Definisi operasional Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti akan membagikan skala yang berisi item-item tentang kemandirian belajar yang sesuai dengan indikator kemandirian belajar yang akan diisi oleh siswa. Adapun blue print skala kemandirian belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.1 Blue print skala kemandirian belajar siswa No Indikator Deskriptor Item Jumlah favorabel unfavorabel 1. Percaya diri 1.1 Merasa yakin saat tampil didepan kelas 1,2,3 4,5,6 6 1.2 Yakin dengan kemampuan diri sendiri dalam mengerjakan tugas sekolah 7,8,9 10,11 5 2. Tekun dan disiplin 2.1 Berkonsentrasi saat mengerjakan tugas 12,13,14 15,16,17 6 2.2 Menghargai waktu 18,19,20 21,21,23 6 3. Motivasi dalam belajar 3.1 Memiliki usaha untuk mencapai hasil terbaik 24,25,26 27,28 5 3.2 Memiliki ketertarikan dalam belajar 29,30,31 32,33,34 6 4. Bertanggung jawab 4.1 Menyelesaikan tugas-tugas sekolah sampai tuntas 35,36,37 38,39,40 6 4.2 Menjalankan tugas kewajiban sebagai siswa 41,42,43 44,45,46 6 5. Memiliki hasrat bersaing untuk maju 5.1 bersikap optimis 47,48 49,50,51 5 5.2 Bersikap ambisi 52,53,54 55,56,57 6 Jumlah 29 28 57

G. Pengujian Instrumen 1.

Uji Validitas Validitas mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukur tes dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila tes tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat sesuai dengan maksud dikenakannya tes tersebut. Suatu tes yang menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan diadakannya pengukuran dikatakan sebagai tes yang memiliki validitas rendah. Penulis menggunakan validitas isi. Untuk menguji validitas isi, dapat digunakan pendapat dari ahli judgment experts. Dalam hal ini, setelah instrument dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan para ahli.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Uji reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut adalah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat di percaya pula. Uji reliabilitas dihitung dan dianalisis dengan program SPSS Statistical Package for Social Science 21 menggunakan rumus Alpha. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data nominal dan pengujian reliabilitas instrumen yang digunakan adalah rumus Alpha dari Cronbach. II = 1 1 2 2 Keterangan : II : reliabilitas instrument k : jumlah butir soal 2 : jumlah skor varians dari masing-masing butir soal 2 : Varians skor total Untuk menguji tinggi rendahnya tingkat reliabilitas dapat diklasifikasi berdasarkan rentang nilai yang di ungkapkan oleh Arikunto 2006: 196 sebagai berikut : 0,80 – 1,00 = sangat tinggi 0,60 – 0,799 = tinggi 0,40 – 0,599 = sedang 0,20 – 0,399 = rendah 0,00 – 0,199 = kecil Setelah uji coba instrumen penelitian diperoleh gamabaran mengenai reliabilitas skala dengan bantuan SPSS 21. Uji reliabilitas menggunakan statistik dengan rumus Alpha Cronbach, dan diperoleh koefisien reliabilitas untuk skala kemandirian belajar sebesar 0,972 dengan r tabel = 0,360 r hitung : 0, 972 r tabel : 0,360 maka hal tersebut menunjukkan

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 82

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 12 76

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 4 62

MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 PUNGGUR LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 69

PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 LIWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 36

PENINGKATAN ACADEMIC SELF MANAGEMENT DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 6 70

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 11 84

PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 11 71

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 01 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 5 93

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 NATAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 18 81