Keterampilan bertanya yang baik seharusnya memberikan pengaruh positif bagi respon siswa terhadap pertanyaan yang diajukan oleh guru. Namun dalam
pelaksanaannya, masih ada beberapa komponen keterampilan bertanya yang belum diterapkan oleh guru sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai secara
optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana pelaksanaan keterampilan bertanya dasar dan lanjut pada pembelajaran IPS kelas IV di SD
Gugus Plangkawati dan bagaimana respon siswa terhadap pelaksanaan keterampilan bertanya dasar dan lanjut pada pembelajaran IPS kelas IV di SD
Gugus Plangkawati.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
a. Bagaimana pelaksanaan keterampilan bertanya dasar dan lanjut pada
pembelajaran IPS kelas IV di SD Gugus Plangkawati? b.
Bagaimana respon siswa terhadap pelaksanaan keterampilan bertanya dasar dan lanjut pada pembelajaran IPS kelas IV di SD Gugus Plangkawati?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan pokok di atas, tujuan yanag ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
a. Untuk mendeskripsikan pelaksanaan keterampilan bertanya dasar dan lanjut
pada pembelajaran IPS kelas IV di SD Gugus Plangkawati.
b. Untuk mendeskripsikan respon siswa terhadap pelaksanaan keterampilan
bertanya dasar dan lanjut pada pembelajaran IPS kelas IV di SD Gugus Plangkawati.
1.4 Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan guru dalam melaksanakan keterampilan bertanya dasar dan lanjut pada proses pembelajaran
agar siswa dapat memberikan respon maupun umpan balik yang baik dan juga sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan respon
siswa. b.
Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat secara praktis bagi :
1 Sekolah
Penelitian ini dapat menciptakan pembelajaran aktif melalui keterampilan bertanya dasar dan lanjut oleh guru dalam pembelajaran IPS.
2 Guru
Guru dapat menerapkan keterampilan bertanya dasar dan lanjut dalam proses pembelajaran sehingga siswa merasa antusias dan aktif dalam
pembelajaran. 3
Siswa Penelitian ini dapat bermanfaat bagi siswa agar siswa mampu
merespon rangsangan yang diberikan guru melalui pertanyaan-pertanyaan.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Hakekat Belajar Mengajar
a. Pengertian Belajar
Kemampuan manusia untuk belajar merupakan karakteristik penting yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Belajar dilakukan
sepanjang hayat manusia, bahkan tiada hari tanpa belajar. Dengan begitu belajar tidak hanya dipahami sebagai aktivitas yang dilakukan di bangku
sekolah oleh pelajar saja. Pengertian belajar sangatlah luas. Setiap ahli psikologi dan ahli pendidikan memberi definisi dan batasan yang berbeda-
beda, akibatnya terdapat keragaman didalam menjelaskan dan mendefinisikan makna belajar. Meskipun ada perbedaan pandangan, namun prisipnya
mengarah pada esensi yang sama. Menurut Hilgard dalam Suyono, 2014:12 belajar adalah suatu proses
dimana suatu perilaku muncul atau berubah karena adanya respon terhadap suatu situasi. Sedangkan Suyono 2014:9 sendiri berpendapat bahwa belajar
adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap dan mengokohkan
kepribadian. Aunurrahman 2013:54 menjelaskan bahwa belajar menunjukkan pada suatu aktivitas menuju suatu perubahan tingkah laku pada diri individu
melalui proses interaksi dengan lingkungannya.
Baharuddin 2015:18 menemukan perbedaan pendapat mengenai pengertian belajar antara ahli psikologi dengan ahli pendidikan. Perbedaannya
yaitu ahli psikologi memandang belajar sebagai perubahan yang dapat dilihat dan tidak peduli apakah hasil belajar tersebut menghambat atau tidak
menghambat proses adaptasi seseorang terhadap kebutuhan-kebutuhan dengan masyarakat dan lingkungannya. Sedangkan para ahli pendidikan memandang
bahwa belajar adalah proses perubahan manusia kearah tujuan yang lebih baik dan bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain.
Hamdani 2011:21 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan. Sedangkan
menurut Slameto 2013:2 belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Berdasarkan berbagai pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku kearah yang lebih baik
karena adanya respon terhadap suatu situasi yang bermanfaat untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
b. Pengertian Mengajar