Kreativitas sebagai kemampuan untuk melihat kemungkinan-kemungkinan untuk memecahkan suatu masalah, merupakan bentuk pemikiran yang sampai
saat ini masih kurang mendapat perhatian dalam pendidikan formal. Siswa lebih dituntut untuk berpikir linier, logis, penalaran, ingatan atau pengetahuan yang
menuntut jawaban paling tepat terhadap permasalahan yang diberikan. Berangkat dari latar belakang tersebut penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan mengangkat judul ” Keefektifan Model PjBL dengan Tugas
Creative Mind-map untuk Meningkatkan Koneksi Matematik Siswa ”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah penelitian dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
1. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam mengajar kurang tepat sehingga peserta didik masih sulit dalam memahami materi yang disampaikan dan
mengaplikasikannya. 2. Pembelajaran matematika cenderung hanya bertujuan meningkatkan nilai
matematika tanpa memperhatikan mutu dan aspek matematika yang lain. 3. Sebagian besar siswa memiliki kemampuan koneksi matematik yang sangat
rendah. 4. Terdapat kebutuhan akan pendekatan yang inovatif untuk meningkatkan
kemampuan koneksi matematik siswa. 5. PjBL dengan ditunjang adanya Tugas Creative Mind-map adalah
pendekatan yang diduga sesuai untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematik siswa.
1.3 Pembatasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N 1 Sukorejo.
2. Kemampuan matematika yang akan dilihat hasilnya adalah kemampuan koneksi matematik siswa.
3. Soal – soal yang dipilih dalam penelitian ini adalah yang berkaitan dengan aspek
koneksi matematik siswa dan juga akan dikaji kreativitas dari penyelesaian Tugas creative mind-map.
4. Pembanding dalam penelitian ini adalah Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Apakah kemampuan koneksi matematik siswa yang memperoleh materi pembelajaran melalui model PjBL dengan tugas creative mind-map dapat
mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal? 2. Apakah kemampuan koneksi matematik siswa yang memperoleh materi
pembelajaran melalui model PjBL dengan tugas creative mind-map lebih baik daripada pembelajaran ekspositori?
3. Apakah kemampuan koneksi matematik siswa yang memperoleh materi pembelajaran melalui model PjBL dengan tugas creative mind-map dapat
meningkat? 4. Bagaimana kreativitas siswa kelompok rendah, sedang dan tinggi dalam tugas
creative mind-map?
1.5 Tujuan Penelitian