40
6.2.1 Sebaran Hutan Produksi
Berdasarkan fungsinya, hutan produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan. Hasil perhitungan luas dari
Peta Kawasan Hutan Provinsi Jambi, diketahui bahwa luas Hutan Produksi Tetap HP sebesar 885
. 331 ha 42.6 dan luas Hutan Produksi Terbatas HPT
sebesar 301 .
603 ha 14.5 dari total luas kawasan hutan Provinsi Jambi sebesar 2
. 079
. 100 ha. Luas kawasan hutan Provinsi Jambi berdasarkan fungsinya
selengkapnya disajikan pada Tabel 11.
Tabel 11 Luas kawasan hutan Provinsi Jambi berdasarkan fungsinya
No Kabupaten Kawasan
Hutan APL
HL WACA
HP HPT
HPK Jumlah
1 Kerinci
1 885 225 056
31 479 258 420
2 Merangin
31 932 88 033
140 713 167 365
61 500 489 543
3 Sarolangun
9 388 67 602
53 978 130 968
4 Batanghari
29 271 123 489
62 920 215 680
5 Muaro Jambi
19 790 46 983
106 55 859
122 738 6
Tanjung Jabung Timur 29 511
116 500 50 346
196 357 7
Tanjung Jabung Barat 17 279
12 214 149 145
41 736 220 374
8 Tebo
14 705 21 949
120 507 25 428
182 589 9
Bungo 1 320
17 216 36 962
206 751 182
262 431 10
Kota Jambi
0 0 0 0 0 Jumlah
49 842 171 829
639 036 885 311
301 603 31 479
2 079 100
Sumber : Balai Inventarisasi dan Pemetaan Hutan Provinsi Jambi 2004. Keterangan : - Luas kawasan hutan berdasarkan hasil perhitungan Peta Kawasan Hutan.
- APL : Areal Penggunaan Lain - HL : Hutan Lindung
- WACA : Wisata AlamCagar Alam - HPHPT : Hutan Produksi TetapHutan Produksi Terbatas
- HPK : Hutan Produksi yang dapat dikonversi
Kawasan hutan Provinsi Jambi berdasarkan fungsinya sebagai HP dan HPT mempunyai luas total sebesar 1
. 186
. 914 ha. Persentase terbesar di Kabupaten
Merangin sebesar 19.3 dan terkecil Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebesar 4,2. Persentase hutan produksi terhadap luas kawasan hutan tiap kabupaten
kota selengkapnya disajikan pada Tabel 12.
Tabel 12 Luas kawasan hutan dan hutan produksi Provinsi Jambi
No KabupatenKota Luas Kawasan Luas Hutan Produksi
Persentase Hutan ha
HP Ha HPT Ha
Total Ha 1
Kerinci 258
420 0 0 0 0 2
Merangin 489 543
167 365 61 500
228 865 19.3
3 Sarolangun
130 968 67 602
53 978 121 580
10.2 4
Batanghari 215 680
123 489 62 920
186 409 15.7
5 Muaro Jambi
122 738 106
55 859 55 965
4.7 6
Tanjung Jabung Timur 196 357
50 346 50 346
4.2 7
Tanjung Jabung Barat 220 374
149 145 41 736
190 881 16.1
8 Tebo
182 589 120 507
25 428 145 935
12.3 9
Bungo 262 431
206 751 182
206 933 17.5
10 Kota
Jambi 0 0 0 0 0
Jumlah 2
. 079 100
885 311 301 603
1 .
186 914 100.0
Sumber : Balai Inventarisasi dan Pemetaan Hutan Provinsi Jambi 2004. Keterangan : -
Berdasarkan hasil perhitungan. - HP: Hutan Produksi Tetap.
- HPT : Hutan Produksi Terbatas.
Kabupaten Tanjung Jabung Barat mempunyai HP seluas 149 .
145 ha dan HPT seluas 41
. 736 ha, sehingga total hutan produksi seluas 190
. 881 ha atau
16.1 dari total luas kawasan hutan produksi Provinsi Jambi sebesar 1 .
186 .
914 ha. Ini merupakan luas hutan produksi terbesar ketiga di Provinsi Jambi setelah
Kabupaten Merangin sebesar 19.3 dan Kabupaten Bungo sebesar 17.5 Tabel 12. Jumlah tersebut menggambarkan bahwa dari total kawasan hutan sebesar
220 .
374 ha di Kabupaten Tanjung Jabung Barat terdapat 190 .
881 ha 86.7 adalah hutan produksi yang dapat dieksploitasi untuk menghasilkan kayu bulat.
Kondisi ini menjadi salah satu sebab Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebagai asal peredaran kayu bulat yang paling besar dibandingkan kabupaten lain di
Provinsi Jambi. Kabupaten Merangin mempunyai hutan produksi seluas 19.3 dan
merupakan luas terbesar dibandingkan kabupaten lain Tabel 12, tetapi mempunyai volume asal peredaran kayu bulat yang paling kecil sebesar 0.5.
Hal ini menunjukkan bahwa luas hutan produksi di Kabupaten Merangin tidak mendukung besarnya volume asal peredaran yang besar pula. Hal ini dikarenakan
hutan di Kabupaten Merangin telah mengalami kerusakan atau penurunan potensi. Berdasarkan data potensi tegakan hutan berdiri hasil re-enumerasi pada Petak
Sampling Percobaan PSP tidak menunjukkan potensi hutan Tabel 9. Peta hutan produksi Provinsi Jambi disajikan pada Gambar 10.
42
Gambar 10 Peta Hutan Produksi Provinsi Jambi.
6.2.2 Sebaran Lokasi HPH dan HPHTI