33
c. Level Ideologi
: yang terorganisir kepada penerimaan hubungan sosial oleh kode-kode ideologi, seperti individualisme,
patriarki,ras, kelas, materialisme, kapitalisme, dll.
3.2 Korpus Penelitian
Korpus merupakan sekumpulan bahan terbatas yang ditentukan pada perkembangannya oleh analisa dengan semacam kesemenaan. Corpus haruslah
cukup luas untuk memberi harapan yang beralasan bahwa unsur-unsurnya dan memelihara sebuah system dari kemiripan serta perbedaan yang lengkap. Corpus
juga bersifat sehomogen mungkin, baik homogeny pada taraf substansi maupun homogeny pada taraf waktu sinkroni Kurniawan, 2001 : 70.
Sebagai analisis, corpus bersifat terbuka pada konteks yang beraneka ragam yang memungkinkan untuk memahami khalayak aspek dari sebuah teks
yang tidak dapat ditangkap atas dasar suatu analisis yang bertolak dari unsur tertentu yang terpisah dan berdiri dari teks yang bersangkutan Arkoun, 2003:40.
Korpus adalah kata lain dari sample, bertujuan tetapi khusus untuk analisis semiologi dan analisis wacana. Pada penelitian kualitatif ini memberikan
peluang yang besar bagi dibuatnya interpretasi alternatif. Korpus dari penelitian ini adalah tiap potongan scene iklan produk rokok Djarum 76 versi “Wani Piro” di
televisi. Total potongan scene dalam ilkna Djarum 76 versi “Wani Piro” ini terdiri dari 7 scene. Lengkapnya terbagi dalam bagian :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
34
1.
2.
3.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
35
4.
5.
6.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
36
7.
Adapun alasan peneliti membagi memilih dan membagi scene tersebut ialah karena masing-masing scene dapat mewakili tiap-tiap level pada kode
televisi semiotika John Fiske.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
37
3.3 Unit Analisis
Untuk menjawab pemaknaan budaya jawa dan korupsi dalam iklan produk rokok Djarum 76 versi “Wani Piro” di televisi dalam penelitian ini adalah
keseluruhan tanda-tanda dalam komposisi pada iklan tersebut. Kemudian di interpretasikan dengan menggunakan pendekatan John Fiske.
Iklan Djarum 76 versi “Wani Piro” pada televisi dengan durasi 30 detik ini, secara keseluruhan dikemas berupa paradigma dan sintagma yang terdapat
pada level realitas, level representasi dan level ideologi. Paradigma adalah sekumpulan dari sign yang merupakan anggota dari kategori-kategori yang
didefinisikan tetapi tiap-tiap signs tersebut mempunyai makna yang berbeda-beda. Sedangkan sintagma adalah kombinasi dari signs yang berinteraksi sesuai dengan
yang kita inginkan yang membentuk sebuah makna secara keseluruhan dan biasanya disebut sebagai rantai chain. Chandler, 2002:www.aber.ac.uk
3.4 Teknik Pengumpulan Data