BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan .
1. Dari 1029 responden, sebanyak 3.3 memiliki tingkat
pengetahuan baik, 18.8 dengan tingkat pengetahuan sedang dan 77.9 dengan tingkat pengetahuan kurang.
2. Dari 1029 responden, sebanyak 48.1 dengan kategori sikap
negatif dan 51.9 dengan kategori sikap positif. 3.
Dari 1029 responden, sebanyak 40.7 dengan kategori perilaku negatif dan 59.3 dengan kategori perilaku positif.
4. Dari 1029 responden, seluruh siswi 100 pernah mengalami
keputihan dengan keputihan fisiologis sebanyak 46.7 dan yang mengalami keputihan patologis sebanyak 53.3.
5. Terdapat hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan
reproduksi dengan kejadian keputihan p = 0.001. 6.
Tidak terdapat hubungan antara sikap terhadap kesehatan reproduksi dengan kejadian keputihan p = 0.173.
7. Terdapat hubungan antara perilaku tentang kesehatan
reproduksi dengan kejadian keputihan p = 0.007.
5.2 Saran
1. Perlu dilakukan pengawasan yang ketat dalam pengisian kuesioner apabila dalam pengisian kuesioner tempat duduk satu
siswa dengan siswa yang lain saling berdempetan, agar tidak saling mempengaruhi hasil penelitian.
2. Pada penelitian selanjutnya, perlu dilakukan pemeriksaan makroskopik dan mikroskopik dalam penentuan diagnosis
keputihan fisiologis dan patologis untuk mendapatkan hasil yang lebih valid.
3. Pada penelitian selanjutnya diharapkan peneliti dapat melakukan penelitian lebih lanjut terhadap langkah atau
penanganan yang dilakukan responden apabila mengalami keputihan baik fisiologis maupun patologis.
DAFTAR PUSTAKA
1. Ramayanti. Pola mikroorganisme fluor albus patologis yang disebabkan oleh infeksi pada penderita rawat jalan di klinik ginekologi rumah sakit umum
Dr.Kariadi Semarang. Thesis. Semarang: Bagian Obstetri Dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro; 2004.
2. Zubier F. Keputihan kenali penyebabnya. [Online].; 2002 [cited 2014 November 28. Available from: http:www.kliniknet.com
].
3. BKKBN. [Online].; 2009 [cited 2014 November 21. Available from: http:jabar.bkkbn.go.id
].
4. Rabita. Tingkat pengetahuan remaja putri tentang perawatan alat genitalia eksterna di SMA al azhar medan. Skripsi. Medan: Universita Sumatera Utara;
2010. 5. Azizah N. Karakteristik remaja putri dengan kejadian keputihan di SMK
Muhammadiyah Kudus. Skripsi. Kudus: STIKES Muhammadiyah Kudus; 2015.
6. Sari RP. Hubungan pengetahuan dan perilaku remaja putri dengan kejadian keputihan di kelas XII SMA Negeri 1seunuddon kabupaten aceh utara. Skripsi.
Aceh: STIKES U’budiyah Banda Aceh; 2012 7. Rohmah E, Nurjayanti D, Lestari IAT. Hubungan menjaga kesehatan organ
reproduksi vagina dengan kejadian keputihan pada siswi kelas XI dan XII SMA Negeri 1 Sooko Ponorogo. Skripsi. Ponorogo; 2013
8. Damaiyanti, Mukhripah. Komunikasi terapeutik dalam praktik keperawatan. Bandung: Refika Aditama; 2008.
9. Utama H. Perawatan kulit dan kelamin : sejak bayi hingga remaja Sugito TL, Prihianti S, Danarti R, Rahmayunita G, editors. Jakarta: Badan Penerbit FKUI;
2013.