Perilaku Hasil Penelitian .1 Pengetahuan

Tabel 4.11. Distribusi responden berdasarkan frekuensi gejala keputihan pada siswi SMA se-derajat di wilayah Tangerang Selatan Tahun 2015 Karakteristik keputihan N Jumlah banyak 228 22.2 Kental 835 81.1 Perubahan bau 272 26.4 Perubahan warna 555 53.9 Gejala yang menyertai 774 75.2 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa responden dengan perubahan jumlah cairan keputihan yaitu 228 orang 22.2, responden dengan perubahan kekentalan cairan keputihan yaitu sebanyak 835 orang 81.1, responden dengan perubahan pada bau cairan keputihan yaitu 272 orang 26.4, responden dengan perubahan warna pada cairan keputihan yaitu 555 orang 53.9 dan responden dengan keputihan yang disertai gejala penyerta yaitu 774 orang 75.2. Tabel 4.12. Distribusi responden berdasarkan frekuensi jenis perubahan bau keputihan pada siswi SMA se-derajat di wilayah Tangerang Selatan Tahun 2015 Karakteristik keputihan Perubahan bau N Bau amis 266 97.8 Bau seperti telur busuk 6 2.2 Total 272 100 Berdasarkan tabel diatas diketahui responden dengan bau keputihannya amis yaitu 266 orang 97.8 dan yang bau keputihannya seperti telur busuk yaitu 6 orang 2.2. Tabel 4.13. Distribusi responden berdasarkan frekuensi jenis perubahan warna keputihan pada siswi SMA se-derajat di wilayah Tangerang Selatan Tahun 2015 Karakteristik keputihan Perubahan warna n Putih seperti gumpalan susu 541 97.47 Kuning disertai nanah 3 0.54 Kuning disertai busa 3 0.54 Kuning kehijauan 2 0.36 Putih keabu-abuan Coklat 6 1.08 Total Data diatas menjelaskan bahwa dari seluruh reponden yang mengalami perubahan warna pada keputihannya, perubahan warna menjadi putih seperti gumpalan susu sebanyak 541 orang 97.47, kuning disertai nanah sebanyak 3 orang 0.54, kuning disertai busa sebanyak 3 orang 0.54, kuning kehijauan sebanyak 2 orang 0.36, coklat sebanyak 6 orang 1.08 dan tidak ada responden yang perubahan warna keputihannya putih keabu-abuan. Tabel 4.14. Distribusi responden berdasarkan frekuensi jenis gejala penyerta keputihan pada siswi SMA se-derajat di wilayah Tangerang Selatan Tahun 2015 Karakteristik keputihan Gejala penyerta n Nyeri 100 12.90 Rasa panas seperti terbakar 21 2.70 Gatal 693 89.41 Demam 4 0.51 Sakit perut 125 16.12 Nyeri selangkangan 24 3.09 Nyeri saat BAK 9 1.16 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa gejala terbanyak yang dikeluhkan responden saat keputihan adalah gatal yaitu 693 orang 89.41 dan gejala paling sedikit yang dikeluhkan oleh responden saat keputihan adalah demam yaitu 4 orang 0.51. Tabel 4.15. Distribusi responden berdasarkan frekuensi gejala keputihan pada siswi SMA se-derajat di wilayah Tangerang Selatan Tahun 2015 Karakteristik keputihan Tanda-tanda keputihan patologis yang ada n Tidak ada tanda 43 4.18 + 1 140 13.6 + 2 298 28.9 + 3 304 29.5 + 4 204 19.8 + 5 40 3.88 Total 1029 100 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa responden yang tidak memiliki tanda-tanda keputihan patologis yaitu 43 orang 4.18, memiliki 1 tanda positif sebanyak 140 orang 13.6, memiliki 2 tanda positif sebanyak 298 orang 28.9, memiliki 3 tanda positif sebanyak 304 orang 29.5, memiliki 4 tanda positif sebanyak 204 orang 19.8 dan memiliki semua tanda keputihan patologis sebanyak 40 orang 3.88. Tabel 4.16. Distribusi responden berdasarkan klasifikasi keputihan yang pernah dialami oleh siswi di beberapa SMA se-derajat di wilayah Tangerang Selatan Tahun 2015 Klasifikasi keputihan Fisiologis Patologis N n 481 46.7 548 53.3

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan dan Sikap RemajaTentang Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seksual Di SMA Bayu Pertiwi Sunggal Tahun 2015

0 45 100

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN SIKAP SEKSUALITAS DENGAN PERILAKU PACARAN Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dan Sikap Seksualitas Dengan Perilaku Pacaran Pada Pelajar Slta Di Kota Semarang.

0 6 16

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PEMELIHARAAN ORGAN REPRODUKSI DENGAN RISIKO Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Pemeliharaan Organ Reproduksi Dengan Risiko Kejadian Keputihan Pada Siswi Kelas X Sma Negeri 1 Wonosari Kabupat

0 0 16

PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Pemeliharaan Organ Reproduksi Dengan Risiko Kejadian Keputihan Pada Siswi Kelas X Sma Negeri 1 Wonosari Kabupaten Klaten.

0 0 8

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Pemeliharaan Organ Reproduksi Dengan Risiko Kejadian Keputihan Pada Siswi Kelas X Sma Negeri 1 Wonosari Kabupaten Klaten.

0 0 5

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PEMELIHARAAN ORGAN REPRODUKSI DENGAN RISIKO KEJADIAN Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Pemeliharaan Organ Reproduksi Dengan Risiko Kejadian Keputihan Pada Siswi Kelas X Sma Negeri 1 Wonosa

0 0 12

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI WANITA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Wanita Dengan Perilaku Pencegahan Keputihan Pada Siswi Di Sma Negeri 1 Jatinom.

0 1 16

PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Wanita Dengan Perilaku Pencegahan Keputihan Pada Siswi Di Sma Negeri 1 Jatinom.

0 1 5

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI WANITA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Wanita Dengan Perilaku Pencegahan Keputihan Pada Siswi Di Sma Negeri 1 Jatinom.

0 0 14

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Perilaku Kesehatan Reproduksi Pada Siswa-Siswi SMA Swasta "X" Di Kota Bandung.

0 0 40