3. Menentukan banyaknya soal. 4. Menentukan alokasi waktu untuk mengerjakan soal.
5. Membuat kisi-kisi soal. 6. Menuliskan petunjuk mengerjakan soal dan bentuk lembar jawab.
7. Membuat butir soal dan kunci jawaban. 8. Menyusun pedoman wawancara dengan indikator kreativitas siswa dalam
tugas creative mind-map. 9. Mengujicobakan instrumen pada kelas uji coba yang telah
ditentukan. 10. Menganalisis hasil uji coba dalam hal validitas, reliabilitas, daya pembeda,
dan taraf kesukaran.
3.9 Analisis Ujicoba Instrumen Penelitian
3.9.1 Validitas
Perhitungan validitas bertujuan untuk mengetahui seberapa cermat suatu tes melakukan fungsi ukurnya. Dalam analisis ini yang akan diukur adalah
validitas item, karena soal-soal yang diberikan berbentuk uraian, maka validitas soal dihitung dengan rumus korelasi product moment. Rumus korelasi product
moment menurut Arikunto 2007 : 72 adalah sebagai berikut :
Keterangan : r
xy
= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N = banyaknya peserta tes
= jumlah skor per item = jumlah skor total
= jumlah kuadrat skor item = jumlah kuadrat skor total
Hasil perhitungan dikonsultasikan pada tabel kritis r product moment,
dengan taraf signifikansi . Jika
maka item tersebut valid. Dalam penelitian ini, jika indikator belum terwakili dalam soal maka
peneliti mengganti butir yang tidak valid dengan butir lainnya yang memiliki indikator yang sama. Sedangkan jika indikator sudah terwakili oleh butir lain yang
telah valid dalam soal maka peneliti tidak menggunakan atau membuang butir yang tidak valid tersebut.
Nilai untuk N = 30 dan taraf signifikansi
adalah 0,361. Pada analisis tes uji coba dari 6 soal uraian diperoleh 4 soal valid yaitu soal nomor
2, 3, 5,dan 6 karena mempunyai dan dua soal tidak valid yaitu soal
nomor 1 dan 4 karena . Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran 19.
3.9.2 Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Reliabilitas
instrumen dianalisis dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Rumus Alpha Cronbach Arikunto, 2007: 122 digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen
yang skornya bukan 0 dan 1, misalnya angket atau soal bentuk uraian.
2 2
11
1 1
t i
n n
r
dimana
N N
X X
t
2 2
2
Keterangan : r
11
: Reliabilitas instrumen yang dicari n
: Banyaknya butir soal N
: Jumlah siswa X
: Skor tiap butir soal i
: Nomor butir soal
2 i
: Jumlah varians skor tiap-tiap butir soal
2 t
: Varians total Perhitungan reliabilitas akan sempurna jika hasil tersebut dikonsultasikan
dengan tabel r product moment dengan berdasarkan signifikansinya adalah dan banyaknya sampel . Jika r
11
r
tabel
maka soal tersebut reliabel. Berdasarkan analisis tes uji coba diperoleh r
hitung
=0,5439. Dari tabel r product moment diperoleh
untuk N = 30 dan taraf signifikan adalah 0,361. Karena
sehingga soal reliabel. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 20.
3.9.3 Taraf Kesukaran