Macam-Macam Bakat Pengertian Underachiever

seseorang. Adapun potensi keberbakatan ini juga didukung oleh beberapa hal yakni segi intelektual, segi kreativitas dan segi motivasi.

2.3.2 Macam-Macam Bakat

Macam-macam bakat menurut USOE United States Office of Education dalam Utami Munandar 2002:30, terdiri dari 6 macam yaitu: 1 Kemampuan intelektual umum kecerdasan atau intelegensi 2 Kemampuan akademik khusus 3 Kemampuan berpikir kreatif produktif 4 Kemampuan memimpin 5 Kemampuan dalam salah satu bidang seni 6 Kemampuan psikomotor seperti dalam olahraga

2.3.3 Pengertian Underachiever

Underachiever dijelaskan oleh Davis dan Rimm dalam Utami Munandar 2002:337 sebagai ketidaksesuaian antara prestasi sekolah anak dan indeks kemampuannya sebagaimana nyata dari tes intelegensi, prestasi atau kreativitas, atau dari data observasi, dimana tingkat prestasi sekolah nyata lebih rendah daripada kemampuan anak. Rochmat Wahab 2005:4 mengartikan underachiever sebagai AB2K Anak Berbakat Berprestasi Kurang yaitu anak berbakat yang menampilkan prestasi akademiknya lebih rendah secara berarti daripada potensi akademiknya, sehingga membutuhkan untuk bantuan dan fasilitasi yang sesuai untuk dapat mengoptimalkan perkembangan potensinya. Sedangkan Tarmizi mendefinisikan underachiever dalam http:tarmizi.wordpress.com20081119underachiever bahwa underachiever adalah anak yang berprestasi rendah dibandingkan tingkat kecerdasan yang dimilikinya diunduh tanggal 19 Nopember 2008. Lebih lanjut lagi menurut Weistminster Insitute of Education dalam http:episentrum.comartikel-psikologifaktor-eksternal-yang-mempengaruhi underachievement diunduh tanggal 24 Nopember 2011, underachiever didefinisikan sebagai ketidakmampuan atau kegagalan untuk menampilkan tingkah laku atau prestasi sesuai dengan usia atau bakat yang dimilikinya, dengan kata lain, potensi yang tidak terpenuhi unfulfilled potentials. Jadi, dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa underachiever atau AB2K Anak Berbakat Berprestasi Kurang adalah suatu kondisi dimana ada kesenjangan antara potensi yang dimiliki anak berbakat atau sisi intelegensia dengan prestasi yang diraihnya. Anak berbakat yang semestinya meraih prestasi yang lebih, tetapi karena beberapa faktor ia tidak dapat memperolehnya. Sehingga pencapaian prestasi yang ia capai dalam kategori rendah, cukup, standar, rata-rata atau biasa.

2.3.4 Karakteristik Anak Berbakat Berprestasi KurangAB2K