penelitian  yang  valid  dan  reliabel.  Pada  penelitian  ini,  uji  coba  instrumen dilakukan pada siswa kelas XII SMA Negeri 5 Tegal sejumlah 30 siswa.
3.4.1 Uji Validitas
Menurut  Sugiyono  2013:363  validitas  merupakan  derajat  ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan
oleh  peneliti.  Sedangkan  uji  validitas  digunakan  untuk  mengukur  sah  atau  valid tidaknya  suatu  angket.  Angket  dikatakan  valid  apabila  pertanyaan  pada  angket
mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh peneliti. Dalam  penelitian  ini,  uji  validitas  menggunakan  program  bantuan  yaitu
SPSS version 20 dengan melakukan korelasi bivariate antara masing-masing skor indikator dengan total skor konstruk Ghozali, 2011:54. Jika tingkat signifikansi
0,05  maka  H diterima  dan  Ha  ditolak.  Dengan  demikian,  skor  dari  tiap  butir
pertanyaan atau indikator dalam instrumen berhubungan positif dengan total skor variabel, maka instrumen dapat dikatakan valid.
Hasil uji coba instrumen  yang dilakukan oleh peneliti diujikan kepada 30 siswa  sebagai  responden  uji  coba  penelitian.  Berdasarkan  data  hasil  uji  coba
penelitian,  diketahui  35  butir  pernyataan  dan  pertanyaan  yang  berdasarkan  dari tiga variabel  bebas dan satu  variabel  independen  terdapat  2 butir pernyataan dan
pertanyaan  yang tidak valid yaitu nomor 6 dan 32. Kedua butir yang tidak valid, tidak digunakan pada instrumen penelitian karena sudah terwakili oleh butir yang
lain  dalam  indikator  yang  akan  diteliti.  Sehingga  jumlah  pertanyaan  dan
pernyataan  sebesar  34  butir.  Hasil  uji  validitas  instrumen  penelitian  dijabarkan sebagai berikut:
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas
No Nilai
Signifikansi Keterangan
No Nilai
Signifikansi Keterangan
1 0,000
Valid 19
0,000 Valid
2 0,000
Valid 20
0,000 Valid
3 0,000
Valid 21
0,000 Valid
4 0,000
Valid 22
0,000 Valid
5 0,000
Valid 23
0,000 Valid
6 0,135
Tidak valid 24
0,000 Valid
7 0,000
Valid 25
0,000 Valid
8 0,000
Valid 26
0,000 Valid
9 0,000
Valid 27
0,000 Valid
10 0,000
Valid 28
0,000 Valid
11 0,000
Valid 29
0,000 Valid
12 0,000
Valid 30
0,000 Valid
13 0,000
Valid 31
0,001 Valid
14 0,000
Valid 32
0,446 Tidak valid
15 0,000
Valid 33
0,000 Valid
16 0,000
Valid 34
0,000 Valid
17 0,000
Valid 35
0,000 Valid
18 0,000
Valid Sumber: Data Diolah 2015
Dari tabel diatas diketahui bahwa dari 35 soal terdapat dua soal yang tidak valid  yakni  nomor  soal  6  dan  nomor  soal  32.  Oleh  sebab  itu,  nomor  soal  yang
tidak  valid  dibuang  dan  tidak  digunakan  kembali  dalam  penelitian  karena  tiap indikator sudah terwakili butir soal yang valid.
3.4.2 Uji Reliabilitas