita kubur di halaman saja ya Nek, usul Kakek gembira. Nenek pun setuju.
Di saat hari mulai gelap, Kakek menggali di halaman. Ia mengubur 300 tael itu di sana. Dua hari kemudian, Nenek masih merasa gelisah. Ia
berkata, Kek bagaimana kalau kita lupa dengan tempat penyimpanan uang itu? Halaman kita begitu luas. Sekarang saja aku sudah bingung.
Apalagi bulan depan
Iya, ya Nek. Apalagi kita sudah mulai pikun. Ah Bagaimana kalau tempat penyimpanan uang kita beri tanda agar kita tidak lupa?