konstruktivis. Cobb dkk dalam Suwangsih Tiurlina, 2007: 115 menguraikan bahwa belajar dipandang sebagai proses aktif dan konstruktif
dimana siswa mencoba untuk menyelesaikan masalah yang muncul sebagaimana mereka berpartisipasi aktif dan latihan di kelas.
Soejadi dalam Rusman, 2011: 201 mengemukakan pendekatan teori konstruktivisme dalam belajar adalah suatu pendekatan dimana siswa harus
secara individual menemukan dan mentransformasikan informasi yang kompleks, memeriksa informasi dengan aturan yang ada dan merevisinya bila
perlu. Menurut teori konstruktivisme, belajar merupakan proses aktif dari si subjek belajar untuk mengkonstruksi makna, melalui kegiatan dialogkerja
sama, pengalaman fisik, dan interaksi dengan lingkungan. Konstruktivis menekankan pentingnya interaksi dengan teman sebaya, melalui pembentukan
kelompok belajar, Rusman 2011: 202. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan belajar
merupakan proses mengkonstruksi pengetahuan berdasarkan pengalaman dan lingkungan
sosial. Impelementasi
belajar yang
didasarkan teori
konstruktivisme adalah siswa aktif mengembangkan kemampuan mereka dan bertanggung jawab terhadap hasil belajaranya melalui interaksi sosial dalam
kelompok belajar, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator yang mendorong siswa mengembangkan potensinya secara optimal.
E. Aktivitas Belajar
Aktivitas adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dalam melakukan sesuatu. Dalam proses pembelajaran, aktivitas adalah hal yang paling utama.
Aktivitas yang paling mendasar yang dituntut dalam proses pembelajaran adalah keaktifan siswa.
Sardiman 2010: 100 mengungkapkan bahwa aktivitas belajar adalah aktivitas yang bersifat fisik dan mental. Dalam kegiatan belajar kedua aktivitas
itu harus saling terkait. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran merupakan indikator adanya keinginan siswa untuk belajar.
Sedangkan menurut Kunandar 2011: 277 aktivitas belajar adalah keterlibatan siswa dalam bentuk sikap, pikiran, perhatian, dan aktivitas
dalam kegiatan pembelajaran guna menunjang keberhasilan proses belajar mengajar dan memproleh manfaat dari kegiatan tersebut.
Indikator aktivitas siswa dapat dilihat dari mayoritas siswa beraktivitas, aktivitas pembelajaran didominasi oleh kegiatan siswa, mayoritas siswa
mampu mengerjakan tugas yang diberikan guru dalam LKS.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar merupakan suatu aktivitas siswa yang bersifat fisik dan
mental dalam proses pembelajaran guna mencapai belajar dalam bentuk sikap, pikiran, perhatian. Aktivitas belajar yang dilakukan siswa dapat terlihat dari
mayoritas siswa beraktivitas, aktivitas pembelajaran didominasi oleh kegiatan siswa, serta mayoritas siswa mampu mengerjakan tugas.
F. Hasil Belajar
Menurut Hamalik 2009: 33 hasil belajar adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari
tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti. Gagne dalam Yulmaiyer, 2007: 5 hasil belajar yang diperoleh setelah belajar berupa
keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai. Dalam lembaga pendidikan khususnya sekolah, hasil belajar yang dimaksud adalah hasil belajar dari
proses pembelajaran yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotor
yang diperoleh siswa melalui interaksi dengan lingkungan dan kondisi pembelajaran tertentu.
Kunandar 2011: 276 menyatakan hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti suatu materi tertentu dari mata pelajaran
yang berupa data kuantitatif maupun kualitatif. Hasil belajar dapat dilihat dari hasil nilai ulangan harian formatif, nilai ulangan tengah semester
subsumatif, dan nilai ulangan semester sumatif. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan hasil
belajar adalah hasil yang diperoleh siswa melalui kegiatan interaksi dengan lingkungan dan kondisi pembelajaran tertentu berupa pengetahuan,
keterampilan, dan nilai yang dapat dilihat dari hasil nilai ulangan harian formatif, nilai ulangan tengah semester subsumatif, dan nilai ulangan
semester sumatif. Pada penelitian tindakan kelas ini, yang dimaksud hasil belajar adalah hasil tes formatif siswa pada mata pelajaran matematika yang
dilaksanakan pada pertemuan ketiga atau di akhir siklus.
G. Pembelajaran Matematika