Realisasi Produk Analisis penerapan ISO 9001: 2000 pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, Bogor

Telkom Bogor menetapkan kompetensi yang dibutuhkan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya, menyediakan pelatihan serta memelihara catatan yang tepat mengenai pendidikan, pelatihan, keahlian dan pengalaman. Telkom Bogor juga menetapkan dan mengelola lingkungan kerja yang diperlukan untuk mencapai kesesuaian terhadap persyaratan produk. Permasalahan yang dihadapi dalam manajemen sumber daya adalah SDM dan infrastrukur. a. SDM Sumber daya manusia yang terdapat di Telkom Bogor sangat beragam baik dari pendidikan, pelatihan yang pernah diikuti, keahlian serta pengalaman. Keragamanan ini menyebabkan masalah tersendiri dalam pelaksanaan SMM ISO 9001:2000. b. Infrastruktur Infrastruktur sangat penting bagi Telkom Bogor untuk mencapai kesesuaian terhadap persyaratan produk. Telkom Bogor berusaha menetapkan, menyediakan dan memelihara infrastruktur yang berupa gedung, ruang kerja, peralatan proses, piranti keras dan piranti lunak, serta jasa pendukung seperti transportasi dan komunikasi.

D. Realisasi Produk

Produk Telkom Bogor adalah layanan jasa komunikasi dan informasi. Untuk menghasilkan produk yang bermutu dan sesuai dengan keinginan pelanggan maka Telkom Bogor perlu merencanakan dan mengembangkan proses-proses yang diperlukan untuk realisasi produk. Selain itu, Telkom Bogor menentukan persyaratan yang ditentukan oleh pelanggan, termasuk persyaratan untuk penyerahan dan kegiatan setelah penyerahan, disamping itu persyaratan yang tidak dinyatakan oleh pelanggan juga perlu diperhatikan . Untuk mengetahui keinginan pelanggan Telkom Bogor juga menetapkan dan menerapkan aturan yang efektif untuk komunikasi dengan pelanggan dalam hubungannya dengan informasi produk dan umpan balik dari pelanggan termasuk keluhan pelanggan. Masalah yang dihadapi Telkom Bogor dalam hubungannya dengan realisasi produk adalah perencanaan dan desain serta ketentuan produksi. a. Perencanaan dan desain Perencanaan dari realisasi produk harus konsisten dengan persyaratan-persyaratan dari proses lain dari SMM ISO 9001:2000 dan telah didokumentasikan dalam bentuk yang sesuai dengan metode-metode operasional yang digunakan oleh Telkom Bogor. Desain produksi mencakup desain fisik produk yang ingin dihasilkan serta prosedur realisasinya. Untuk itu diperlukan perencanaan dan pengendalian desain, serta pengembangan produk dan mengelola keterkaitan antara kelompok- kelompok yang berbeda yang terlibat dalam aktivitas desain dan pengembangan, agar menjamin efektifitas komunikasi dan kejelasan tanggungjawab. Kekurang cermatan perencanaan dan kesalahan dalam membuat desain produk, serta menerjemahkannya ke dalam proses realisasi produk adalah masalah yang dihadapi dalam proses realisasi produk. b. Ketentuan Produksi dan Pelayanan Telkom Bogor merencanakan dan melaksanakan produksi dan penyediaan jasa dalam keadaan yang terkendali, keadaan ini diwujudkan dengan tersedianya informasi yang menggambarkan karakteristik produk dan instruksi kerja. Selain itu dilakukan pemantauan dan pengukuran, serta kegiatan pelepasan, penyerahan dan pasca penyerahan. Kepuasan pelanggan juga sangat diperhatikan dengan dijaminnya kesesuaian produk selama proses internal dan penyerahan kepada pelanggan. Kurang pahamnya karyawan terhadap ketentuan produksi dan pelayanan menyebabkan kesulitan dalam menerjemahkan ketentuan produksi oleh karyawan yang sering mengakibatkan ketidaksesuaian antara produk yang dihasilkan dengan produk yang diharapkan pelanggan.

E. Pengukuran, Analisis dan Peningkatan