Analisis Metode Jalur Uji Hipotesis

3.8.3 Analisis Metode Jalur

Setelah model regresi memenuhi syarat Uji Asumsi Klasik maka selanjutnya adalah analisis metode jalur. Metode jalur path analysis dilakukan dengan bantuan program SPSS 18. Koefisien jalur dihitung dengan membuat dua persamaan struktural yaitu persamaan regresi yang menunjukkan hubungan dihipotesiskan Ghozali, 2006:174. Persamaan penelitian yang digunakan sebagai berikut: Lev = β1Lik + e1.....................................................................persamaan 1 H2 KK= β1Lik + β2Lev + e2 .........................................................persamaan 2 H1 H2 Keterangan: Lev : Leverage Lik : Likuiditas KK : Kinerja Keuangan β1, β2 : Koefisien Standar e1, e2 : Residual Hubungan langsung terjadi jika satu variabel mempengaruhi variabel lainnya tanpa ada variabel ketiga yang memediasi. Hubungan tidak langsung adalah jika ada variabel ketiga yang memediasi hubungan kedua variabel tadi Ghozali 2006:175 dan hubungan ini menggunakan analisis regresi.

3.8.4 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan SPSS 18. Dengan melakukan beberapa uji: 3.8.4.1 Uji Signifikansi Parsial t-test Dilakukan Uji t sebagai uji koefiseien jalur secara individu untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel independen dan variabel intervening secara individu terhadap variabel dependen. Ho : β1 = 0Tidak ada pengaruh yang signifikan dari current rasio dan debt to asset rasio terhadap return on asset Hi : β1 ≠ 0Ada pengaruh yang signifikandari current rasio dan debt to asset rasio terhadap return on asset Ho diterima jika t hitung t tabel pada α= 5 H1 diterima jika t hitungt tabel padaα= 5 3.8.4.2 Identifikasi Determinan R 2 Koefisien Determinan R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar perananan variabel bebas dan intervening mempengaruhi perubahan yang terjadi pada variabel terikat. Besarnya koefisien determinasi ini adalah 0 sampai dengan 1. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel- variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali 2006:8. BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Variabel Penelitian 4.1.1 Likuiditas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan, Dengan Leverage Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

22 210 59

Pengaruh Merger Terhadap Return Saham Perusahaan Pengakuisisi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Intervening

0 37 110

PENGARUH PROFITABILITAS, GROWTH, INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN LEVERAGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 8 127

PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN LEVERAGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 2 26

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN SUSTAINABILITY REPORT DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 24

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 7

Bab II Tinjauan Pustaka - Pengaruh Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan, dengan Leverage sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan, dengan Leverage sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN MELALUI STRUKTUR MODAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DALAM BURSA EFEK INDONESIA ( BEI )

0 1 10

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2016

0 1 17