rata-rata bobot terendah. Namun dari hasil uji Kruskal-Wallis Test dapat dilihat bahwa untuk nilai P-value bobot = 0,074 = 0,05 Lampiran 12, sehingga
dapat disimpulkan bahwa perbedaan jenis pakan tidak mempengaruhi secara nyata terhadap bobot tubuh juvenil labi-labi
Dari data perubahan bobot juvenil labi-labi didapatkan laju pertumbuhan harian yang disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5. Laju pertumbuhan harian juvenil labi-labi pada masing-masing perlakuan untuk setiap ulangan pada penelitian utama.
Ulangan Perlakuan pakan
A B
C D
1 0,2449
0,5831 0,1591
0,5315 2
0,7447 0,8022
0,2660 0,8103
3 0,5543
0,6396 0,2587
0,2583
Rata-rata 0,5146
0,6749 0,2279
0,5334
Analisis statistik terhadap laju pertumbuhan harian juvenil labi-labi, menunjukkan hasil yang tidak berbeda antara perlakuan P0,05 Lampiran 13.
4.1.3.2. Hubungan Panjang - Bobot Labi-labi
Bobot dapat dianggap sebagai fungsi dari panjang Effendie 1997. Hubungan panjang – bobot tubuh diduga hampir mengikuti pola hukum kubik.
Hukum kubik tersebut menggambarkan bahwa bobot ikan sebagai pangkat tiga dari panjangnya. Tetapi hubungan yang terdapat pada setiap hewan sebenarnya
berbeda-beda. Hal ini dikarenakan bentuk dan panjang tiap hewan tersebut berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya Effendie 1997. Gambar 23 –
Gambar 26 berikut ini akan menggambarkan hubungan panjang lengkung karapas dengan bobot dari masing-masing juvenil labi-labi yang diberi jenis pakan
berbeda sebagai perbandingan, dimana data hubungan panjang – bobot diolah dengan menggunakan program SPSS 13.0.
Untuk hubungan panjang – bobot juvenil labi-labi dengan pemberian pakan A berupa cacahan daging ikan lele dapat dilihat pada Gambar 23 berikut
ini :
Untuk hubungan panjang - bobot tubuh dari juvenil labi-labi dengan pemberian pakan B berupa cacahan daging ikan lele campur kangkung dapat
dilihat pada Gambar 24 berikut ini :
0,95 0,90
0,85 0,80
Log PLK
Gambar 23. Kurva hubungan panjang – bobot dengan pemberian pakan A.
1,90 1,80
1,70 1,60
1,50 1,40
1,30
Log Bobot Pakan A
N = 36
R Sq Linear = 0,949 Y = 2,76927x – 0,76291
0.86 0.85
0.84 0.83
0.82 0.81
0.80 0.79
0.78
Log PLK
Gambar 24. Kurva hubungan panjang – bobot dengan pemberian pakan B.
1.70 1.60
1.50 1.40
1.30
Log Berat
N = 36 R Sq Linear = 0,493
Y = 4,057498122x – 1,84652982
Pakan B
Untuk hubungan panjang – berat juvenil labi-labi dengan pemberian pakan C berupa cacahan daging ikan asin dapat dilihat pada Gambar 25 berikut ini :
Untuk hubungan panjang – berat juvenil labi-labi dengan pemberian pakan D berupa cacahan daging ikan lele campur cacahan daging ikan asin campur
kangkung dapat dilihat pada Gambar 26 berikut ini :
0,96 0,94
0,92 0,90
0,88 0,86
0,84
Log PLK
Gambar 26. Kurva hubungan panjang – bobot dengan pemberian pakan D. 1,90
1,80 1,70
1,60 1,50
Log Bobot
Pakan D
N = 36
R Sq Linear = 0,725 Y = 2,59589x – 0,600395
1,00 0,95
0,90 0,85
0,80
Log PLK
Gambar 25. Kurva hubungan panjang – bobot dengan pemberian pakan C.
2,00 1,90
1,80 1,70
1,60 1,50
1,40
Pakan C
N = 36
R Sq Linear = 0,948 Y = 2,570229313x – 0,62209309
Log Bobot
Untuk nilai b yang diperoleh dari hasil rgeresi antara panjang lengkung karapas – bobot juvenil dari setiap perlakuan tersebut berpengaruh signifikan atau
tidak terhadap pertumbuhan maka, dilakukan uji lanjut dengan menggunakan uji b yaitu dengan melihat perbedaan diantara dua garis regresi Lampiran 13.a – 13.f.
Hasil yang diperoleh antara dua garis regresi dari setiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel 6 sebagai berikut :
Tabel 6. Hasil perbedaan antara dua garis regresi dari setiap dua perlakuan. Perlakuan
t hit t tab
Keterangan Pakan A-B
1,803566 1,995469
tidak berbeda nyata Pakan A-C
1,321200 1,995469
tidak berbeda nyata Pakan A-D
0,586995 1,995469
tidak berbeda nyata Pakan B-C
2,084932 1,995469
berbeda nyata Pakan B-D
1,930187 1,995469
tidak berbeda nyata Pakan C-D
0,087533 1,995469
tidak berbeda nyata Keterangan :
A : cacahan daging ikan lele B : cacahan daging ikan lele campur kangkung C : cacahan daging ikan asin D : cacahan daging ikan lele campur kangkung
campur daging ikan asin campur kangkung
4.1.3.3. Pakan 4.1.3.3.1. Efisiensi Pakan