3.5 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, digunakan tiga metode pengumpulan data, yaitu sebagai berikut.
1 Metode dokumentasi Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data mengenai
nama dan banyaknya siswa yang menjadi anggota populasi dan untuk menentukan anggota sampel.
2 Metode tes Metode tes dalam penelitian ini terdiri dari pretest dan posttest.
Pretest digunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan awal koneksi matematik siswa melalui soal-soal koneksi yang disajikan pada awal
pertemuan. Sedangkan posttest digunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan koneksi matematik siswa setelah diberi tugas creative mind-map
melalui PjBL. Sebelum dilakukan tes, soal terlebih dahulu diujicobakan pada kelas uji coba. Uji coba dilakukan untuk mengetahui keandalan atau
keampuhan instrumen berupa tes koneksi matematik yang meliputi validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda.
Hasil posttest tersebut digunakan sebagai data akhir untuk
membandingkan kemampuan koneksi matematik akibat dari perlakuan yang berbeda yang diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Dengan demikian dapat diketahui kemampuan koneksi matematik siswa yang menggunakan pembelajaran PjBL dengan tugas creative mind-map dan
pembelajaran ekspositori. Penelitian ini juga bertujuan mengukur seberapa besar peningkatan kemampuan koneksi matematik dari hasil pretest dan posttest dari
kelas kontrol dan eksperimen. 3 Metode wawancara
Metode wawancara digunakan untuk mengetahui kreativitas siswa kelompok rendah, sedang, dan tinggi dalam tugas creative mind-map yang
dihasilkan. Isi pertanyaan wawancara mengandung indikaor kreativitas, dalam hal ini yang dinilai adalah hasil produk yang berupa tugas creative mind-map.
Wawancara dilakukan pada dua perwakilan dari setiap kelompok rendah, sedang, dan tinggi. Dengan menggunakan pedoman wawancara akan dihasilkan
deskripsi kreativitas siswa kelompok rendah, sedang, dan tinggi tersebut.
3.6 Prosedur Penelitian