Dimensi Konsep Diri dalam Belajar

bahwa dia tidak memiliki kemampuan menunjukkan sikap yang negatif terhadap kemampuan yang dimilikinya sehingga menyebabkan individu tersebut memandang tugasnya sebagai sesuatu yang sulit untuk diselesaikan. Calhoun Asmara, 2007:21 menjelaskan bahwa konsep diri dalam belajar merupakan gambaran mental diri sendiri dari pengetahuan tentang diri sendiri, pengharapan diri dan penilaian terhadap diri sendiri dalam proses belajar. Hal ini berarti konsep diri adalah gambaran mental individu. Konsep diri dalam belajar merupakan sesuatu yang harus dimiliki oleh peserta didik, karena hal tersebut merupakan suatu penilaian terhadap kemampuannya dalam belajar, konsep diri dalam belajar merupakan suatu faktor yang dapat menimbulkan rasa percaya diri dan meyakinkan individu untuk mampu dalam mencapai suatu tujuan. Konsep diri dapat diperoleh dengan belajar dengan demikian konsep diri merupakan hasil belajar dari individu. Proses belajar ini berlangsung terus-menerus setiap harinya dan biasanya terjadi tanpa kita sadari. Konsep diri dalam belajar merupakan salah satu aspek perkembangan psikososial individu yang penting karena merupakan salah satu variabel yang menentukan dalam proses belajar dan hasil belajar.

3. Jenis-jenis konsep diri

Jenis konsep diri menurut Calhoun 1995: 72-74 jenisnya ada dua yaitu konsep diri negatif dan konsep diri positif : a. Konsep diri negatif Konsep diri negatif merupakan pandangan seseorang tentang dirinya sendiri benar-benar tidak teratur. Seseorang tidak mengetahui apa kekuatan dan kelemahannya serta apa yang dia hargai dalam hidupnya. Hal ini terjadi mungkin karena di didik dengan sangat keras sehingga individu tersebut menciptakan citra diri yang tidak mengijinkan adanya penyimpangan dari hukum yang keras dan kaku yang dalam pikirannya merupakan cara hidup yang tepat. Jadi ciri konsep diri yang negatif adalah pengetahuan yang tidak tepat tentang diri sendiri, harapan yang tidak realistis dan harga diri yang rendah. b. Konsep diri positif. Orang dengan konsep diri positif dapat memahami dan menerima sejumlah fakta yang sangat bermacam-macam tentang dirinya sendiri. Konsep diri positif cukup luas untuk menampung seluruh pengalaman seseorang, maka penilaian tentang dirinya sendiri secara apa adanya. Hal ini tidak berarti bahwa dia tidak pernah kecewa terhadap dirinya sendiri. Dengan menerima dirinya sendiri, dia juga dapat menerima orang lain. Orang dengan konsep diri positif akan mempunyai harapan dan merancang tujuan-tujuan yang sesuai dengan dirinya dan realistis. Artinya memiliki kemungkinan besar untuk dapat mencapai tujuan tersebut.

4. Perkembangan Konsep Diri

Perkembangan konsep diri dipengaruhi beberapa faktor, Calhoun 1995:77 mengemukakan ada empat factor yang dapat mempengaruhi pembentukan konsep diri pada individu yaitu: a. Orang tua Orang tua merupakan kontak sosial paling awal yang dialami oleh tiap individu. Individu sangat tergantung terhadap orang tua untuk dapat belajar pada saat individu tumbuh dan memberikan informasi yang konstan tentang diri kita. Dengan demikian konsep diri pada individu dapat tumbuh berdasarkan nilai yang diberikan oleh orang tuanya, hal inilah yang membuat kita dapat mengenal diri kita sendiri dan dapat membangun interaksi dengan orang lain. b. Teman sebaya Kelompok teman sebaya anak menempati urutan kedua setelah orang tua dalam mempengaruhi konsep diri. Pada mulanya mereka merasa cukup hanya mendapatkan cinta dan perhatian orang tua, namun seiring proses pertumbuhan anak membutuhkan penerimaan anak-anak lain dikelompoknya. Jika penerimaan ini tidak juga diperoleh maka konsep diri akan terganggu. Selain itu peran yang diukir anak dalam kelompok sebayanya mungkin memiliki pengaruh yang dalam pada pandangannya tentang dirinya sendiri. c. Masyarakat Mulanya anak tidak terlalu mempermasalahkan asal-usul mereka. Tetai masyarakat menganggap hal tersebut penting, fakta-fakta dan penilaian semacam itu akhirnya sampai kepada anak dan mulai menjadi konsep diri. d. Belajar Konsep diri juga dapat diperoleh dari belajar. Dengan kata lain konsep diri juga merupakan hasil belajar idividu tersebut. Proses ini berlangsung setiap harinya, dan biasanya proses belajar ini terjadi tanpa disadari. Pengalaman yang diperoleh individu dari proses interaksi dengan orang lain dan masyarakat luas akan menyebabkan perubahan pada diri idividu dalam menilai diri dan nantinya akan dapat merubah kearah mana konsep dirinya akan dibawa.

5. Peranan Konsep Diri

Konsep diri berperan dalam mempertahankan keselarasan batin, penafsiran pengalaman dan menentukan harapan individu dalam belajar. Konsep diri dalam belajar mempunyai peranan dalam mempertahankan keselarasan batin karena apabila timbul perasaan atau persepsi yang tidak seimbang atau saling bertentangan, maka akan terjadi situasi psikologis yang tidak menyenangkan. Untuk menghilangkan ketidakselarasan tersebut, ia akan mengubah perilakunya sampai dirinya merasakan adanya keseimbangan kembali dan situasinya menjadi menyenangkan lagi.

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN MENULIS SURAT PERJANJIAN JUAL BELI PADA SISWA KELAS XI SMA SWADHIPA NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011

2 30 67

PENINGKATANAKTIVITAS DANHASIL BELAJARSISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY PADA TEMA KELUARGA BAGI SISWA KELAS III SDS SWADHIPA BUMISARI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 10 74

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS XI JURUSAN AKUNTANSI KEUANGAN SMK 1 SWADHIPA NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 7 82

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN DISIPLIN DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA SWADHIPA BUMISARI NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 11 71

HUBUNGAN KONSEP DIRI SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA SWADHIPA BUMISARI NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 6 67

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 12 87

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MEDIA LINGKUNGAN SISWA KELAS IV SD SWASTA SWADHIPA BUMISARI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 8 42

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MEDIA LINGKUNGAN SISWA KELAS IV SD SWASTA SWADHIPA BUMISARI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 42

PENGARUH MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS 1 DI SMA SWADHIPA NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

5 33 68

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI SMA SWADHIPA BUMISARI NATAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 7 89