5.
Guru membahas dan membimbing siswa dalam menyimpulkan materi yang telah dibahas.
6.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum jelas.
7.
Guru melakukan evaluasi selama 45-60 menit secara mandiri untuk menunjukkan apa yang telah siswa pelajari selama bekerja dalam
kelompok. Hasil evaluasi digunakan sebagai nilai perkembangan individu dan di sumbangkan sebagai nilai perkembangan kelompok.
8.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok melalui skor penghargaan berdasarkan perolehan nilai peningkatan hasil belajar
individual dari skor dasar ke skor kuis berikutnya.Penghargaan pada prestasi kelompok diberikan dalam tingkatan penghargaan seperti
kelompok baik, hebat, dan super. Perhitungan ulang skor awal dan pengubahan kelompok satu periode penilaian 3-4 mingguan dilakukan
perhitungan ulang skor evaluasi sebagai skor awal siswa yang baru. 6
Lama Pertemuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sama setiap pertemuan menggunakan waktu dua jam pelajaran atau 2 x 40 menit selama 4
kali pertemuan. 7
Melakukan tes akhir atau post test pada kedua kelompok subjek untuk mengetahui tingkat kondisi subjek yang berkenaan dengan variable dependen.
8 Menguji hipotesis, yaitu mengolah data yang diperoleh dengan menggunakan
bantuan aplikasi Excel sebagai pengaplikasian rumus yang sudah ditentukan. 9
Menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah elemen penelitian yang hidup dan tinggal bersama-sama dan secara teoritis menjadi target hasil penelitian Sukardi,2003:53. Sedangkan
menurut Budi Koestoro dan Basrowi 2006: 435 populasi adalah keseluruhan subyek atau obyek yang menjadi sasaran penelitian.Populasi pada penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 1 Batanghari TP. 20132014 yang berjumlah 186 siswa.
seperti yang terlihat pada tabel berikut:
Tabel 8. Jumlah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Batanghari Tahun Pelajaran 20132014
No Kelas
Jumlah siswa 1
2 3
4 5
6 7
VIIIA VIIIB
VIIIC VIIID
VIIIE VIIIF
VIIIG 27
27 27
27 27
25 26
Jumlah
186 Sumber: Guru Mata Pelajaran ips Terpadu SMP Negeri 1 Batanghari.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2010: 297. Sedangkan menurut Koestoro dan
Basrowi 2006: 435, sampel adalah sebagian yang dipilih dengan teknik
tertentu untuk mewakili populasi.
Dari 7 kelas siswa kelas VIII diambil 2 kelas sebagai sampel dengan menggunakan teknik purposive sample,dilakukan dengan cara mengambil
subyek bukan dikarenakan adanya tujuan tertentu tetapi dengan cara menetapakan dua kelas yang memiliki karakteristik sama. Karakteristik sama
yang dimaksud disini yaitu jumlah siswa yang sama dan kemampuan yang sama pada tiap kelasnya. Dari ketujuh kelas tersebut yang memiliki
karakteristik yang sama yaitu kelas VIIIA, VIIIB, VIIIC, VIIID, VIIIE. Kelas- kelas tersebut memiliki jumlah yang sama yaitu 27 siswa dan untuk kelas yang
memiliki kemampuan yang sama yaitu kelas VIIIB dan VIIIC. Sehingga kelas yang ditetapkan sebagai sampel yaitu kelas VIIIB dan VIIIC.Kemudian kelas
VIIIB dan VIIIC diundi untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol.Dari hasil undian yang telah dilakukan, kelas VIIIB merupakan kelas
eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw sedangkan kelas VIIIC merupakan kelas Kontrol yang menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD.
3.4 Variabel penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 60. Variabel dibagi menjadi dua, yaitu variabel bebas independen dan variabel terikat dependen.Dalam
penelitian ini menggunakan tiga variabel, yaitu dua variable yaitu variable bebas indevenden dan terikat dependen.
.
3.4.1 Variabel bebas Independent Variable
Variable bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya variable terikat, Sugiyono 2002:33. Variabel dalam penelitian ini
adalah Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw X
1
dan Model pembelajaran kooperatif tipe STAD X
2
.
3.4.2 Variabel terikat Dependent Variable
Variabel terikat yaitu variabel yang disebabkan atau dipengaruhi oleh variable
bebas.Variable terikat dalam penelitian ini adalah Hasil Belajar IPS Terpadu Y.
3.5 Definisi Konseptual dan Operasional Variabel
3.5.1 Definisi Konseptual
a. Hasil belajar IPS Terpadu
ialah adanya perubahan tingkah laku. Bukti bahwa seseorang telah belajar ialah terjadinya perubahan tingkah laku pada orang tersebut, mislanya dari
tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti Hamalik, 2004:30.Dimyati dan mudijono 2006:3 hasil belajar
merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Hasil belajar IPS Terpadu adalah kemampuan dalam ranah kognitif yang
dimiliki siswa sebagai hasil dari proses belajar mengajar IPS Terpadu selama kurun waktu tertentu dengan mengacu pada silabus.
b. Model Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
Pembelajaran kooperatif model Jigsaw ini mengambil pola cara bekerja sebuah gergaji, yaitu siswa melakukan kegiatan dengan cara bekerja sama
dengan siswa lain untuk mencapai tujuan. Tipe Jigsaw adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif di mana pembelajaran melalui penggunaan
kelompok kecil siswa yang bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran dan mendapatkan pengalaman
belajar yang maksimal, baik pengalaman individu maupun pengalaman kelompok.
c. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD
STAD merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif
yang paling sederhana.Sehingga model pembelajaran ini dapat digunakan oleh guru-
guru yang baru memulai menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif
.Perencanaan pembelajaran kooperatif
tipe STAD disusun
berdasarkan siklus yang tetap pada pengajarannya Slavin, 2000: 269. 3.5.2
Definisi Operasional
Mendefinisikan secara operasional suatu konsep sehingga dapat diukur, dicapai dengan melihat pada dimensi tingkah laku atau properti yang
ditunjukkan oleh konsep, dan mengkatagorikan hal tersebut menjadi elemen yang dapat diamati dan diukur Sudjarwo, 2009:174.
Tabel 9. Definisi Operasional Variabel Variab
el Konsep variabel
Indikator Pengukura
n Variabel Skala
Hasil belajar
siswa pada
mata pelajara
n IPS Terpad
u Kemampuan anak
yang diperoleh anak setelah melakukan
kegiatan belajar Hasil tes
formatif IPS Terpadu
Tingkat besarnya
hasil tes formatif
mata pelajaran
IPS Terpadu Interval