Teori Dua Faktor Teori E-R-G Clayton Alderfer

dan pekerjaan itu sendiri berpengaruh terhadap kualitas produktivitas seseorang. Produktivitas berasal dari kata productivity yang artinya product atau hasil, sehingga productivity dapat diartikan sebagai hasil atau kemampuan menghasilkan sesuatu. 32 Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa agar produktivitas pegawai meningkat maka pegawai harus menyukai pekerjaannya terlebih dahulu sehingga dapat memperoleh kepuasan dari pekerjaan tersebut. Sehingga terwujudnya rasa tanggung jawab, adanya kerjasama yang baik, serta lingkungan yang mendukung. 32 Hadari Nawawi, Administrasi Personel untuk Peningkatkan Produktivitas Kerja Jakarta, CV. Haji Masagung, 1990, h.97.

F. Faktor Pendorong Motivasi Kerja

Motivasi merupakan proses psikologi dalam diri seseorang yang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Berikut tabel faktor motivasi kerja menurut para ahli, sebagai berikut: 33 Tabel 2.1 Faktor Motivasi Kerja No. Abraham Maslow Herzberg Clayton Alderfer 1. Fisiologis Gaji Insentif Finansial 2. Keamanan rasa aman Keamanan dan Kondisi Kerja Keamanan dan Kondisi kerja 3. Sosial Hubungan antara pribadi dengan atasan, bawahan dan rekan kerja Hubungan antar kelompok dan teman kerja 4. Penghargaan Status - 5. Aktualisasi diri atau pemenuhan diri  Pekerjaan yang kreatif dan menantang  Prestasi  Penghargaan  Tanggung jawab  Kemajuan  Pengembangan karir  Pengembangan pekerjaan secara kreatif 33 Hani Handoko, Manajemen Yogyakarta, BPFE, 2002, h. 261 Berikut ini uraian faktor yang mendorong motivasi kerja seseorang menurut Abraham H Maslow, Herzberg, dan Clayton Alderfer, sebagai berikut: 34

1. Gaji

Gaji merupakan salah satu kebutuhan dalam suatu organisasi. Suatu organisasi dapat memberikan motivasi kepada pegawai mereka dengan cara memberikan kompensasi secara realistis guna meningkatkan produktivitas kerja. Penghargaan dalam bentuk uang berupa gaji maupun tunjangan menjadi alat untuk mengoptimalkan kepuasan pegawai dan untuk memotivasi dalam melaksanakan pekerjaan yang lebih baik lagi. Ada yang beranggapan bahwa gaji sebagai sarana dalam memenuhi kebutuhan hidup bagi diri sendiri maupun keluarga. Ada juga yang beranggapan gaji sebagai sarana penyediaan jaminan hidup sampai tingkat tertentu. Kesuksesan sering diukur berdasarkan pendapatan yang diperoleh. Dan ada juga yang melihat gaji sebagai simbol status, suatu ukuran keberhasilan sesorang. Keberhasilan tersebut terlihat dari rumah, lingkungan, kendaraan dan pakaian. Uang dapat dijadikan sebagai alat motivasi dalam bekerja. Sebagian besar pegawai menganggap uang merupakan hal yang paling utama dan menjadi faktor terpenting dalam pekerjaan. Selain gaji, penerimaan lain juga dapat memotivasi pegawai dalam bekerja. Yang tergolong dalam penerimaan lain seperti: honorariumlembur dan bonus. Lembur adalah sejumlah uang yang diterima setelah melakukan pekerjaan di luar jam kerja. Penerimaan honorariumlembur masih sangat diharapkan guna memenuhi kebutuhan fisiologi. Dengan memberikan uang 34 Hani Handoko, Manajemen Yogyakarta, BPFE, 2002, h. 261