Model dan Teknis Analisis Data

Sumatera Utara. Data diperoleh dari buku APBD Sumatera Utara dan dari situs Departemen Dalam Negeri serta bersumber dari BPS Sumatera Utara. Periode APBD yang menjadi pengamatan penelitian adalah periode 2004 sampai dengan 2009.

4.5. Model dan Teknis Analisis Data

Model regresi ini menggunakan model regresi berganda multiple regression analysis. Model yang digunakan sebagai berikut : Y =  + ß 1 . X 1 + ß 2 X 2 + ß 3 _X 3 Dari model tersebut dispesipikasi dalam bentuk ekonometrik menjadi : PE =  + ß 1 . TE + ß 2 PBM + ß 3 PPAD + µ Dari model tersebut dispesipikasi dalam bentuk ln menjadi : ln_PE = ln_  + ß 1 ln_TE + ß 2 ln_PBM + ß 3 ln_PPAD + µ dimana :  = Konstanta β 1 – β 3 = Koefisien persamaan regresi PE = Pertumbuhan Ekonomi TE = Tax Effort PBM = Pertumbuhan Belanja Modal PPAD = Pertumbuhan PAD µ = error Universitas Sumatera Utara Sebelum data dianalisis, maka untuk keperluan analisis data tersebut, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik Ghozali:2005, yaitu: 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, dimana apabila nilai Sig. atau signifikan atau probabilitas 0,05 maka distribusi data adalah tidak normal. Selain itu, cara lain untuk menguji kenormalan data adalah dengan cara melihat grafik histogram dan grafik PP Plots dari data yang dimaksud. 2. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Untuk melakukan uji multikolinearitas dalam penelitian ini, peneliti melihat dari 1 nilai tolerance dan lawannya 2 Variance Inflation Factor VIF. Nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi karena VIF=1Tolerance. Apabila nilai tolerance 0.10 atau sama dengan nilai VIF 10, maka dikatakan terjadi multikolinearitas. 3. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara Selain itu, problem Heteroskedastisitas dapat diuji dengan Uji Universitas Sumatera Utara Glesjer Ghozali, 2005. Uji Glesjer dilakukan dengan cara meregresikan variabel independen terhadap residualnya. Cara untuk mengatasi masalah heteroskedastisitas adalah: a Melakukan transformasi dalam bentuk membagikan model regresi asal dengan salah satu variabel independen yang digunakan dalam model ini. b Melakukan transformasi log Ghozali, 2005. 4. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi dalam penelitian ini, dilakukan dengan cara Uji Durbin- Watson DW test, dimana apabila nilai Durbin-Watson DW terletak antara batas atas atau Upper Bound DU dan 4-DU, maka koefisien autokorelasi sama dengan nol, berarti tidak ada autokorelasi. Kemudian hipotesis diuji dengan menggunakan t-test. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Deskripsi Data Penelitian

Sebelum melakukan pembahasan mengenai data secara statistik harus terlebih dahulu memperhatikan deskripsi data KabupatenKota yang telah ditentukan sebagai sampel. KabupatenKota yang terpilih menjadi sampel penelitian adalah sebanyak 25 dua puluh lima sampel yang terdapat pada Tabel 4.1 pada bab sebelumnya. Berdasarkan hasil pengolahan data yang terdapat pada Lampiran 1 dimana hasil uji regresi berganda yang menunjukkan model regresi yang tidak linier dan tidak melewati uji asumsi klasik yaitu adanya gejala pelanggaran asumsi normalitas dan terjadinya gejala heteroskedastisitas. Selanjutnya untuk mendapatkan model yang layak blues unbiased linier setelah melalui uji asumsi klasik dilanjutkan dengan melakukan transformasi logaritma natural. Berdasarkan model yang sudah ditransformasi maka diperoleh model yang akan dibahas lebih lanjut yang terdapat pada Lampiran 6 merupakan model yang telah melewati uji asumsi klasik. Deskripsi statistik dari data penelitian dapat dilihat pada Tabel 5.2. berikut : Universitas Sumatera Utara