Sumber Data Instrumen Penelitian

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Pada tahap pengumpulan data, peneliti mencari dan mengumpulkan data dengan observasi partisipatif. Adapun langkah-langkahnya yaitu browsing di internet dengan cara mengunjungi laman web facebook yang beralamat di www.facebook.com, kemudian peneliti masuk login ke dalam akun account facebook peneliti. Pada bagian beranda Home dapat diketahui pelbagai aktivitas para pengguna facebook facebooker, antara lain yaitu aktivitas mengupdate sta- tus dan mengomentari status yang telah dibaca oleh facebooker. Untuk menge- tahui secara detail dari aktivitas facebooker, dalam hal ini siswa SMP Muham- madiyah 1 Pringsewu, maka dilakukan kunjungan ke setiap account facebook milik facebooker. Data penelitian ini diperoleh dari sumber tertulis dengan metode simak dengan teknik baca dan catat. Digunakan metode simak, karena merupakan penyimakan penggunaan bahasa. Istilah menyimak tidak hanya berkaitan dengan penggunaan bahasa lisan, tetapi juga bahasa tulis Mahsun, 2005: 92. Teknik pengambilan da- ta ini menggunakan teknik baca. Pada tahap ini kegiatan dimulai dengan membaca subjek penelitian, yaitu membaca status dan komentar yang dibuat oleh siswa SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu. Setelah pembacaan selesai, kemudian dilan- jutkan dengan teknik catat. Teknik catat ini dilakukan dengan mencatat tuturan- tuturan pada status dan komentar yang dibuat oleh siswa SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu. Pada tahap ini data-data yang ditemukan selama pengamatan dan penyimakan terhadap subjek penelitian dicatat, setelah itu dimasukkan ke dalam lembar analisis data untuk dianalisis. Teknik catat ini dilaksanakan dengan pertimbangan antara lain: 1 status yang telah dituliskan oleh pembuat status di dalam dinding Wall miliknya terkadang sudah dihapus oleh pemilik account facebook karena berbagai alasan, misalnya status yang telah dibuatnya sudah tidak perlu diketahui dan dibaca oleh orang lain; 2 mengantisipasi terjadinya kehilangan data penelitian yang telah disimpan di dalam hardisk, sehingga perlu dilakukan pencatatan langsung di kertas HVS; dan 3 mengantisipasi hambatan mencari data berupa status yang telah ditulis oleh pembuat status, karena tidak jarang facebooker berganti nama sesuai dengan ke- inginannya. Bahkan, bisa jadi pengumpulan data mengalami hambatan jika face- booker menonaktifkan account facebooknya.

3.5 Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, kegiatan selanjutnya adalah menganalisis data. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan, yaitu metode analisis data yang alat penentunya di luar, terlepas, dan tidak menjadi bagian dari bahasa langue yang bersangkutan Sudaryanto, 1993: 13. Digunakan metode padan ini adalah di atas pengandaian bahwa bahasa yang di- teliti memang sudah memiliki hubungan dengan hal-hal di luar bahasa yang ber- sangkutan, bagaimanapun sifat hubungan itu Sudaryanto, 1993: 14. Alat penentu yang berada di luar bahasa ini antara lain seperti makna dan konteks tuturan. Submetode yang digunakan sebagai teknik lanjutan metode padan ini adalah metode padan referensial, yang mengkhususkan pada masalah penaatan dan pe- langgaran prinsip kerja sama dan prinsip sopan santun. Metode padan referensial yaitu metode analisis data yang alat penentunya adalah kenyataan yang ditunjuk oleh bahasa atau referent bahasa Sudaryanto, 1993: 13. Teknik analisis data dalam penelitian ini sebagai berikut. 1. Mengklasifikasikan maksim-maksim prinsip kerja sama dan sopan santun. 2. Mengkategorikan maksim-maksim prinsip kerja sama dan sopan santun dalam suatu daftar, meliputi penaatan dan pelanggaran maksim dalam prinsip kerja sama dan sopan santun. 3. Menganalisis penaatan atau pelanggaran maksim prinsip kerja sama dan sopan santun. 4. Mendeskripsikan implikasi prinsip kerja sama dan sopan santun pada komu- nikasi di jejaring facebook terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP. 5. Menarik simpulan.

