2. Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan penggunaan
standar akutansi keuangan yang dikenal secara internasional. 3.
Menurunkan biaya modal dengan membuka fund raising melalui pasar modal secara global.
Pada sebuah artikel dalam Seputar Indonesia, Ketua Tim Implementasi IFRS Ikatan Akuntan Indonesia IAI Dudi M Kurniawan mengatakan manfaat
IFRS di Indonesia, yaitu: 1.
Bisa meningkatkan kualitas standar akuntansi keuangan dan mengurangi biaya penyusunan laporan.
2. Meningkatkan kredibilitas dari laporan keuangan.
3. Menyelaraskan dengan pengaturan yang berlaku secara internasional.
4. Meningkatkan arus investasi ke dalam dan ke luar.
5. Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan.
2.6. Penelitian Terdahulu
No. Peneliti
Judul dan Variabel Penelitian Metode
Analisis Hasil
1. Nazli Hosal
Akhman 2011
Judul: Pengaruh Cultural Dimentions-Individualism,
Power Distance, Uncertainly Advoidance, dan Masculinity
terhadap Pegungkapan Laporan Keuangan yang Sudah
Mengadopsi IFRS Variabel X: Cultural
Dimentions-Individualism, Power Distance, Uncertainly
Advoidance, dan Masculinity Variabel Y: Pegungkapan
Laporan Keuangan yang Sudah Mengadopsi IFRS
Analisis Regresi
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
variabel culutral dimensions-
individualism, power distance, uncertainly
advoidance, dan Masculinity secara
signifikan mempengaruhi tingkat
pengungkapan laporan keuangan. Walaupun
Pengungkapan lebih mendalam setelah
mengadopsi IFRS, namun dampak budaya
masih memiliki peran penting dalam proses
pengungkapan laporan keuangan.
2. Binsar H.
Simanjunta k dan
Lusiana Widiastuti
2004 Judul Penelitian: pengaruh
leverage, likuiditas, profitabilitas, porsi kepemilikan
saham dan ukuran perusahaan terhadap kelengkapan
pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan yang terdaftar
di BEJ Variabel X: leverage, likuiditas,
profitabilitas, porsi kepemilikan saham dan ukuran perusahaan
Variabel Y: Pengungkapan Analisis
Regresi Secara parsial rasio
leverage, likuiditas, profitabilitas, porsi
kepemilikan saham dan ukuran perusahaan
berpengaruh terhadap kelengkapan
pengungkapan laporan keuangan pada
perusahaan yang terdaftar di BEJ
3. Muhammad
Khurri Irawan
2010 Judul Penelitian: Pengaruh
Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, dan Porsi Saham
Publik terhadap Kelengkapan Pengungkapan Laporan
Keuangan Perusahaan Manufaktur Di BEI
Variabel X: Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, dan
Porsi Saham Publik Variabel Y: Pengungkapan
Analisis Regresi
Hasil analisis menunjukkan bahwa
variable likuiditas, dan porsi saham publik
berpengaruh terhadap kelengkapan
pengungkapan laporan keuangan sedangkan
leverage dan profitabilitas tidak
berpengaruh
4. Wulan Dwi
Utami, Djoko
Suhardjanto , Sri
Hartoko 2011
Judul: Investigasi dalam Konvergensi IFRS di Indonesia:
Tingkat Kepatuhan Pengungkapan Wajib dan
Kaitannya dengan Mekanisme Corporate
Governance Variabel X: Kepemilikan
Manajerial, Kepemilikan Institusional, Rapat Dewan
Komisaris, Jumlah Rapat Komite Audit, Proporsi
Komisaris Independen, Leverage, Profitabilitas dan
Tipe Auditor Variabel Y: Pengungkapan
Wajib IFRS Analisis
Regresi Hasil dari penelitian
menunjukkan variabel kepemilikan
manajerial, kepemilikan institusional
berpengaruh terhadap pengungkapan wajib
IFRS sedangkan variabel lainnya seperti rapat
dewan komisaris, jumlah rapat komite audit,
proporsi komisaris independen,
leverage, profitabilitas dan tipe auditor tidak
berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan
pengungkapan wajib IFRS
5. Tomy
Lisyanto 2011
Judul: Pengaruh Leverage, Likuiditas, Profitabilitas
terhadap Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan
Manufaktur Variabel X: Leverage,
Likuiditas, Profitabilitas Variabel Y: Pengungkapan
Analisis Regresi
Hasil analisis menunjukkan bahwa
variabel yang berpengaruh terhadap
pengungkapan laporan keuangan adalah
leverage. Sedangkan variabel likuiditas dan
profitabilitas tidak berpengaruh terhadap
pengungkapan laporan keuangan.
6. Wilujeng
Dwi Annisa 2011
Judul: Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, dan Porsi
Kepemilikan Saham Publik terhadap Pengungkapan Laporan
Tahunan Perusahaan Analisis
Regresi Tingkat likuiditas yang
tinggi tidak berpengaruh terhadap luas
pengungkapan. Begitu pula dengan
profitabilitas,dan kepemilikan Saham
publik yang sama-sama tidak berpengaruh
terhadap luas pengungkapan laporan
tahunan
2.7. Kerangka Berpikir