10. Metode belajar Dalam cara belajar siswa, perlu mendapat pembinaan dari guru untuk memilih
cara belajar yang tepat dan cukup istirahat sehinga dapat menghasilkan hasil belajar yang optimal.
11. Tugas Rumah Guru sebaikanya tidak memberikan tugas rumah yang terlalu banyak kepada
siswa. Tugas rumah hendaknya diberika secara proposional dimana siswa mempunyai waktu yang cukup untuk belajar.
Dari faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan sekolah, dapat digunakan sebagai indikator dalam penelitian mengenai minat melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi, yaitu: a. Relasi guru dengan siswa
b. Relasi siswa dengan siswa c. Disiplin Sekolah
Dari tiga indikator tersebut diharapkan dapat mewakili indikator-indikator lainnya serta dapat digunakan sebagai dasar dalam mengukur pengaruh
lingkungan sekolah terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
2.3 Penelitian Terdahulu yang Relevan
Hubungan penelitian penulis dengan penelitian terdahulu yaitu penulis mengambil judul Pengaruh Minat Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi, Kondisi
Sosial Ekonomi Orang Tua, dan Lingkungan Sekolah Terhadap Keputusan Siswa Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi Pada Jurusan Ekonomi Kelas XII SMA Negeri
5 Tegal Tahun Ajaran 20142015. Penelitian ini terdapat empat variabel yaitu tiga variabel independen dan satu variabel dependen. Adapun variabel yang dimaksud
yaitu minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, kondisi sosial ekonomi orang tua, lingkungan sekolah, dan keputusan siswa melanjutkan ke perguruan
tinggi pada jurusan ekonomi. Penelitian ini dilakukan pada objek dan tempat yang berbeda yaitu SMA
Negeri 5 Tegal. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori pengambilan keputusan behavioral krumboltz dan teori konvergensi yang digunakan sebagai
dasar teori sedangkan dalam penelitian sebelumnya tidak menyertakan kedua teori tersebut maupun teori lainnya. Selain itu, penulis juga mengubah bentuk variabel
dependen yaitu keputusan melanjutkan ke perguruan tinggi pada jurusan ekonomi menjadi variabel dummy yang berbeda dengan penelitian yang sebelumnya.
Dalam menguji probabilitas terjadinya variabel dependen dapat diprediksi dengan variabel independennya, penulis menggunakan metode analisis regresi logistik.
Untuk mendukung kerangka berpikir dalam penelitian ini, maka penulis menyajikan hasil penelitian sebelumnya.
Dewa Ayu Juli Artini, Ketur Kirya, dan Wayan Suwendra 2014 yang berjudul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa Dalam
Memilih Jurusan Di Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB Universitas Pendidikan Ganesha Undiksha Sebagai Tempat Kuliah.” Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih jurusan di FEB yaitu faktor lingkungan internal meliputi orang, harga,
proses, produk, dan promosi serta faktor lingkungan eksternal dipengaruhi oleh keluarga, kelompok acuan, dan kemauan sendiri.
Erdawati 2014 yang berjudul “Pengaruh Motivasi, Persepsi, dan Promosi
Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih STIE Pasaman Simpang Empat.” Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi, persepsi, dan promosi masing-
masing secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa di dalam memilih kuliah di STIE Pasaman Simpang Empat.
Aprih Santoso dan Nunik Kusnilawati 2011 yang berjudul “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa Dalam Memilih
Pendidikan Diploma III Studi Kasus Mahasiswa Reguler Pagi Progdi D3 Manajemen Perusahaan FE USM. Hasil penelitian menjelaskan bahwa fasilitas
kampus, kualitas pelayanan, dan promosi mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih pendidikan Diploma III.
Khalid Arar dan Kussai Haj-Yehia 2013 dari Sakhnin Academic College dan Beit-Berl Academic College Israel mengenai Higher Education abroad:
Palestenian Students From Israel Studying in Jordanian Universities dalam jurnal tersebut diketahui ada banyak perbandingan faktor yang mempengaruhi untuk
meneruskan kuliah di Jordanian Universities, namun yang paling berpengaruh adalah motivasi. Motivasi memiliki pengaruh yang tinggi bagi pelajar Palestina
untuk meneruskan pendidikannya di Jordanian Universities. Dengan demikian, motivasi memiliki kontribusi yang cukup tinggi bagi siswa sebagai salah satu
langkah untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sehingga motivasi dijadikan indikator dalam minat. Karena motivasi menjadi penggerak atau daya
dorong untuk melakukan suatu pekerjaan. Oleh karena itu, minat dan motivasi tidak dapat dipisahkan karena keduanya sama-sama saling bergantung. Jika tidak
ada minat dalam diri individu maka motivasi pun tidak dapat muncul sebagai daya penggeraknya.
Krista M. Soria, Brad Weiner, dan Elissa C. Lu 2014 dari University of Minnesota mengenai Financial Decisions among Undergraduate Students from
Low-Income and Working-Class Social Backgrounds. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa mahasiswa yang berasal dari kelas pekerja dan memiliki
penghasilan rendah mempengaruhi perkembangan siswa selama menempuh pendidikan, diantaranya menghambat keberhasilan sehingga memiliki masalah
dalam pengalaman akademis yang berakibat pada gangguan mahasiswa untuk lulus lebih cepat karena mereka kurang memiliki minat yang tinggi dalam belajar
tetapi memiliki kecenderungan yang tinggi untuk bekerja agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Douglas W. Naffziger, Jennifer P. Bott, dan Carolyn B. Mueller 2008 dari Ball State University mengenai Factor Influencing Study Abroad Decision
Among College of Business Students. Dalam penelitian diketahui bahwa keputusan mahasiswa untuk melanjutkan kuliah di luar negeri dipengaruhi oleh
berbagai keadaan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa yang mempengaruhi keputusan mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri adalah faktor
keuangan, dukungan keluarga, dan minat mahasiswa. Hasil dari penelitian terdahulu dimaksudkan dalam memberi gambaran
awal mengenai penelitian dan juga sebagai penguat terhadap variabel penelitian
yang akan dilakukan oleh peneliti. Hasil penelitian terdahulu sebagian besar bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan terdiri dari faktor internal
meliputi orang, harga, proses, produk, dan promosi serta faktor eksternal dipengaruhi oleh keluarga, kelompok acuan, dan kemauan sendiri. Serta variabel
yang mempengaruhi keputusan yaitu motivasi, keuangan, dukungan keluarga, dan minat mahasiswa, sehingga terdapat relevansi dengan penelitian yang akan
dilakukan oleh peneliti. Penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti, juga melakukan penelitian menggunakan variabel tersebut untuk menguji kebenaran
variabel minat, kondisi sosial ekonomi orang tua, dan lingkungan sekolah terhadap keputusan siswa melanjutkan ke perguruan tinggi pada jurusan ekonomi.
Sehingga hasil penelitian terdahulu tersebut cukup relevan untuk digunakan sebagai penguat terhadap penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti.
2.4 Kerangka Berpikir