3.1.3. Prestasi Belajar
“Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya” Slameto,
2003: 2 . Makna dalam arti lain dijelaskan bahwa belajar antara lain dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Cronbach memberikan definisi: Learning is shown by a change in behavior as a result of experience.
2. Harold Spears memberikan batasan: Learning is to observe, to read, to imitate, to try something themselves, to listen, to follow direction.
3. Geoch mengatakan: Learning is a change in performance as a result of practice.
Berdasarkan ketiga definisi tersebut, maka dapat diterangkan bahwa “belajar itu senantiasa merupakan tingkah laku atau penampilan, dengan
serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya” Sardiman, 2008: 20. Belajar adalah merupakan
proses penting bagi perubahan tingkah laku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Sedangkan menuurt Hamalik 2009: 27
“belajar merupakan modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman learning is defined as the modification or strengthening of behavior through
experiencing. Belajar adalah suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan”.
Prestasi belajar menurut Tu’u 2004:75 adalah penguasaan, pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan
dengan nilai tes atau nilai angka yang diberikan oleh guru. Pembelajaran yang berhasil adalah pembelajaran yang mampu mencapai
tujuan pembelajaran secara efektif dengan prestasi belajar siswa yang
memuaskan. Mulyasa 2002:49 menyatakan bahwa “prestasi belajar yang memuaskan merupakan hal yang didambakan oleh setiap siswa dalam
pembelajaran”. Anni 2007:2 berpendapat “ belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan
dan dikerjakan”. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar
adalah suatu hasil kecakapan atau kemampuan seseorang pada bidang tertentu dalam mencapai tingkat pemahaman yang dapat diukur dengan tes. Penilaian ini
dapat berupa angka, huruf, dan kalimat. Menurut Tu’u 2004:75 prestasi belajar dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di
sekolah. b. Prestasi belajar siswa tersebut terutama dinilai aspek kognitifnya karena
bersangkutan dengan kemampuan siswa dalam pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesa, dan evaluasi.
c. Prestasi belajar di buktikan dan ditunjukkan melalui nilai atau angka nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas siswa
dan ulangan-ulangan atau ujian yang ditempuhnya.
Berdasarkan rumusan prestasi belajar diatas, dalam penelitian ini prestasi belajar adalah hasil belajar siswa yang dicapai ketika mengikuti dan mengerjakan
tugas dan kegiatan pembelajaran di sekolah yang diutamakan dalam aspek kognitif dan ditunjukkan dengan nilai yang berupa angka hasil ulangan harian
siswa.
3.2. Kajian Kompetensi Guru