Pengertian Pustakawan MOTIVASI KERJA DI PERPUSTAKAAN BAGI PUSTAKAWAN LULUSAN NON ILMU PERPUSTAKAAN Studi Kasus Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI

Sementara itu, Menurut Jerald Greenberg dan Robert A. Baron dalam buku Manajemen Kinerja, berpendapat bahwa motivasi merupakan serangkaian proses yang membangkitkan arouse, mengarahkan direct, dan menjaga maintain perilaku manusia menuju pada pencapaian tujuan. Membangkitkan berkaitan dengan dorongan atau energi untuk bertindak. Motivasi juga berkepentingan dengan pilihan yang dilakukan orang dan arah perilaku mereka. Sedangkan perilaku akan mempertahankan berapa lama orang akan terus berusaha untuk mencapai tujuan tersebut. 18 Menurut Ernest J. Mc Chormick dalam buku Manajemen Sumber Daya Perusahaan, mengemukakan bahwa “work motivation is defined as conditions which influence the arousal, direction, and maintenance of behaviors relevant in work settings.” Motivasi kerja ialah suatu kondisi yang berpengaruh untuk membangkitkan, mengarahkan dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja. 19 Menurut IG Wursanto berpendapat bahwa motivasi kerja adalah dorongan yang memberikan semangat kerja kepada para pegawai untuk berperilaku tertentu dalam usaha mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. 20 Sedangkan, Hasbullah Husin mengungkapkan bahwa motivasi kerja adalah dorongan atau keinginan yang kuat seseorang untuk melakukan pekerjaan atau kegiatan tertentu dengan sebaik mungkin. 21 18 Wibowo, Manajemen Kinerja, h.379. 19 AA Anwar Prabu Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Perusahaan Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2000, h. 94. 20 IG Wursanto, Manajemen Kepegawaian I Yogyakarta: Kanisius, 2003, h. 137-138. 21 Hasbullah Husin, Manjemen Menurut Islamologi Jakarta: Gema Insani Press, 1997, h. 215. Dr. B. Siswanto Sastrohadiwiryo merumuskan motivasi sebagai berikut: a. “Setiap perasaan, kehendak, atau keinginan yang sangat mempengaruhi kemauan individu sehingga individu tersebut didorong untuk berperilaku dan bertindak b. Pengaruh kekuatan yang menimbulkan perilaku individu c. Setiap tindakan atau kejadian yang menyebabkan berubahnya perilaku sesorang d. Proses dalam yang menentukan gerakan atau perilaku individu kepada tujuan goal.” 22 Dengan adanya motivasi kerja, diharapkan setiap individu mau bekerja keras untuk mencapai kinerja yang tinggi. Motivasi kerja ini dimaksudkan untuk memberikan daya perangsang kepada pegawai yang bersangkutan agar pegawai tersebut bekerja dengan maksimal. Seseorang yang sangat termotivasi, yaitu orang yang melaksanakan upaya substansial, guna menunjang tujuan-tujuan produksi kesatuan kerjanya, dan organisasi dimana ia bekerja. Seseorang yang tidak termotivasi, hanya memberikan upaya minimum dalam hal bekerja. Konsep motivasi, merupakan sebuah konsep penting tentang kinerja individual. 23 Berdasarkan pengertian motivasi kerja di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja merupakan dorongan yang timbul dari diri pegawai untuk bekerja sesuai dengan tujuan yang dikehendakinya sehingga 22 B. Siswanto Sastrohadiwiryo, Manajemen Tenaga Kerja Indonesia: Pendekatan Administratif dan Operasional Jakarta: Bumi Aksara, 2003, h. 268. 23 Moekijat, Motivasi dan Pengembangan Manajemen Bandung: CV Pionir jaya, 1981, h. 24.