30 FAKTOR
INTERNAL
FAKTOR EKSTERNAL
UMPAN BALIK
Gambar 4. Bagan Kerangka Pikir, Tahap dan Proses Penelitian PERUMUSAN TUJUAN
SURVAI DAN ANALISIS FORMULASI STRATEGI DAN REKOMENDASI
TUJUAN Analisis Strategi
Pengembangan Usaha Mikro dan Kecil
Sektor Wisata Bahari di Pulau Kecil
Strategi Pengembangan Usaha
Mikro dan Kecil Sektor Wisata Bahari
Di Pulau Kecil RUMUSAN STRATEGI
Evaluasi Alternatif Strategi dengan AHP
Pembobotan Kriteria Penilaian oleh para ahli
- Potensi Sumberdaya Alam Pulau kecil
- Sosial, Ekonomi dan budaya masyarakat
pulau kecil
Alternatif Strategi
Analisis Skenario
- Kebijakan Pemerintah Pusat,
daerah dan stakeholders terkait
- Pasar Internasional,
Lokal dan Regional
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Taman Nasional Laut Bunaken TNB
Taman Nasional Laut Bunaken TNB terletak di Provinsi Sulawesi Utara Gambar 5. Kawasan ini meliputi area seluas 75.265 hektar dan terdiri dari lima
pulau, yakni Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau
Mantehage dan Pulau Naen dengan jumlah total populasi kurang lebih sekitar 21.000 jiwa. Secara geografis TNB masuk dalam perairan “Segi Tiga Emas”
yaitu perairan yang menghubungkan laut Papua, Philipina, dan Indonesia yang memiliki habitat lebih dari 3.000 spesies ikan.
Gambar 5. Peta Lokasi Taman Nasional Laut di Sulawesi Pemerintah Kota Manado dengan mempertimbangkan potensi alam dan
aktivitas konservasi ekologi laut menggagas kawasan TNB sebagai pusat kegiatan wisata bahari dan pendidikan. Aspek keindahan alam di laut dan
edukasi menjadi menu utama berwisata di TNB. Kawasan TNB pada tahun
1991 ditetapkan sebagai taman laut nasional dan sekaligus sebagai kawasan pelestarian alam oleh Pemerintah Kota Manado.
TNB memiliki 20 titik penyelaman dive spot dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Kawasan ini dikelola dengan sistem zonasi, yang terdiri
sebagai berikut. 1 Zona inti, diperuntukkan bagi perlindungan dan pelestarian sumberdaya
alam dan habitatnya dalam kawasan, yang luasnya 1391,05 ha. 2 Zona pemanfaatan, diperuntukkan bagi kegiatan pariwisata alam yang
secara fungsional terdiri dari zona pemanfaatan intensif multiguna dan zona pemanfaatan terbatas pariwisata khusus, seperti menyelam yang luasnya
1.153,34 ha. 3 Zona-zona lainnya, diperuntukkan bagi kegiatan selain tujuan pelestarian
alam dan pariwisata yang terdiri dari: a. zona pemulihan, diperuntukkan bagi perlindungan potensi kawasan
melalui pemulihan secara alami, yang luasnya 26,27 ha. b. zona rehabilitasi, diperuntukkan bagi perbaikan kondisi potensi
kawasan yang telah mengalami kerusakan, yang luasnya 191,98 ha. c. zona ekstraktif di dalam kawasan TNB, yang luasnya mencakup
73.951,07 ha atau sekitar 93,5 dari luas keseluruhan kawasan. Zona ekstraktif ini terdiri dari: a zona pendukung mansyarakat lokal yang
luas perairannya 11.860,31 ha dan daratan seluas 2.342,29 ha, b zona pendukung pemanfaatan umum atau laut lepas seluas 62.270 ha.
d. zona penyangga di luar kawasan. TNB memiliki 20 titik penyelaman yang kaya akan ikan-ikan tropis dan
terumbu karang. Pengunjung dapat menyelam dan menyaksikan 150 spesies dari 58 genus ikan-ikan serta terumbu karang. Dari 20 titik selam tersebut, 12 titik
selam yang terkenal dan dikenal oleh para penyelam, wisatawan, dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut berada di Pulau Bunaken. Aktivitas primer
ini mendorong pertumbuhan dan perkembangan aktivitas sekunder jasa-jasa UMKM sebagaimana mendasari penelitian ini.
Aktivitas wisata bahari dalam mendukung usaha mikro, kecil dan menengah pada zona pemanfaatan di kawasan TNB yang luasnya 1.153,34 ha dapat
diidentifikasi sebagaimana tertera pada Tabel 4.
Tabel 4. Aktivitas Wisata Bahari menurut Zonasi di Pulau Bunaken
ZONASI LUAS FUNGSI
AKTIVITAS FASILITAS
Inti 1391,05 ha
Perlindungan dan Pelestarian
Penelitian Vegetasi Alami
terbatas Non
Intensif Disesuaikan -
Pendidikan - Rekreasi
- Studi - Rekreasi Alam
Vegetasi alami, Pos jaga, dan
jalur rekreasi Semi-
Intensif Disesuaikan
- Rekreasi pantai - Rekreasi Laut
- Viewing - Bird watching
- Fotografi foto hunting
- Berjemur - Interpretasi
- Jalan-jalan - Duduk- duduk
- Snorkling - Katamaran
berperahu - Menyelam
- Fotografi bawah laut
- Whale watching - Jalur rekreasi,
Gardu Inti, gardu Foto, tempat
berjemur dan shelter
- Perahu, lokasi menyelam dan
snorkling yang dilengkapi
jangkar buoy
Intensif Disesuaikan - Penerimaan
- Pelayanan - Rekreasi Pantai
- Pemberian brosure
- Penarikan retribusi
- Tempat parkir - Informasi dan
Komunikasi - Kesehatan
- Penginapan dan MCK
- Ibadah - Makan Minum
- Penyewaan alat Selam
- Belanja Souvenir
- Volly Pantai - Gerbang
dan Pos
- Wartel - Klinik
- Pondok,
Cottage - Mushola
- Restoran Warung
- Kios
Penyewaan - Kios
Belanja - Lapangan
Sumber : Hasil identifikasi dan pengolahan data, 2008.
2. Pulau Bunaken
Pulau Bunaken sebagai salahsatu pulau dari ke lima pulau di kawasan Taman Nasional Laut Bunaken merupakan pulau tujuan wisata bahari utama di
Kota Manado. Kondisi Pulau Bunaken dapat dijelaskan sebagai berikut.
1 Geografis dan Administrasi Wilayah
Pulau Bunaken Gambar 6 adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² yang berada di perairan Laut Sulawesi pada 1 35’ – 1 49’ LU dan 124
39’ - 124 35’
BT. Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibu kota provinsi Sulawesi