Data-data tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS. Selain itu digunakan pula data APBD yang didapatkan dari DJPK Kementrian Keuangan.
3.3. Metode Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif, metode indeksasi, dan model analisis regresi berganda. Teknik analisis deskriptif untuk memberikan
gambaran awal mengenai DOB. Metode indeksasi digunakan dalam penentuan keberhasilan pemekaran dengan bantuan program Ms. Excel. Penentuan faktor-
faktor penentu keberhasilan digunakan model analisis regresi berganda dengan metode Ordinary Least Square OLS menggunakan program Eviews 6.
3.3.1. Analisis Deskriptif
Analisis ini bertujuan untuk memberikan gambaran awal mengenai keberhasilan pemekaran, IKE, PDRB per kapita, PAD, Dana Perimbangan, IPM,
dan angka kemiskinan di setiap DOB yang dianalisis. Selain itu dilihat pula pengaruh perbedaan jenis pemekaran kabupaten dan kota, dengan
membandingkan besarnya nilai variabel-variabel yang dianalisis dikedua jenis pemekaran tersebut. Selain itu, pada beberapa variabel dilihat perbedaan dari
kabupaten dan kota yang memiliki urutan IKE tertinggi dan terendah, sehingga dapat dilihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap daerah-daerah
tersebut.
3.3.2. Metode Indeksasi
Metode indeksasi selain dilakukan oleh KEMDAGRI 2011 dalam evaluasi DOB hasil pemekaran dan BAPPENAS 2008 dalam evaluasi dampak
................................
3.2
.........................................
3.1 pemekaran wilayah, juga digunakan oleh BPS dalam menentukan nilai IPM.
Adanya variabel yang kompleks dan kondisi yang berbeda antardaerah mengharuskan dilakukan standarisasi data. Dilakukannya standarisasi data
membuat data yang dihasilkan berada dalam range nol sampai satu, sehingga saat membandingkan antara daerah induk dengan DOB menjadi semakin mudah.
Keuntungan dari digunakannya metode ini yaitu cukup mudah untuk dilakukan dan tidak membutuhkan peralatan dan keahlian khusus, sebab hanya
menggunakan operasi matematika sederhana. Metode perhitungan yang digunakan untuk menstandarisasi data adalah:
′
Dimana: ′ = Nilai Kabupaten ke-i untuk variabel ke-j, yang terstandardisasi
= Nilai data asal kabupaten ke-i untuk variabel ke-j = nilai minimum variabel ke-j
= nilai maksimum variabel ke-j Dari hasil standardisasi data tersebut kemudian dihitung rata-rata pada
masing-masing kelompok variabel. Untuk mendapatkan hasil Indeks Kinerja Ekonomi IKE di setiap daerah yang terdiri atas beberapa variabel, maka seluruh
variabel akan dirata-ratakan dengan mengunakan rumus: Index
,
..........................................
3.3
.................
3.4 Dimana:
Indeks = indeks yang akan dihitung untuk daerah ke-i
,
= indeks variabel ke-n untuk daerah ke-i = jumlah variabel
Dalam penyusunan indeks kinerja ekonomi perlu diperhatikan konsistensi dari setiap variabel yang digunakan, artinya setiap variabel yang digunakan adalah
searah. Sehingga apabila terdapat variabel yang berbeda arahnya perlu dilakukan penyesuaian dengan reverse index, yaitu dengan menggunakan rumus:
Dimana:
,
= riverse index variabel untuk daerah ke-i
Variabel yang akan digunakan untuk menghitung IKE adalah PDRB berdasarkan harga berlaku, PDRB per Kapita, rasio PDRB kabupaten terhadap
PDRB provinsi, dan persentase kemiskinan. Semua variabel kecuali persentase kemiskinan memiliki pengaruh yang positif terhadap IKE, sehingga nilai IKE
dapat diperoleh dengan rumus: IKE
4 Dimana:
IKE = indeks kinerja ekonomi untuk daerah i
= indeks variabel PDRB berdasarkan harga berlaku untuk daerah ke-i = indeks variabel PDRB per Kapita bardasarkan harga berlaku untuk
daerah ke-i
= indeks variabel Rasio PDRB kabupatenkota terhadap PDRB propinsi untuk daerah ke-i
= rivers indeks variabel persentase kemiskinan untuk daerah ke-i Berdasarkan hasil perhitungan IKE terhadap daerah induk dan DOB, maka
dapat dilihat tingkat keberhasilan dari pemekaran wilayah. Keberhasilan ini didapatkan dengan menghitung selisih antara IKE DOB dengan IKE daerah
induk. Jika selisihnya adalah positif, maka DOB telah berhasil dalam pemekaran, namun jika selisihnya adalah negatif, maka DOB belum berhasil dalam
pemekaran.
3.3.2. Analisis Regresi Berganda