Gambaran Status Gizi dan Lingkar Leher Responden Deskripsi Evaluasi Tidur Responden

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa status pernikahan responden terbanyak adalah menikah dengan total 60 orang 87, sedangkan responden yang belum menikah didapati sebanyak 9 orang 13.

5.1.3 Gambaran Status Gizi dan Lingkar Leher Responden

Berdasarkan data hasil penelitian diketahui distribusi frekuensi responden berdasarkan status gizi dan ukuran lingkar leher yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Status Gizi Kategori IMT Frekuensi n Persentase Underweight 18.5 5 7,2 Normoweight 18.5-22.9 22 31,9 Pre-obese 23-24.9 16 23,2 Obese I 25-29.9 19 27,5 Obese II ≥30 7 10,1 Total 69 100 Dari Tabel 5.4, terlihat bahwa status gizi responden terbanyak adalah normoweight dengan total 22 orang 31,9, status gizi obese I sebanyak 19 orang 27,5, status gizi pre-obese sebanyak 16 orang 23,2, status gizi obese II sebanyak 7 orang 10,1, dan yang paling sedikit adalah responden dengan status gizi underweight dengan total 5 orang 7,2. Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Lingkar Leher Laki-laki Ukuran Lingkar Leher Frekuensi n Persentase 37 cm 14 41,2 ≥37 cm 20 58,8 Total 34 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.5, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin laki- laki memiliki ukuran lingkar leher ≥37 cm dengan jumlah 20 orang 58,8, sedangkan responden laki-laki yang memiliki lingkar leher 37 cm sebanyak 14 orang 41,2. Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Lingkar Leher Perempuan Ukuran Lingkar Leher Frekuensi n Persentase 34 cm 13 37,1 ≥34 cm 22 62,9 Total 35 100 Dari tabel 5.6, dapat dilihat bahwa ukuran lingkar leher responden perempuan terbanyak adalah ≥34 cm dengan jumlah 22 orang 62,9, dan lingkar leher 34 cm didapati sebanyak 13 orang 37,1.

5.1.4 Deskripsi Evaluasi Tidur Responden

Survey evaluasi tidur responden digunakan media kuesioner. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Evaluasi Tidur Responden Variabel Frekuensi n = 69 Persentase Lama waktu tidur jam 8 6-8 6 11 44 14 15,9 63,8 20,3 Riwayat mendengkur dalam keluarga Ya Tidak Tidak tahu 43 12 14 62,3 17,4 20,3 Riwayat mendengkur Ya Tidak 29 40 42 58 Kualitas bunyi dengkuran Tidak mendengkur Seberisik saat bicara Lebih berisik dari bicara 40 24 5 58 34,8 7,2 Frekuensi mendengkur kaliminggu Tidak mendengkur Jarang ≤2 Kadang-kadang 3-4 Sering ≥5 40 10 16 3 58 14,5 23,2 4,4 Riwayat dengkuran yang mengganggu orang lain Tidak mendengkur Tidak mengganggu Mengganggu 40 16 13 58 23,2 18,8 Lelah saat bangun tidur kaliminggu Tidak pernah Jarang ≤2 Kadang-kadang 3-4 Sering ≥5 16 28 18 7 23,2 40,6 26,1 10,1 Lelah di siang hari kaliminggu Tidak pernah Jarang ≤2 Kadang-kadang 3-4 Sering ≥5 7 31 22 9 10,1 44,9 31,9 13,1 Tertidur atau mengatuk saat beraktivitas kaliminggu Tidak pernah Jarang ≤2 Kadang-kadang 3-4 Sering ≥5 17 28 17 7 24,6 40,6 24,6 10,1 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 5.7, sebagian besar responden memiliki lama waktu tidur antara 6-7 jam 63,8. Mengenai riwayat mendengkur dalam keluarga 62,3 responden menjawab “Ya”. Sebanyak 29 orang responden 42 mendengkur saat tidur, dengan kualitas bunyi dengkuran seberisik saat bicara sebanyak 24 orang 34,8. Responden yang mendengkur 3-4 kaliminggu sebanyak 23,2. Sebesar 18,8 responden menjawab dengkurannya mengganggu orang lain. Perasaan lelah saat bangun tidur sebagian besar responden menjawab jarang atau kurang dari 2 kaliminggu yaitu sebanyak 40,6. Perasaan lelah di siang hari dijawab kurang dari 2 kaliminggu oleh 44,9 responden. Perasaan mengantuk atau tertidur saat beraktivitas dijawab oleh sebagian besar responden 40,6 dengan frekuensi jarang atau kurang dari 2 kaliminggu. Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Responden yang Mendengkur Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia Variable Frekuensi n=29 Persentase Jenis kelamin Laki-laki Perempuan 17 12 58,6 41,4 Usia 21-30 31-40 41-50 50 8 15 5 1 27,6 51,7 17,2 3,4 Berdasarkan tabel 5.8, sebanyak 58,6 dari responden yang mendengkur berjenis kelamin laki-laki. Dan rentang usia responden yang mendengkur paling banyak antara 31-40 yaitu sebesar 51,7.

5.1.5 Hasil Analisa Statistik