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bentuk penaatan dan pelanggaran prinsip kerja sama dan prinsip sopan santun pada komunikasi facebook oleh siswa SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia. 1. Pada komunikasi siswa SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu di jejaring sosial facebook terdapat penaatan dan pelanggaran maksim prinsip kerja sama, yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim cara. Setiap penutur dan mitra tutur menaati maksim-maksim yang ada di dalam prinsip kerja sama meskipun dalam jumlah yang berbeda-beda. Pelanggaran maksim pada prinsip kerja sama terjadi karena adanya tujuan-tujuan tertentu basa-basi, menyindir, menghina, mengungkapkan rasa kesal, adanya pemahaman ber- sama, dan adanya faktor kedekatan antara penutur dan mitra tutur. 2. Pada komunikasi siswa SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu di jejaring sosial facebook, pelanggaran prinsip sopan santun lebih sering terjadi dibandingkan dengan penaatan. Penaatan dan pelanggaran tersebut terdapat pada penaatan dan pelanggaran maksim prinsip sopan santun, yaitu maksim kearifan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim simpati, sedangkan penaatan dan pelanggaran maksim kedermawanan tidak ditemukan dalam data penelitian. Pelanggaran maksim pada prinsip sopan santun terjadi karena adanya faktor kedekatan antara penutur dan mitra tutur, untuk basa-basi, menyindir, menghina, dan untuk mengungkapkan rasa kesal. 3. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah, penelitian ini berkaitan dengan materi pembelajaran dan sumber belajar. Kaitannya dengan materi pembelajaran, komunikasi di facebook dapat dijadikan sebagai contoh peng- gunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar juga penggunaan bahasa Indonesia secara sopan dan santun. Kaitannya dengan sumber belajar, komu- nikasi di facebook dapat digunakan sebagai media dalam pembelajaran yang dapat diterapkan pada materi mengklasifikasikan teks tanggapan kritis yang sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan serta menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis yang sesuai dengan stuktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti memberikan saran kepada guru Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah Menengah Pertama agar dapat memanfaatkan internet, yaitu facebook sebagai salah satu alternatif sumber belajar. Guru dapat memanfaatkan bentuk-bentuk komunikasi dalam facebook sebagai bahan ajar guru agar siswa dapat menyampaikan informasi dengan efektif dan efisien, rasional, relevan, dan jelas sehingga tujuan komunikasi dapat tercapai secara maksimal. Siswa juga dapat lebih memahami dalam menyesuaikan peng- gunaan bahasa ketika berada dalam situasi formal dan tidak formal serta dapat menghindari penggunaan kata-kata yang melanggar prinsip kerja sama dan prinsip sopan santun baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Dokumen yang terkait

Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dan Implikatur dalam Acara Debat TV One serta Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA

2 9 186

POLA SINTAKSIS PADA POSTER DI KABUPATEN PRINGSEWU DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP

3 30 69

PEMANFAATAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM KOMUNIKASI DISKUSI SEBAGAI ASPEK KETERAMPILAN BERBICARA Pemanfaatan Prinsip Kerja Sama Dalam Komunikasi Diskusi Sebagai Aspek Keterampilan Berbicara Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Di SMP Muhammadiyah 4 Surak

0 4 15

BAHASA GAUL PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU DALAM JEJARING SOSIAL FACEBOOK Bahasa Gaul Pada Siswa Smk Muhammadiyah Delanggu Dalam Jejaring Sosial Facebook.

0 2 12

BAHASA GAUL PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU DALAM JEJARING SOSIAL FACEBOOK Bahasa Gaul Pada Siswa Smk Muhammadiyah Delanggu Dalam Jejaring Sosial Facebook.

0 2 24

PENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP AKHLAK SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA Pengaruh Jejaring Sosial Facebook Terhadap Akhlak Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Kartasura Tahun 2013 / 2014.

0 1 16

PENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP AKHLAK SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA Pengaruh Jejaring Sosial Facebook Terhadap Akhlak Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Kartasura Tahun 2013 / 2014.

0 2 12

Jenis Tindak Tutur, Pelanggaran Prinsip Kerja Sama, dan Implikatur dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 3 Kepenuhan Riau.

0 0 17

PELANGGARAN PRINSIP SOPAN SANTUN PADA DI

0 0 8

HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK PADA SISWA DAN SISWI KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH IMOGIRI BANTUL

0 0 18