2. Laporan keuangan disusun untuk memenuhi kebutuhan bersama oleh
sebagaian besar pemakainya, yang secara umum menggambarkan pengaruh kauangan dari kejadian masa lalu.
3. Laporan keuangan juga menunjukkan kegiatan yang dilakukan manajemen
atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Dari pengertian diatas, penulis mengambil kesimpulan bahwa Tujuan
laporan keuangan adalah sebagai berikut: 1.
Memberikan informasi mengenai posisi keuangan perusahaan. 2.
Memberikan informasi mengenai hasil kinerja perusahaan. 3.
Memberikan keterangan dan intervensi keadaan dan potensi perusahaan. 4.
Memberikan informasi
yang dibutuhkan
oleh pihak-pihak
yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan demi kemajuan perusahaan.
2.2.3. Karakteristik Laporan Keuangan
Dalam penyusunannya, laporan keuangan harus memiliki karakteristik Tim Penyusun Program Pendidikan Non Gelar Auditor Sektor Publik, 2007
sebagai berikut: 1.
Dapat Dipahami yaitu laporan keungan harus dapat dipahami oleh pengguna laporan keuangan maksudnya adalah bahwa informasi dalam
laporan keuangan
harus mudah
dipahami oleh
pemakai yang
berpengetahuan memadai tentang aktivitas ekonomi, bisnis, dan akuntansi atau memiliki keinginan untuk memahami informasi dalam laporan
keuangan bank dengan ketekunan yang wajar.
2. Relevan yaitu adalah informasi yang disajikan harus relevan dengan
kebutuhan pemakai yang dapat mempengaruhi keputusan pengguna dengan membanut mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa
kini, dan memprediksi masa depan serta menegaskan atau mengkoreksi hasil evaluasi mereka di masa lalu. Untuk menciptakan laporan keuangan
yang relevan maka setiap laporan keuangan harus Memiliki manfaat umpan balik dan memiliki manfaat prediktif. Manfaat umpan balik berarti
nahwa Informasi memungkinkan pengguna untuk menegaskan atau mengkoreksi ekspektasi mereka di masa lalu. Sedangkan manfaat prediktif
berarti bahwa Informasi dapat membantu pengguna untuk memprediksi masa yang akan datang berdasarkan hasil masa lalu dan kejadian masa
kini. 3.
Tepat waktu yaitu informasi disajikan tepat waktu sehingga dapat berpengaruh dan berguna dalam pengambilan keputusan.
4. Lengkap yaitu informasi akuntansi keuangan pemerintah disajikan
selengkap mungkin, yaitu mencakup semua informasi akuntansi yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan. Informasi yang melatar
belakangi setiap butir informasi utama yang termuat dalam laporan keuangan diungkapkan dengan jelas agar kekeliruan dalam penggunaan
informasi tersebut dapat dicegah. 5.
Keandalan yaitu informasi dalam laporan keuangan harus bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap
fakta secara jujur, serta dapat diverifikasi. Informasi mungkin relevan,
tetapi jika hakikat atau penyajiannya tidak dapat diandalkan maka penggunaan informasi tersebut secara potensial dapat menyesatkan.
Kriteria yang harus dipenuhi dalam keandalan laporan keuangan yaitu penyajian jujur, dapat diverifikasi, netralitas, dan dapat diperbandingkan.
Dari pernyataan dan keterangan yang telah diuraikan diatas penulis menyimpulkan bahwa setiap karakteristik perusahaan yaitu dapat dipahami,
relevan, andal dan dapat diperbandingkan harus dapat menyajikan informasi yang secara signifikan memberi kontribusi positif bagi perusahaan dan pengguna
laporan keuangan yang berguna sebagai dasar pengambilan keputusan.
2.2.4. Komponen Laporan Keuangan 1.