yakni guru dan berkaitan dengan manusia di dalam masyarakat yang semuanya menunjukkan keunikan dikatakan sederhana
karena mengajar dilaksanakan dalam keadaan praktis dalam kehidupan sehari-hari, mudah dihayati oleh siapa saja Usman,
2011:6.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa mengajar adalah usaha guru menciptakan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses
belajar mengajar. Melihat pengertian dari kompetensi guru dan pengertian mengajar diatas, sehingga dapat diartikan kompetensi guru dalam mengajar adalah
kecakapan dan keteladalan guru dalam menjelaskan dan menghantarkan ilmu kepada siswa sebagai usaha menciptakan lingkungan yang memungkinkan
terjadinya proses belajar mengajar. Menurtut Suyatno 2008:15 , kompetensi guru meliputi:
3.2.1. Kompetensi Pedagogik
a. Pemahaman terhadap peserta didik, dengan indikator esencial: Memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip prinsip perkembangan kognitif
dan kepribadian dan mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik. b. Perancangan pembelajaran, dengan indikator esensial: Memahami
landasan kependidikan; menerapkan teori belajar dan pembelajaran; menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik,
kompetensi yang ingin dicapai; dan materi ajar; serta menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang dipilh.
c. Pelaksanaan pembelajaran, dengan indikator esensial: menata latar setting pembelajaran; dan melaksanakan pembelajaran yang kondusif.
d. Perancangan dan pelaksaan evaluasi hasil belajar, dengan indikator esensial: merancang dan melaksanakan evaluasi assesment proses dan
hasil belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metode; menganalisis hasil evaluasi proses dan hasil belajar untukmenentukan
tingkat ketuntasan belajar mastery learning; danmemanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan kualiatas program pembelajaran
secara umum.
e. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisaskan berbagai potensi yang dimilikinya, dengan indikator esensial: memfasilitasi peserta didik
untuk mengembangkan berbagai potensi nonakedemik.
3.2.2. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional adalah penguasaan materi pembeljaran secara luas dan mendalam, yang mencakup 1 penguasaan meteri kurikulum mata pelajaran
di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta 2 penguassaan terhadap struktur san metodologi keilmuannya.
a. Menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi, memiliki indikator esensial: a memahami materi ajar yang ada dalam kurikulum
sekolah; b memahami struktur, konsep dan metode keilmuan yang menaungi atau koheren dengan materi ajar; c memahami hubungan
konsep-konsep keilmuan ke dalam kehidupan sehari-hari.
b. Menguasai struktur dan metode keilmuan, memiliki indikator esensial a menguasai langkah-langkah penelitian, dan b menguasai kajian kritis
untuk memperdalam pengetahuanmateri bidang studi. Banyak ahli pendidikan yang memberikan koreksi bahwa materi pembahasan
padakotak ini lebih cocok disebut kompetensi akademik.Sebaliknya, kompetensi profesional mencakup keempat kompetensi guru tersebut di
atas.
3.2.3. Kompetensi Sosial