170
Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMPMTs
2. Kata dasar kata ulang
a. Berdasarkan bentuknya
1 Kata asal, misalnya, takut-takut, tiba-tiba, makan-makan, bolak-balik,
gerak-gerik, dan sebagainya. 2
Kata bersambungan, misalnya, makanan-makanan, berjalan-jalan, hulubalang-hulubalang, dan sebagainya.
b. Berdasarkan jenis katanya
1 Kata keadaan, misalnya, takut-takut, baik-baik, dan sebagainya.
2 Kata kerja, misalnya, makan-makan, minum-minum, tiba-tiba, dan sebagainya.
3 Kata benda, misalnya, hulubalang-hulubalang, makanan-makanan, baju-baju,
dan sebagainya. 4
Kata bilangan, misalnya, satu-satu, sepuluh-sepuluh, dan sebagainya. 5
Kata ganti, misalnya, apa-apa, siapa-siapa, dan sebagainya.
3. Pengulangan kata dasar
Ada empat cara dalam mengulang kata dasar, yaitu sebagai berikut. a.
Mengulang seluruh kata dasarnya, contohnya: takut
→ takut-takut
datang →
datang-datang tiba
→ tiba-tiba
tanda →
tanda-tanda b.
Mengulang sebagian dari kata dasarnya, contohnya: berjalan
→ berjalan-jalan
sama →
sesama memukul →
memukul-mukul tangga
→ tetangga
berlari →
berlari-lari berapa
→ beberapa
c. Mengulang kata dasar sekaligus dengan afiksasi, contohnya:
malas →
bermalas-malas tinggi
→ setinggi-tingginya
pandai →
sepandai-pandainya d.
Mengulang kata dasar dengan perubahan, contohnya: balik
→ bolak-balik
gerak →
gerak-gerik sayur
→ sayur-mayur
mandir →
mondar-mandir
4. Arti perulangan
a. Menguatkan, misalnya,
1 Malam ini sunyi-senyap amat sunyi.
2 Pesta di rumah terdengar hiruk-pikuk sangat hiruk = ribut.
b. Kebanyakan, pada umumnya, selalu dalam keadaan, misalnya,
1 Pemain basket di tim itu tinggi-tinggi pada umumnya tinggi.
2 Bayi di pemukiman itu sehat-sehat kebanyakan sehat.
171
Mengenal Sastra
171
c. Agak atau sedikit, misalnya,
1 Bunga itu hampir layu, warnanya merah kecokelat-cokelatan agak
cokelat. 2
Akibat terjatuh dari pohon, anak itu berjalan terpincang-pincang sedikit pincang.
d. Paling, bagaimanapun, …mungkin, misalnya,
1 Nilai agar dapat lulus UAN serendah-rendahnya 5,0 paling rendah.
2 Potonglah sayuran itu sekecil-kecilnya sekecil mungkin.
3 Sejahat-jahatnya manusia, suatu saat pasti akan bertobat bagaimanapun
jahatnya. e.
Berulang-ulang, misalnya, 1
Jangan berteriak-teriak di sini, mengganggu orang
2 Adik mencari ibu sambil memanggil-manggil namanya.
f. Saling, misalnya,
1 bersalam-salaman
2 berpeluk-pelukan
g. Bermacam-macam, misalnya,
1 buah-buahan
2 lauk-pauk
3 sayur-mayur
h. Menyerupai, misalnya,
1 kuda-kudaan
2 anak-anakan
3 langit-langitan
i. Menyatakan jumlah, misalnya,
1 sedikit-sedikit
2 masing-masing
3 satu-satu
j. Selalu, misalnya,
1 Ibu membela-belai adik untuk menunjukkan kasih sayangnya.
2 Hatinya sedih karena setiap hari dimaki-maki oleh pamannya.
Kata Sandang
Kata sandang dipergunakan untuk menegaskan kata yang dilekati atau yang meng- ikutinya. Pemakaian kata sandang adalah sebagai berikut.
1. Yang, sebagai kata sambung berfungsi:
a. menegaskan dan memberi ketentuan kepada kata benda, misalnya, yang laki-
laki, yang perempuan,
b. membedakan, misalnya, yang hitam, yang panjang, yang tidur.