Kesimpulan Strategi Pengembangan Usaha Mikro dan Kecil Sektor Wisata Bahari di Pulau Kecil (Studi Kasus Pulau Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara)

V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut. 2 Pengembangan wisata bahari dalam mendukung usaha mikro, kecil dan menengah pada hakekatnya perlu melibatkan masyarakat setempat. Jenis usaha mikro, kecil dan menengah yang bisa melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan wisata bahari di Pulau Bunaken memerlukan modal sehingga perlu melibatkan pengusaha dan lembaga keuangan, seiring dengan pembinaan masyarakat lokal melalui pendidikan dan pelatihan. Jenis usaha mikro, kecil dan menengah pendukung wisata bahari di Pulau Bunaken dapat dikategorikan sebagai berikut : 1. Usaha mikro dan kecil sektor wisata bahari primer meliputi penyewaan alat selam, homestay, dan sewa perahu katamaran. 2. Usaha mikro dan kecil sektor wisata bahari sekunder meliputi penjual cinderamata dan makanan, penjual kelapa muda dan pemandu wisata. 3. Usaha mikro dan kecil sektor wisata bahari tersier meliputi Cottage, Hotel, Restaurant dan pemilik perahu. 3 Skenario yang terjadi saat ini adalah usaha mikro dan kecil sektor wisata bahari di Pulau Bunaken akan tumbuh dan berkembang secara optimal dan memberikan dampak peningkatan ekonomi masyarakat lokal seiring dengan pelestarian lingkungan Pulau Bunaken dan sekitarnya. Urutan skenario dalam mekanisme pengelolaan pengembangan usaha mikro dan kecil sektor wisata bahari di Pulau Bunaken berdasarkan yang terjadi pada saat ini menghasilkan sebagai berikut. 1. Skenario optimis dengan bobot sebesar 0,56. 2. Skenario semi optimis dengan bobot sebesar 0,22. 3. Skenario pesimis dengan bobot sebesar 0,17. 4. Skenario semi pesimis dengan bobot sebesar 0,14. 4 Strategi yang dihasilkan dalam mendukung pengembangan usaha mikro dan kecil sektor wisata bahari di Pulau Bunaken adalah dengan adanya dukungan peningkatan sarana dan prasarana serta pelibatan masyarakat Pulau Bunaken maka tercapailah peningkatan pendapatan masyarakat dengan pemanfaatan pulau kecil sebagai objek usaha kecil sektor wisata bahari. 5 Strategi pengembangan usaha mikro dan kecil sektor wisata bahari di Pulau Bunaken berdasarkan urutan adalah sebagai berikut. 1. Faktor urutan pertama yang mendukung dalam pengembangan usaha kecil sektor wisata bahari di pulau kecil adalah faktor sarana dan prasarana. Sedangkan di urutan kedua adalah faktor sumberdaya alam. 2. Aktor yang paling berperan pada urutan pertama adalah masyarakat Pulau Bunaken. Sedangkan di urutan kedua adalah pelaku industri. 3. Tujuan yang ingin dicapai pada urutan pertama adalah pemberdayaan masyarakat pulau kecil sebagai upaya meningkatkan pendapatan masyarakat. Sedangkan di urutan kedua adalah perluasan usaha. 4. Alternatif Strategi yang menjadi urutan pertama dalam pengembangan usaha kecil sektor wisata bahari di Pulau Bunaken adalah strategi pemanfaatan pulau kecil sebagai objek usaha kecil sektor wisata bahari. Sedangkan di urutan kedua adalah pembangunan sarana dan prasarana di pulau kecil, serta peningkatan keterampilan sumberdaya manusia dalam mendukung usaha kecil.

B. Saran