Menentukan Inti Berita Aktif Berbahasa Indonesia Kelas 7 Dewi Indrawati Didik Durianto 2008

2 Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMPMTs Sejak Jumat 16 hingga Sabtu 26, pemanfaatan halaman eks kantor kawedanan sudah terlihat. Di sana-sini muncul dasaran pedagang sayuran dan kebutuhan sehari-hari. Beberapa pedagang mengaku berjualan dengan modal seadanya, bahkan ada yang ngutang dulu dan dibayar setelah dagangan laku. Kepada UPTD Pasar Boja, Siswoyo, S.H. menjelaskan, pendapatan retribusi pasar cukup tinggi. Bulan Januari Rp36,9 juta, Februari Rp30,4 juta, Maret Rp32,5 juta, dan April Rp34,99 juta. Mei sampai tanggal 30 diperkirakan Rp36 juta. ”Karena ada musibah dan suasana kantor kacau, belum bisa diketahui pendapatan retribusi bulan Mei, kita masih mencari buku catatannya. Yang jelas, semua uang sudah disetorkan ke Dinas Pengelola Pasar. Uang retribusi tetap aman,” ujarnya. Kepala Dinas Pengelola Pasar Kendal, Drs. M. Syukron Samsul Hadi, M.Si. menjelaskan, hasil penghitungan Tim Penanggulangan Pasar Boja pasca musibah kebakaran tercatat 87 kios dan 22 los terbakar, terutama di blok A dan B. Data pedagang pemilik kios 87 orang, untuk los 440 orang. Juga ada pedagang mandiri atau pedagang lesehan 673 orang. Sumber: Kedaulatan Rakyat, Minggu 3 Juni 2007 Untuk dapat mengetahui pokok-pokok berita dengan mudah, perhatikanlah beberapa hal berikut ini. a. Pokok berita atau berita utama biasanya disampaikan di awal pembacaan berita. b. Pahamilah peristiwa yang terjadi, sebab peristiwa, tempat peristiwa, dan siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut. c. Apa akibat dari peristiwa tersebut karena akan menjelaskan pokok berita. d. Pendapat seseorang atau seorang ahli biasanya juga menjelaskan pokok berita. Peristiwa 3 Latihan 1.1 Dari berita yang berjudul ”Pasar Gede Kendal Hangus, Kebakaran Diduga Karena Trafo Meledak”, tulislah pokok-pokok beritanya

2. Memahami Isi Berita dan Memberi Tanggapan

Bacalah dan pahamilah berita berikut ini Akibat luapan Lumpur Lapindo Brantas Inc di Sidoarjo Jawa Timur, Minggu 14, sejumlah perjalanan kereta api KA dari arah Banyuwangi menuju Surabaya terganggu. Keterlambatan KA tersebut karena harus berjalan merambat untuk menghindari kecelakaan. Humas PT Kereta Api Daops XI Eko Sumanto mengatakan, Keterlambatan tidak bisa dihindari karena kondisi alam sehingga sejumlah perjalanan KA harus bergantian saat melewati jalur sekitar lokasi luapan lumpur Lapindo. Seperti kedatangan KA Mutiara Timur dari Surabaya, terpaksa terlambat sekitar dua jam. Seharusnya datang sekitar pukul 12.35 WIB, tetapi baru tiba di Jember 15.10 WIB. Ketika rangkaian KA sampai di sekitar lumpur Lapindo, harus berjalan merambat dengan kecepatan 5 kmjam serta mendapat pengawalan khusus. Untuk itu, pihak Daops IX Jember akan terus memantau perkembangan lumpur Lapindo. Bahkan kalau kondisi tidak memungkinkan, perjalanan KA Jember - Surabaya akan memutar lewat Malang. Selain merendam jalur KA yang melintasi wilayah Porong Sidoarjo, luapan lumpur Lapindo Brantas juga merendam Jalan Raya Porong. Bahkan pada Jumat malam lalu Jalan Raya Porong terpaksa ditutup karena lumpur telah menggenangi sebagian rel KA dan jalan raya tersebut. Air lumpur sudah menggenangi Jalan Raya Porong sisi timur dan rel KA di lokasi tersebut. Akibatnya, lalu lintas ke arah selatan Sidoarjo ke Malang untuk sementara ditutup, sebaliknya yang dari selatan ke utara Malang - Surabaya tetap normal. Dengan penutupan Jalan Raya Porong, membuat arus lalu lintas ke arah timur Jatim seperti Malang, Pasuruan, Probolinggo, Banyuwangi, dan daerah-daerah lainnya dialihkan melalui Krian - Magersari - Pandaan. Demikian pula arus lalu lintas dari arah sebaliknya. Gubernur Jatim Imam Utomo mendesak Timnas Penanggulangan Semburan Lumpur di Sidoarjo PSLS untuk segera menyelesaikan aliran lumpur yang mengalir ke arah Jalan Raya Porong karena merupakan urat selatan dan timur Jatim. 4 Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMPMTs Latihan 1.2 Upaya penanggulangan agar air lumpur tidak menggenangi rel dan Jalan Raya Porong terus dikebut oleh Timnas PSLP. Dua eskavator dikerahkan untuk membuat tanggul di sepanjang rel KA yang ditenggelamkan lumpur. Upaya penanggulangan terus dikebut. Konsentrasi penanggulangan di dua tempat, yakni di pusat semburan dan di jalan, kata juru bicara Timnas PSLS Rudi Novrianto. Langkah itu ditempuh karena dikhawatirkan tanggul di pusat semburan ikut jebol. Untuk itu, pihaknya berupaya mencegah lumpur semakin jauh dari rel KA. Namun, upaya penanggulangan ini mendapat penolakan keras dari warga Siring sehingga pengerahan truk ke lokasi untuk menurunkan pasir pun terganggu. Warga Siring mendesak uang ganti rugi segera dicairkan. Dari Jakarta diperoleh informasi, Departemen Perhubungan Dephub memastikan dana relokasi jalur rel KA di Porong berasal dari APBN tidak ada alokasi dana untuk itu, termasuk dalam APBN perubahan. Tidak ada alokasinya kalau tahun ini, termasuk APBN Perubahan, kata Menteri Perhubungan Hatta Rajasa. Hatta menjelaskan, fokus kegiatan untuk relokasi KA Porong yang terancam tenggelam akibat lumpur panas Lapindo itu, tahun ini adalah persiapan teknis yang antara lain berhubungan dengan pembebasan lahan dan sebagainya, Jadi, cukuplah satu tahun ini, termasuk saya kira jalur ini masih bisa kuat dioperasikan, kata Hatta sembari menyebutkan, anggaran yang dipersiapkan sekitar Rp350 miliar hingga Rp400 miliar. Sumber: Kedaulatan Rakyat, Senin Wage 2 April 2007. 1. Bentuklah kelompok dan tiap kelompok terdiri atas 3-5 siswa, kemudian diskusikanlah pokok-pokok berita tersebut 2. Tulislah pokok-pokok berita dalam bacaan tersebut pada kolom di bawah ini No. Pokok-Pokok Berita 1. 2. 3. 4. 5. 3. Bagaimana tanggapanmu mengenai berita tersebut?