Hipotesis Jenis penelitian Batasan operasional Defenisi operasional

Gambar 2.1 Kerangka konseptual

2.4 Hipotesis

Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka konseptual yang telah diuraikan sebelumnya, maka peneliti menetapkan hipotesis atas permasalahan yang akan diteliti yaitu : H1 : Likuiditas yang diproksikan dengan Current Ratio berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return On Asset ROA. H2 : Likuiditas yang diproksikan dengan Current Ratio berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return On Asset ROA melalui leverage yang diproksikan dengan Debt To Asset Ratio DAR sebagai variabel intervening . H1 H2a H2b Likuiditas -Current ratio Kinerja Keuangan -Return On Asset LEVERAGE - Debt To Asset Ratio Variabel intervening independent variable dependent variable BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah deskriptif asosiatif. Penelitian deskriptif, menurut Sumanto 2014:14, “berkaitan dengan pengumpulan data untuk memberikan gambaran atau penegasan suatu konsep atau gejala, juga menjawab pertanyaan-pertanyaan sehubungan dengan status subjek penelitian pada saat ini.” Penelitian asosiatif menurut Sugiyono 2011:224merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.”

3.2 Batasan operasional

Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan dalam penelitian yang dilakukan peneliti. Penelitian dilakukan dengan batasan-batasan pada masalah sebagai berikut: i. Variabel independen dalam penelitian ini adalah current ratio. ii. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah return on assets. iii. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah debt to assets ratio. iv. Objek dalam penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 3 tahun terakhir yang terdiri dari tahun 2011 sampai tahun 2013.

3.3 Defenisi operasional

Untuk memahami variabel-variabel dan memberikan gambaran yang jelas dalam pelaksanaan penelitian, diberikan defenisi variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian yaitu: i. Likuiditas sebagai variabel bebas. Rasio likuiditas yang digunakan peneliti adalah current ratio, yang merupakan perbandingan antara aktiva lancar dan kewajiban lancar dan merupakan ukuran yang paling umum digunakan untuk mengetahui kesanggupan suatu perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Current ratio dapat dihitung dengan formula: ii. Kinerja keuangan sebagai variabel terikat, peneliti menggunakan rasio profitabilitas untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan. Rasio yang digunakan adalah Return On Assets Ratio ROA. Rasio ini menunjukkan hasil dari seluruh aktiva yang dikendalikannya dengan mengabaikan sumber pendanaan dan biasanya rasio ini diukur dengan persentase. Formula untuk mencari Return On Assets dapat digunakan sebagai berikut: Return on Assets = Profit Before Income Tax Total Assets iii. Variabel intervening merupakan mediasi yang terletak antara variabel bebas dan terikat, variabel bebas tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel terikat Sugiyono 2010:5. Leverage sebagai variabel intervening. Rasio yang digunakan adalah Rasio Total Utang Terhadap Total Aktiva Total Debt To Total Assets Ratio. Rasio ini merupakan perbandingan antara total hutang dengan total aktiva. Rasio ini dihitung dengan rumus:

3.4 Skala pengukuran variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan, Dengan Leverage Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

22 210 59

Pengaruh Merger Terhadap Return Saham Perusahaan Pengakuisisi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Intervening

0 37 110

PENGARUH PROFITABILITAS, GROWTH, INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN LEVERAGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 8 127

PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN LEVERAGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 2 26

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN SUSTAINABILITY REPORT DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 24

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 7

Bab II Tinjauan Pustaka - Pengaruh Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan, dengan Leverage sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan, dengan Leverage sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN MELALUI STRUKTUR MODAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DALAM BURSA EFEK INDONESIA ( BEI )

0 1 10

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2016

0 1 17