Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Cara Kerja Penelitian

Jadi, berdasarkan rumus diatas jumlah minimal sampel adalah 872,97 dibulatkan menjadi 873. Pada penelitian ini diambil sampel 1100 orang.

3.4. Cara Kerja Penelitian

Datang ke sekolah yang terpilih sebagai sampel Siswi SMA kelas X, XI dan XI yang sudah menstruasi Informed consent kesediaan untuk pengisian kuisioner Penjelasan tentang pengisian kuisioner Analisis dan Pengolahan data dengan SPSS 16 Permintaan izin kepada sekolah Pengisian kuisioner Pengambilan data dari kuisioner Tidak bersedia Bersedia Mendata seluruh SMA di Kota Tangerang Selatan Memilih sampel penelitian 20 sekolah dengan randomisasi Sortir data Randomisasi Tidak memenuhi syarat Memenuhi syarat Dikeluarkan

3.5. Manajemen Data

3.5.1. Pengumpulan Data

Data primer diperoleh dari hasil kuesioner yang dibagikan kepada semua responden. Kuesioner berisi beberapa pertanyaan yang telah dijawab oleh responden berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang didapat.

3.5.2. Instrumen Penelitian

Instrumen atau alat dari penelitian ini adalah sejumlah kuesioner yang akan dibagikan kepada responden yang berisi : a Sepuluh pertanyaan tentang pengetahuan terhadap sistem reproduksi dan kesehatan reproduksi. b Sepuluh pertanyaan tentang sikap yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi. c Tujuh pertanyaan tentang perilaku yang berkaitan dengan kesehatan pada sistem reproduksi.

3.5.3. Pengolahan Data

Kuesioner penelitian yang sudah diisi oleh siswi SMA se- derajat di wilayah Tangerang Selatan dikumpulkan menjadi satu. Data yang sudah terkumpul dari responden diperiksa terlebih dahulu. Setelah diperiksa, dilakukan penilaian berdasarkan kriteria penilaian untuk jawaban kuesioner. Selanjutnya, data yang sudah diberikan penilaian di input ke dalam komputer dan dilakukan pembersihan data dari berbagai macam perancu dan kesalahan. Setelah data sudah benar-benar bersih selanjutnya dilakukan analisis dan pengolahan data dengan menggunakan program SPSS 16.

3.5.4. Analisis Statistik

Analisis data dilakukan dengan menggunakan komputer dan software SPSS versi 16. Analisis statistik menggunakan uji non-parametrik karena data berskala pengukuran kategorik atau kualitatif. Uji statistik yang dipilih adalah Chi-Square. 3.5.4.1. Analisis Univariat Analisa univariat dilakukan untuk mengetahui gambaran atau distribusi frekuensi secara umum masing-masing variabel baik variabel dependen maupun variabel independen. 3.5.4.2. Analisis Bivariat Analisis bivariat pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Demografis 4.1.1 Gambaran Tempat Penelitian Total SMA, SMK dan MA di wilayah Tangerang Selatan terdapat 168 sekolah Dilakukan random sampling menggunakan excel dan diambil 20 sekolah urutan pertama Tiga sekolah menolak tidak bisa untuk menjadi subjek penelitian Lanjutkan randomisasi dan didapatkan 20 sekolah yang bersedia untuk mengikuti penelitian Dari 20 sekolah disebar kuesioner sebanyak 1100 buah Dari 1100 kuesioner yang dapat diolah hanya 1029 kuesioner disebabkan : Dilakukan clearing data Kuesioner yang tidak kembali kepada peneliti adalah 53 buah Terdapat 18 kuesioner yang tidak memenuhi standar pengisian Jumlah akhir kuesioner yang dapat diolah adalah sebanyak 1029 kuesioner Pendataan siwa dari 20 sekolah yang terpilih Randomisasi siswi dari 20 sekolah dipilih sebanyak 1100 siswi

4.1.2 Karakteristik Responden

Tabel 4.1. Distribusi frekuensi responden berdasarkan sekolah No Kode Sekolah Kecamatan Jumlah Responden 1 S1 Serpong 18 1.75 2 C1 Ciputat 6 0.58 3 P1 Pamulang 24 2.33 4 C2 Ciputat 153 14.87 5 PA Pondok Aren 27 2.62 6 C3 Ciputat 33 3.21 7 CT1 Ciputat Timur 30 2.92 8 C4 Ciputat 17 1.65 9 S2 Serpong 55 5.34 10 CT2 Ciputat Timur 17 1.65 11 C5 Ciputat 38 3.69 12 S3 Serpong 137 13.31 13 P2 Pamulang 50 4.86 14 SU1 Serpong Utara 176 17.10 15 C6 Ciputat 31 3.01 16 S4 Serpong 1 0.10 17 PA2 Pondok Aren 16 1.55 18 C7 Ciputat 150 14.58 19 CT3 Ciputat Timur 26 2.53 20 C8 Ciputat 19 1.85 Total 1029 100 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa responden terbanyak dari sekolah dengan kode sekolah SU1 yaitu sebanyak 176 responden 17.10 dan responden dengan jumlah paling sedikit dari sekolah dengan kode

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan dan Sikap RemajaTentang Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seksual Di SMA Bayu Pertiwi Sunggal Tahun 2015

0 45 100

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN SIKAP SEKSUALITAS DENGAN PERILAKU PACARAN Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dan Sikap Seksualitas Dengan Perilaku Pacaran Pada Pelajar Slta Di Kota Semarang.

0 6 16

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PEMELIHARAAN ORGAN REPRODUKSI DENGAN RISIKO Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Pemeliharaan Organ Reproduksi Dengan Risiko Kejadian Keputihan Pada Siswi Kelas X Sma Negeri 1 Wonosari Kabupat

0 0 16

PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Pemeliharaan Organ Reproduksi Dengan Risiko Kejadian Keputihan Pada Siswi Kelas X Sma Negeri 1 Wonosari Kabupaten Klaten.

0 0 8

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Pemeliharaan Organ Reproduksi Dengan Risiko Kejadian Keputihan Pada Siswi Kelas X Sma Negeri 1 Wonosari Kabupaten Klaten.

0 0 5

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PEMELIHARAAN ORGAN REPRODUKSI DENGAN RISIKO KEJADIAN Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Pemeliharaan Organ Reproduksi Dengan Risiko Kejadian Keputihan Pada Siswi Kelas X Sma Negeri 1 Wonosa

0 0 12

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI WANITA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Wanita Dengan Perilaku Pencegahan Keputihan Pada Siswi Di Sma Negeri 1 Jatinom.

0 1 16

PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Wanita Dengan Perilaku Pencegahan Keputihan Pada Siswi Di Sma Negeri 1 Jatinom.

0 1 5

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI WANITA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Wanita Dengan Perilaku Pencegahan Keputihan Pada Siswi Di Sma Negeri 1 Jatinom.

0 0 14

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Perilaku Kesehatan Reproduksi Pada Siswa-Siswi SMA Swasta "X" Di Kota Bandung.

0 0 40